Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waketum Demokrat: Kalaupun voting, kami tetap nol persen

Waketum Demokrat: Kalaupun voting, kami tetap nol persen Partai Demokrat konpers soal kebakaran hutan. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan, partainya bersama Gerindra dan PKS tetap bertahan mendukung ambang batas presiden 0 persen.

"Yang bertahan 0 persen kan cuman 3 ya, sekarang Demokrat, Gerindra dan PKS," kata Syarief di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/7).

Syarief menyebut, PKB dan PAN juga sudah menentukan sikap terkait ambang batas pencalonan Presiden. PAN mulai bergeser ke angka ambang batas pencalonan presiden 10 persen. Sementara PKB ikut usulan partai pendukung pemerintah di angka 20 persen.

Orang lain juga bertanya?

"PAN sudah ke 10 persen, PKB 20 persen. Jadi kalau di voting pun juga kami tetap PT 0 persen," terangnya.

Anggota Komisi I DPR ini menuturkan, sikap bertahan di angka 0 persen bukan persoalan menang atau kalah jika pengambilan keputusan melalui voting. Akan tetapi, hal ini menyangkut konsistensi sikap politik.

"Hidup itu bukan berarti gagal dan sukses, tapi hidup itu konsistensi. Tapi kan hidup yang paling bagus bersamaan, itu saja," pungkasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
INFOGRAFIS: 10 Partai Gagal Masuk Senayan
INFOGRAFIS: 10 Partai Gagal Masuk Senayan

PPP termasuk parpol yang gagal. Namun, masih melakukan gugatan ke MK

Baca Selengkapnya
Survei SMRC Temukan Rendahnya Pemilih PKB Dukung Anies-Cak Imin
Survei SMRC Temukan Rendahnya Pemilih PKB Dukung Anies-Cak Imin

Masih banyak pemilih PKB yang lebih mendukung Prabowo atau Ganjar.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK
PDIP Tegaskan Putusan Baleg Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah Bertentangan dengan Keputusan MK

Fraksi PDIP akan terus memperjuangan agar keputusan MK dapat diakomodir.

Baca Selengkapnya
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim
SMRC: Belum Ada Efek Positif Deklarasi Anies-Cak Imin pada Parpol Pendukung di Jatim

Hasil itu berdasarkan temuan survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) dilakukan pada 2-11 September 2023.

Baca Selengkapnya
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024
Enam Partai Ini Tak Bisa Usulkan Capres-Cawapres pada Pemilu 2024

Logo partai-partai ini tidak akan ada pada surat suara Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
KPU Sanggah Kurangi Suara Partai Demokrat dan Tambah Suara PKB di Jawa Tengah
KPU Sanggah Kurangi Suara Partai Demokrat dan Tambah Suara PKB di Jawa Tengah

Dugaan atas penambahan suara PKB di TPS 10 Kelurahan Bareng Lor, Klaten Utara tidak benar dan tidak berdasar.

Baca Selengkapnya
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos
Survei Populi Center: Elektabilitas Gerindra Nyaris Samai PDIP, PPP dan PSI Terancam Tak Lolos

Populi Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
PPP Yakin Tembus ke Senayan, Sebut Data Internal di Atas 4 Persen
PPP Yakin Tembus ke Senayan, Sebut Data Internal di Atas 4 Persen

PPP tetap yakin lolos ke Senayan meski real count KPU menunjukkan suara turun.

Baca Selengkapnya
Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR
Real Count KPU Suara Masuk 65,57%: PPP Terancam Tak Masuk ke DPR

Komposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU Pilkada, Baleg DPR Tegaskan Tak Ada Niat Jegal PDIP dan Muluskan Kaesang
Soal Revisi UU Pilkada, Baleg DPR Tegaskan Tak Ada Niat Jegal PDIP dan Muluskan Kaesang

Awiek menagaskan, keputusan yang diambil baleg diperuntukkan seluruh rakyat Indonesia.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Masih Bungkam Alasan NasDem Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Nanti Tanggal 20
Surya Paloh Masih Bungkam Alasan NasDem Tak Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Nanti Tanggal 20

Meski mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, NasDem memutuskan tidak mengirimkan nama untuk ditempatkan dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya