Usung Ahok-Djarot, PDIP siap kerjasama dengan Golkar,Hanura & NasDem
Merdeka.com - PDIP resmi mendukung Ahok di Pilgub DKI. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu pun akan berkoalisi dengan 3 partai yang telah lebih dulu menyatakan dukungannya kepada Ahok yakni Golkar, Hanura dan NasDem.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan, partainya akan bekerjasama dengan Golkar, Hanura dan NasDem untuk memenangkan Ahok-Djarot.
"Ya tentu saja PDIP dengan semangat gotong royong dan sebagai jembatan persaudaraan kami akan bekerja sama dengan partai-partai yang lain yang juga akan mengusung pasangan Ahok dan Pak Djarot," kata Hasto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/9) malam.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana Ahok dukung Ganjar? Menjelang hari pencoblosan, sejumlah pejabat negara makin terang-terangan memberikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden. Baru-baru ini, Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mundur dari jabatannya. Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Hasto mengaku telah menjalin komunikasi politik yang baik dengan Golkar, NasDem dan Hanura. Tak hanya itu, baik Ahok maupun Djarot telah juga menjalin komunikasi intensif dengan partai pendukung dan masyarakat.
"Bagaimanapun juga pemenangan ini diperlukan dukungan dari seluruh masyarakat DKI karena ada ditangan rakyat, sehingga kerja sama dengan parpol lain merupakan positif karena legitimasi pemerintah memerlukan kombinasi idel antara dukungan rakyat dengan parlemen," terang Hasto.
Untuk itu, pihaknya tak menutup pintu bila ada partai yang hendak bergabung.
"Kami masih membuka ruang bagi partai-partai lain kepada pasangan calon ini," ucap Hasto.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Andra Soni-Achmad Dimyati Natakusumah didukung koalisi besar yakni Gerindra, Demokrat, NasDem dan PKS.
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaJika PDIP bersama PKB dan PKS mendukung Anies maka akan semakin bagus dan berpeluang menang.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PDIP Megawati Soekarnoputri, melantik Ganjar Pranowo hingga Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok jadi pengurus DPP PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati menjelaskan, alasan Ganjar dan beberapa tokoh lain diangkat menjadi pengurus DPP untuk kebutuhan DPP PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaPKB akan bekomunikasi dengan PDIP membahas calon kuat yang akan menjadi jagoan mereka.
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto memastikan PDIP membuka peluang bekerja sama dengan partai lain
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca Selengkapnya