![Usulan Dukung Sandiaga di Pilgub Jabar Bikin Rumit, PKB Rela Kehilangan 2 Kader di DPR?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719974939975-h0fvy.jpeg)
![Usulan Dukung Sandiaga di Pilgub Jabar Bikin Rumit, PKB Rela Kehilangan 2 Kader di DPR?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/7/3/1719974939975-h0fvy.jpeg)
Hal ini dikarenakan partainya telah mengumumkan nama Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda untuk maju di Pilgub Jawa Barat mendatang.
Sehingga, belum bisa dipastikan apakah dua nama itu akan maju sebagai calon gubernur (cagub) atau calon wakil gubernur (cawagub).
"Ya itu tingkat kerumitannya di situ, karena Pak Cucun dengan Pak Huda baru saja terpilih menjadi anggota DPR RI dan persyaratannya harus mundur," kata Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid kepada wartawan di Kantor DPP PKB, Jakarta, Selasa (2/7) malam.
"Tapi dua orang ini, Pak cucun sama Pak Huda kalau itu penugasan partai akan dilakukan, jadi menunggu penugasan kayaknya," sambungnya.
Sebelumnya, PKB mengaku ada usulan dari kader untuk mengusung nama Sandiaga Salahuddin Uno. Nama politikus PPP ini diusulkan untuk maju sebagai bakal cagub.
"(Ada) kader PKB untuk mengajak Pak Sandiaga Uno jadi calon Gubernur Jawa Barat," beber Jazilul Fawaid.
Jazilul mengungkapkan, usulan itu baru dimaknai oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB sebagai aspirasi. Karena, sejatinya PKB juga melirik kadernya untuk maju kontestasi di Jawa Barat.
"Untuk Jawa Barat nama PKB sudah mencari kader internal PKB yang kemungkinan diusulkan bisa maju, seperti Ketua Fraksi PKB di DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, Wakil Sekretaris Jenderal PKB Syaiful Huda," ungkapnya.
Lalu, terkait dengan usulan nama Sandiaga, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin akan lebih dulu melakukan penjajakan terlebih dahulu.
"Ini perlu dicek, apakah Pak Sandiaga mau atau tidak. Konon, katanya mau," ucapnya.
Wakil Ketua MPR ini juga mempertimbangkan potensi lawan Sandiaga di Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaSandiaga cocok maju Pilkada Jabar daripada Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengaku belum ada perintah dari DPP untuk maju Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaLangkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.
Baca SelengkapnyaPPP akan langsung berkomunikasi dengan PKB terkait tawaran tersebut.
Baca SelengkapnyaRelawan Sandiaga mengapresiasi PPP menyebut kemungkinan pencalonan Sandiaga di Pilgub DKI Jakarta tetap terbuka.
Baca SelengkapnyaKetua Baleg DPR RI, Supratman Andi Agtas menjelaskan pemenang Pilkada tak perlu memperoleh suara 50+1 seperti pada aturan Pilpres.
Baca SelengkapnyaSetidaknya anggaran sekira Rp60 miliar diselidiki Kejari Makassar tahun anggaran 2022 sampai 2023.
Baca SelengkapnyaTetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya
Baca Selengkapnya