Yayuk Basuki Maju Anggota DPR RI dari PDIP di Dapil DIY
Merdeka.com - Legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki menetapkan PDI Perjuangan sebagai tempat pelabuhan politiknya di Pileg 2024 mendatang. Yayuk maju menjadi bacaleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk daerah pemilihan (Dapil) DIY.
Yayuk menjelaskan, keinginannya maju sebagai anggota DPR RI dari Dapil DIY sebenarnya sudah sejak lama diinginkannya. Sebelumnya, Yayuk pernah menjadi anggota DPR RI pada periode 2014-2019 dari Dapil Jawa Tengah.
"Dari dulu saya memang ingin maju di Dapil DIY. Bergabungnya saya ke PDI Perjuangan ini kemudian saya bisa maju di Dapil DIY. Kenapa saya ingin maju? Karena saya itu asli DIY. Ini daerah kelahiran saya sendiri. Yang jelas darah daging saya dari DIY. Saya ingin berkontribusi untuk DIY," ujar Yayuk saat ditemui, Senin (15/5).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Kenapa Pilkada DIY rawan konflik? Di beberapa daerah, penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (Pilkada) rawan terjadi konflik, tak terkecuali di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
"Saya mengenal betul daerah ini. Bukan daerah yang asal comot dan saya asal maju. Saya lebih nyaman maju di DIY. Saya tahu karakter masyarakatnya. Saya tahu apa yang harus diperjuangkan oleh masyarakat DIY," sambung Yayuk.
Yayuk mengakui maju di Dapil DIY ini layaknya perang bintang karena hampir semua incumbent atau petahana terjun kembali di dapil yang sama.
"Ini jadi tantangan tersendiri bagi saya di Dapil DIY. Saya harap masyarakat bisa betul-betul teliti siapa caleg-caleg yang akan dipilihnya. Dilihat bagaimana rekam jejaknya. Dilihat bagaimana kinerjanya setelah jadi. Kemudian dilihat apa yang pernah dia lakukan untuk daerahnya. Masyarakat jangan sampai mudah diiming-imingi uang atau money politic," tegas Yayuk.
Yayuk mengatakan, sejak masih aktif sebagai petenis, dirinya selalu membawa nama DIY entah itu di PON maupun kompetisi tenis lainnya di tingkat nasional maupun internasional.
"Sejak dulu saya tidak pernah berpindah-pindah. Sejak PON pertama yang saya ikuti, saya sudah membawa nama DIY. Hingga terakhir saya main di PON juga tetap membela nama baik DIY," ungkap Yayuk.
Yayuk membeberkan selama menjadi atlet tenis hingga level dunia, dirinya berulangkali ditawari untuk pindah daerah dan menjadi atlet di daerah tersebut. Namun tawaran itu selalu ditolaknya.
"Dulu istilahnya adalah dibajak daerah lain. Jadi atlet dibeli untuk membela daerah lain, diiming-imingi duit dan lain-lain. Saya sering dulu ditawari tapi saya konsisten untuk tetap memakai nama DIY dan mengharumkan nama DIY di dunia tenis," urai Yayuk.
Petenis yang pernah menembus peringkat 20 dunia ini mengkritik saat ini ada banyak atlet di DIY yang melakukan transaksional demi mengejar nominal tertentu. Kondisi ini dinilainya merugikan DIY sendiri karena atlet-atlet potensial yang dulunya berlatih di DIY justru membela daerah lain.
"Saya kadang sedih. Atlet-atlet potensial kita banyak dibajak daerah lain. Apa yang bisa kita lakukan. Betul, DIY ada keterbatasan dana. Tapi ada banyak cara sebenarnya untuk mengatasi ini. Ini yang mau saya coba perbaiki dengan maju di Dapil DIY," kata Yayuk.
"Harus ada pendekatan khusus agar atlet-atlet ini bangga pada DIY. Mereka bangga bisa membawa nama DIY ke nasional. Pendekatan akan kita lakukan. Kita bicara untuk memotivasi adik-adik kita ini. Kita bicara tentang bagaimana masa depan mereka," lanjut Yayuk.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petahana yang kembali maju pada Pileg 2024 mendatang itu berdasarkan Daftar Calon Sementara (DCS) diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca SelengkapnyaSebanyak 21 calon anggota legislatif (caleg) dari daerah pemilihan (dapil) DKI Jakarta lolos ke DPR RI.
Baca SelengkapnyaPartai Nasdem juga mengsungkan artis yang bakal caleg di pemilu 2024, yakni Didi Riyadi.
Baca SelengkapnyaRudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP masih mencari figur-figur yang tepat untuk diusung nantinya
Baca SelengkapnyaBerdasarkan real count KPU sementara pada hari Selasa (20/2/2024) pukul 20.00 WIB, sejumlah nama politikus lama masih mendominasi.
Baca SelengkapnyaAyah, ibu, anak, ipar, adik, dan kakak dalam keluarga bertarung memperebutkan kursi DPR.
Baca SelengkapnyaAhok menyebut, Anies memang masuk bursa dan menjadi salah satu dari 10 nama yang diusulkan di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaSelain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAdapun deretan nama caleg yang berhasil lolos parlemen untuk dapil Jawa Timur ini didapat berdasarkan penghitungan lewat metode Sainte Lague.
Baca SelengkapnyaPresiden PKS Ahmad Syaikhu menjadi satu-satunya ketua umum partai parlemen yang maju sebagai calon legislatif bernomor urut satu.
Baca Selengkapnya