Tiga Provinsi Jadi Basis Kekuatan Anies-Cak Imin
Jawa Timur turut ditargetkan bisa meraih suara yang tinggi dengan mengandalkan Cak Imin.
Jawa Timur turut ditargetkan bisa meraih suara yang tinggi dengan mengandalkan Cak Imin.
Tiga Provinsi Jadi Basis Kekuatan Anies-Cak Imin
Timnas Pemenangan pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi dibentuk. Anies dan Cak Imin memberi nama tim itu dengan sebutan Timnas Amin.
Adapun, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus didapuk menjadi Kapten Timnas AMIN.
Bukan tanpa alasan, Anies menganalaogikan timnas ini seperti squad dalam sepakbola dan berharap kerja sama bisa terwujud dengan baik.
"Lawan dalam sepak bola adalah teman dalam olahraga dan itulah prinsip yang terus akan dibawa di sini," sambung dia.
Anies mengatakan, dibentuknya Timnas Amin bukan untuk mengkotakan atau menentukan siapa di dalam siapa di luar. Sebagaimana tim sepak bola itu adalah line up-nya.
"Siapa posisinya apa tapi ketika sudah bertanding bola mengalir kemana saja maka ambil bola itu tendang bola itu oper bola itu dan bisa total football tidak macem-macem cara mengaturnya. Itu line up yang harapannya bisa memperluas bukan malah mempersempit gerakan perubahan," jelasnya.
Karena itu, Anies berharap seluruh relawan dan seluruh kader partai tetap terus bekerja.
"Ini untuk memenuhi persyaratan dari KPU. Di mana pasangan harus memiliki tim pemenangan. Yang di sini adalah formalisasi karena kita harus memenuhi persyaratan KPU," tutupnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus sudah memetakan sejumlah daerah untuk prioritas kemenangan AMIN. Di antaranya Jakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
"Yang jelas Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan," kata Syaugi.Selain itu, daerah Jawa Timur turut ditargetkan bisa meraih suara yang tinggi dengan mengandalkan Cak Imin.
"Jawa Timur pastilah, kan ada Cak Imin di situ," kata mantan Kabasarnas ini.
Untuk daerah Jawa Tengah, Syaugi juga terus berupaya untuk menggaet suara. Dia meyakini generasi milenial ingin adanya perubahan.
"Ya kita berusaha. Kan kita berusaha untuk katakan menggaet masa-masa di situ dengan program-program yang disampaikan Pak Anies, Pak Muhaimin ini. Insyaallah bisa menggaet masyarakat di situ, khususnya tentang perubahan" katanya.
"Saya yakin lah generasi milenial pastilah pengen perubahan itu untuk yang lebih baik dan menjangkau semua," pungkasnya.