Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ungkap busung lapar di Purwakarta, Ridwan Kamil dituntut minta maaf

Ungkap busung lapar di Purwakarta, Ridwan Kamil dituntut minta maaf ridwan kamil jenguk penderita gizi buruk di purwakarta. ©2018 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Kepala Desa Cadasmekar, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta Uci Sanusi menuntut permintaan maaf secara terbuka dari Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. Tuntutan itu muncul menyusul pernyataan Emil bahwa di Desa Cadasmekar terdapat warga yang mengalami busung lapar. Sehingga hal itu dianggap telah melukai masyarakat desa, karena dinilai merusak nama baik desa dan masyarakatnya.

"Kami menunggu permintaan maaf Pak Ridwan Kamil secara terbuka. Karena apa yang kemarin dipertontonkan itu merupakan kebohongan yang nyata. Desa kami disebut punya penderita busung lapar, ini melukai masyarakat, ulama dan aparat desa," katanya di Purwakarta, Sabtu (12/5).

Sebaliknya, dia mengatakan program beras perelek telah berhasil menjadi piranti menjaga ketahanan pangan. Karena itu, berbagai penyakit seperti busung lapar dan gizi buruk yang diakibatkan kekurangan pangan itu tidak pernah ada.

Orang lain juga bertanya?

"Kalau benar ada busung lapar di desa kami, jabatan saya taruhannya. Saya siap mundur dari jabatan kepala desa," tegasnya.

Jika permintaan maaf tidak juga disampaikan, pihaknya tidak segan menempuh jalur hukum. "Kami siap melaporkan kepada pihak berwajib. Catat kata-kata saya," ujarnya.

Hal senada diungkapkan oleh Kepala Desa Sukasari, Soleh. Hasanudin (18) yang disebut Ridwan Kamil mengidap busung lapar merupakan warga Kampung Nagrak, Desa Sukasari, Kecamatan Sukasari, Purwakarta.

Dia sedang menimba ilmu Agama di Pesantren Daarul Tawwabiin di Desa Karoya, Kecamatan Tegalwaru. Oleh tim kampanye Ridwan Kamil, Hasanudin dibawa ke sebuah rumah di Kampung Buni Geulis, Desa Cadasmekar untuk keperluan gimmick kampanye.

"Saya rutin bersama kader kesehatan di Sukasari memeriksa warga, tidak ada itu busung lapar. Pak Ridwan Kamil harus minta maaf secara terbuka," katanya.

Hasanudin sendiri membantah bahwa dirinya mengidap penyakit busung lapar. Dia mengaku bisa beraktivitas secara normal sehari-hari di pesantrennya. Asupan makanan yang cukup pun biasa dia dapatkan di pesantren tersebut.

"Normal makan mah biasa, di pesantren kan banyak kolam ikan, bapak juga punya kolam ikan di Jatiluhur. Biasanya kalau di pesantren makannya sama nasi liwet," kata Hasanudin.

Berdasarkan keterangan Hasanudin, seorang alumni pesantrennya mendatangi dia di pagi buta. Dia diminta naik motor menuju Desa Cadasmekar. Di rumah milik Susanti (26) dan Ibnu Faturohman (27) yang merupakan tim sukses Ridwan Kamil, Hasanudin mengaku disuruh tidur di atas kasur lantai.

"Saya dibangunin jam 4 subuh, terus di rumah itu disuruh tiduran. Pulangnya, dikasih 10kg beras dan 1kg deterjen," katanya bercerita.

Hasanudin pun menampik jika keluarganya disebut kurang mampu. Pasalnya, sang ayah, Ujib (56) memiliki kolam jaring apung yang luas di Danau Jatiluhur. Terkait pengakuannya tidak makan daging, dia menjelaskan bahwa hal tersebut merupakan tradisi di pesantrennya.

"Kalau di pondok mah kan memang tidak makan daging, kalau pulang baru sesekali makan daging. Kalau makan ikan sering, karena bapak kan punya kolam jaring apung," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Jokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan

Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit
Jokowi Ungkap Penyebab Beras Langka dan Harga Melejit

Beras saat ini langka dan harganya sangat melejit.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Jokowi Soal Beras Langka Saat Pemilu 2024, Stok Aman Distribusi Terganggu
VIDEO: Respons Jokowi Soal Beras Langka Saat Pemilu 2024, Stok Aman Distribusi Terganggu

Menurut Presiden Jokowi, stok beras di bulog masih aman.

Baca Selengkapnya
Respons Mentan Amran Usai Program Food Estate Disebut Proyek Gagal Pemerintah
Respons Mentan Amran Usai Program Food Estate Disebut Proyek Gagal Pemerintah

Menteri Amran merespon kritik yang menuding program food estate merupakan proyek gagal.

Baca Selengkapnya
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon
PDIP Kritik Food Estate Kejahatan Lingkungan, Gerindra: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Gerindra Luruskan Tudingan PDIP Sebut Food Estate Kejahatan Lingkungan: Pakai Tanah Rawa, Bukan Babat Pohon

Baca Selengkapnya
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium
Wamen BUMN: Beras Bulog Bebas Kutu dan Tidak Pecah-Pecah, Sudah Setara Beras Premium

"Itu beras SPHP kualitasnya tidak beda dengan beras premium. Itu yang perlu kita sosialisasikan," kata Wamen BUMN.

Baca Selengkapnya
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta
Sri Sultan Hamengkubuwono X Apresiasi Bulog Atas Bantuan Pangan di Yogyakarta

Perum Bulog melaksanakan penyaluran beras Bantuan Pangan ke masyarakat di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras
Dirut Bulog Bantah Program Bansos Beras Jadi Pemicu Kenaikan Harga Beras

Mengingat program ini hanya ditujukan kepada 22 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terdata di Kementerian Sosial.

Baca Selengkapnya
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya
Makan Siang Gratis Dongkrak Ekonomi Petani, Prabowo: Tidak Ada yang Mengeluh Hasil Panen Tak Dibeli
Makan Siang Gratis Dongkrak Ekonomi Petani, Prabowo: Tidak Ada yang Mengeluh Hasil Panen Tak Dibeli

Prabowo yakin penguatan pasar domestik bakal terjamin di seluruh wilayah, baik di desa, kecamatan hingga kabupaten

Baca Selengkapnya
Stok Beras Bulog dan Kesiapan Dapur Umum Jadi Hal Krusial di Balik Program Makan Bergizi Gratis
Stok Beras Bulog dan Kesiapan Dapur Umum Jadi Hal Krusial di Balik Program Makan Bergizi Gratis

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada kesiapan produksi beras dalam negeri, terutama oleh Perum Bulog.

Baca Selengkapnya
Mahfud Tanya soal Janji Jokowi Tak Impor Pangan, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek
Mahfud Tanya soal Janji Jokowi Tak Impor Pangan, Gibran: Sepertinya Prof Mahfud Agak Ngambek

Gibran menduga Mahfud agak ngambek atau kesal dengan pertanyaan Gibran sebelumnya yang Mahfud tidak bisa jawab.

Baca Selengkapnya