Waktu dekat, PPP Djan Faridz deklarasi dukung Jokowi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muktamar Jakarta, Djan Faridz mendukung Joko Widodo (Jokowi) menjadi calon Presiden (capres) pada pemilihan umum 2019. Djan menyampaikan hal itu usai menggelar acara Silaturahmi dan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) DPW PPP se-Indonesia.
"PPP memutuskan untuk mendukung penuh pemerintahan Jokowi," kata Djan Faridz seperti dilansir Antara, Jakarta, Sabtu (1/4).
Djan menyatakan silaturahmi dan Rakornas PPP memutuskan mendukung Jokowi untuk bersaing pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Seluruh pengurus DPW PPP se-Indonesia, kata dia, menandatangani kesepakatan tersebut.
-
Siapa yang akan menjembatani Jokowi dan PDIP? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
"Dalam waktu dekat akan digelar deklarasi," tegasnya.
Djan berencana akan menemui Presiden Jokowi guna menyampaikan aspirasi dan keinginan kader PPP di daerah itu sebelum menggelar deklarasi dukungan.
Ditegaskan Djan, seluruh pengurus DPW PPP solid mendukung Jokowi sebagai capres 2019, serta pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017.
Pada kesempatan itu, Basuki juga turut hadir menyaksikan acara Silaturahmi dan Rakornas PPP se-Indonesia.
Acara itu dihadiri 34 DPW tingkat provinsi dan 416 DPC tingkat kota/kabupaten terdiri dari ketua, sekretaris dan ketua majelis dengan total peserta mencapai 1.500 orang.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyampaikan soal peluang partainya mengandeng Demokrat untuk mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaRapat ini akan dihadiri oleh PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Baca SelengkapnyaPSI Mesra dengan Prabowo, Senior PDIP Dengar Ada Perpecahan Internal
Baca SelengkapnyaMardiono berharap deklarasi bersama capres dan cawapres bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaKetua DPW PPP Nusa Tenggara Timur (NTT) Djainudin Lonek meminta Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono fokus memimpin partai jelang Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut Capres Ganjar dan pasangannya akan mendaftarkan diri ke KPU pada 19 Oktober 2023.
Baca SelengkapnyaPartai koalisi pengusung bacapres Ganjar Pranowo diyakini semakin solid. Koalisi saat ini, fokus menyusun dan menjalankan strategi untuk memenangkan Pilpres.
Baca SelengkapnyaMenurut Sandiaga, sudah saatnya PPP dan pendukung Ganjar Pranowo melakukan konsolidasi.
Baca SelengkapnyaHal itu, disampaikan Rommy saat berbincang dengan Ganjar di sela-sela menghadiri pernikahan keponakan mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan PPP tetap berkomitmen untuk bekerjasama dengan PDIP mendukung Ganjar di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDasco meminta awak media menanyakan langsung kepada PSI.
Baca SelengkapnyaDPW Bali mendukung keputusan politik Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono yang bergabung dengan KIM.
Baca Selengkapnya