Ucapan menohok Ahok jawab mahalnya harga sembako di Jakarta
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Salahuddin Uno melancarkan kritikan bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Dia menyebutkan keluhan yang didapatkannya dari warga ibu kota yang mengeluhkan mahalnya harga sembako.
Menurutnya, alasan itulah yang membuat warga DKI menginginkan seorang pemimpin baru.
"Jadi kalau capaian yang disampaikan Basuki-Djarot hebatnya, kita enggak bakal di sini, tapi masyarakat Jakarta inginkan pemimpin baru, saya hadir di 100 titik, saya lihat mereka inginkan pemimpin baru, lapangan pekerjaan, idolakan pemimpin yang hadir untuk ciptakan lapangan kerja, sembako mahal, cabai Rp 85 ribu di Ciracas, bawang merah Rp 85 ribu," ungkapnya.
-
Kenapa Sandiaga Uno menyoroti biaya hidup di Jakarta? Dia mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal, mulai dari biaya kesehatan, biaya pendidikan, biaya transportasi, maupun juga biaya belanja sehari-hari harga-harga pangan.
-
Siapa yang diingatkan Sandiaga Uno soal biaya hidup di Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Dimana harga sembako masih tinggi? Harga sejumlah bahan pokok masih terpantau tinggi di beberapa daerah. Di Pasar Induk Rau, Serang, kondisi tersebut masih terjadi hingga Kamis (13/7) siang.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa yang dibahas Anies dan Sandiaga? Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno mengakui pernah membahas rencana mendirikan partai politik (parpol) bersama Anies Baswedan.
Dia juga mengambil nama salah satu pedagang di Jakarta bernama Nurhayati. Wanita yang sehari-hari berjualan nasi uduk itu mengaku sulitnya menjual makanan yang disajikannya.
"Nurhayati, penjual nasi uduk. Jualan aja enggak laku, tidak mungkin Anies-Sandi hadir di sini, kita coba hadirkan solusi yang bisa mempersatukan," lanjutnya.
Mendapat pertanyaan tersebut, Basuki atau akrab disapa Ahok langsung menjawab sepanjang pemerintahannya harga beras sangat stabil di Jakarta, pertumbuhan ekonomi juga yang paling terbesar, dan angka kesenjangan juga turun.
"Coba di lapangan ada orang miskin pakai baju butut, seragam butut berangkat ke sekolah. Ada enggak orang Jakarta ke sekolah ke pegadaian dulu, kami siapkan Rp 25 triliun untuk dukung mereka, biar emak bapaknya tidak gadaikan barang ke pegadaian," jawabnya.
Lalu bagaimana soal pemimpin baru? "Untuk pemimpin baru atau enggak baru, tunggu 15 Februari aja," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sandiaga mengatakan saat ini biaya hidup masyarakat di Jakarta ini semakin mahal
Baca SelengkapnyaWarna bungkus Bantuan Sosial (Bansos) sembako murah yang dibagikan Pj Gubernur DKI Jakarta ramai disorot.
Baca SelengkapnyaSandiaga bersama Sandination akan mengadakan pelatihan pemberdayaan bagi pelaku UMKM dan para ibu rumah tangga.
Baca SelengkapnyaSandiaga menanggapi keluhan masyarakat di Lombok Tengah terkait kenaikan harga komoditas bahan pangan.
Baca SelengkapnyaTak sedikit dari warganet yang menitipkan pesan penting ke Ahok.
Baca SelengkapnyaAnies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaErwin Aksa menyampaikan masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat Jakarta.
Baca SelengkapnyaBeberapa bahan pangan yang mengalami kenaikan harga adalah beras, daging, gula dan garam dapur.
Baca SelengkapnyaSuswono tiba sekitar pukul 09.00 WIB. Dia didampingi tim dari Komisi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (Koppasindo).
Baca SelengkapnyaJokowi pun curhat kerap dimarahi emak-emak di pasar
Baca SelengkapnyaTerlihat sembako murah itu dibungkus kantong putih dengan gambar Ridwan Kamil-Suswono dan tulisan ‘Satuin Jakarta Nyok’ di bagian depan bungkusan.
Baca SelengkapnyaAnies mencoba membaca satu persatu keluhan warga tersebut dengan Bahasa Sasak.
Baca Selengkapnya