Tiga Strategi Ganjar-Mahfud Kendalikan Harga Bahan Pokok Jika Menang Pilpres 2024
Mahfud sudah menyiapkan strategi khusus untuk mengendalikan harga bahan pokok.
Ganjar mengatakan, harga bahan pokok saat ini melambung tinggi.
Tiga Strategi Ganjar-Mahfud Kendalikan Harga Bahan Pokok Jika Menang Pilpres 2024
Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengatakan, harga bahan pokok saat ini melambung tinggi.
Ganjar mengaku sudah menyiapkan solusi untuk mengatasi masalah tersebut bersama pasangannya Mahfud MD.
"Hampir di banyak tempat yang saya kunjungi Sumatera utara, Sumatera Selatan, Lampung waktu itu kemarin ke Papua, NTT, NTB, Sulawesi Tenggara, sampai hari ini ternyata banyak harga pangan kita lagi naik," kata Ganjar di Pasar Baru, Balikpapan, Kalimantan Timur, Selasa (5/12).
Ganjar menyebut, ada tiga gagasan Ganjar-Mahfud yang akan dijalani untuk mengendalikan harga bahan pokok bila terpilih menjadi presiden dan wakil presiden masa bakti 2024-2029.
Foto: Ganjar Saat Kampanye di Pasar Baru, Balikpapan.
Pertama, memperbaiki proses produksi dengan menggunakan teknologi dan data yang benar.
"Dari budidayanya juga mesti dengan teknologi yang baik," ujar dia.
Kedua, mempermudah sarana produksi pertanian (saprotan) dan sarana produksi (saprodi). Dalam hal pemberian pupuk misalnya.
"Mekanisasi perlu pendampingan, kawan-kawan penyuluh saya kira membutuhkan perhatian,"
ucap Ganjar.
merdeka.com
Ketiga, mendorong Bulog bergerak supaya produksi pertanian dapat didistribusikan dengan tepat sasaran.
"Termasuk membuat sistem logistik daerah, sehingga jauh lebih pendek untuk mengendalikan itu," ujar dia.
Dia menjelaskan, pemerintah saat ini sudah melakukan intervensi, sehingga beberapa harga bahan pokok seperti beras sudah stabil di pasaran. Meski demikian, ada beberapa bahan pokok yang harganya masih tinggi, seperti cabai.
"Saya senang karena beberapa (bahan pokok) mulai stabil. Beras tadi dikatakan sudah mulai turun sedikit, tapi untuk cabai rupa-rupanya masih tinggi," ungkap Ganjar.
Terkait dengan itu, lanjutnya, perlu dikaji kembali kebijakan untuk menstabilkan harga bahan pokok, termasuk cabai yang harganya melambung.
Salah satunya dengan memilah mana daerah penghasil, dan bagaimana mendistribusikan hasil panen dari daerah penghasil ke daerah lainnya agar pasokan cukup dan harga dapat dikendalikan.
"Ini jadi penting karena masyarakat banyak menyampaikan itu kepada saya agar harga-harga ini bisa dikendalikan,"
ujar dia.
merdeka.com