79. QS. An-Nazi'at (Malaikat Yang Mencabut) 46 ayat

  • بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَـٰنِ ٱلرَّحِيمِ

    وَالنّٰزِعٰتِ غَرْقًاۙ

    21. Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan keras.

    1. Copy Copy
  • وَّالنّٰشِطٰتِ نَشْطًاۙ

    22. Demi (malaikat) yang mencabut (nyawa) dengan lemah lembut.

    1. Copy Copy
  • وَّالسّٰبِحٰتِ سَبْحًاۙ

    23. Demi (malaikat) yang turun dari langit dengan cepat,

    1. Copy Copy
  • فَالسّٰبِقٰتِ سَبْقًاۙ

    24. dan (malaikat) yang mendahului dengan kencang,

    1. Copy Copy
  • فَالْمُدَبِّرٰتِ اَمْرًاۘ

    25. dan (malaikat) yang mengatur urusan (dunia).

    1. Copy Copy
  • يَوْمَ تَرْجُفُ الرَّاجِفَةُۙ

    26. (Sungguh, kamu akan dibangkitkan) pada hari ketika tiupan pertama mengguncangkan alam,

    1. Copy Copy
  • تَتْبَعُهَا الرَّادِفَةُ ۗ

    27. (tiupan pertama) itu diiringi oleh tiupan kedua.

    1. Copy Copy
  • قُلُوْبٌ يَّوْمَىِٕذٍ وَّاجِفَةٌۙ

    28. Hati manusia pada waktu itu merasa sangat takut,

    1. Copy Copy
  • اَبْصَارُهَا خَاشِعَةٌ ۘ

    29. pandangannya tunduk.

    1. Copy Copy
  • يَقُوْلُوْنَ ءَاِنَّا لَمَرْدُوْدُوْنَ فِى الْحَافِرَةِۗ

    30. (Orang-orang kafir) berkata, “Apakah kita benar-benar akan dikembalikan kepada kehidupan yang semula?

    1. Copy Copy
  • ءَاِذَا كُنَّا عِظَامًا نَّخِرَةً ۗ

    31. Apakah (akan dibangkitkan juga) apabila kita telah menjadi tulang belulang yang hancur?”

    1. Copy Copy
  • قَالُوْا تِلْكَ اِذًا كَرَّةٌ خَاسِرَةٌ ۘ

    32. Mereka berkata, “Kalau demikian, itu adalah suatu pengembalian yang merugikan.”

    1. Copy Copy
  • فَاِنَّمَا هِيَ زَجْرَةٌ وَّاحِدَةٌۙ

    33. Maka pengembalian itu hanyalah dengan sekali tiupan saja.

    1. Copy Copy
  • فَاِذَا هُمْ بِالسَّاهِرَةِۗ

    34. Maka seketika itu mereka hidup kembali di bumi (yang baru).

    1. Copy Copy
  • هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ مُوْسٰىۘ

    35. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) kisah Musa?

    1. Copy Copy
  • اِذْ نَادٰىهُ رَبُّهٗ بِالْوَادِ الْمُقَدَّسِ طُوًىۚ

    36. Ketika Tuhan memanggilnya (Musa) di lembah suci yaitu Lembah Tuwa;

    1. Copy Copy
  • اِذْهَبْ اِلٰى فِرْعَوْنَ اِنَّهٗ طَغٰىۖ

    37. pergilah engkau kepada Fir‘aun! Sesungguhnya dia telah melampaui batas,

    1. Copy Copy
  • فَقُلْ هَلْ لَّكَ اِلٰٓى اَنْ تَزَكّٰىۙ

    38. Maka katakanlah (kepada Fir‘aun), “Adakah keinginanmu untuk membersihkan diri (dari kesesatan),

    1. Copy Copy
  • وَاَهْدِيَكَ اِلٰى رَبِّكَ فَتَخْشٰىۚ

    39. dan engkau akan kupimpin ke jalan Tuhanmu agar engkau takut kepada-Nya?”

    1. Copy Copy
  • فَاَرٰىهُ الْاٰيَةَ الْكُبْرٰىۖ

    40. Lalu (Musa) memperlihatkan kepadanya mukjizat yang besar.

    1. Copy Copy
  • فَكَذَّبَ وَعَصٰىۖ

    41. Tetapi dia (Fir‘aun) mendustakan dan mendurhakai.

    1. Copy Copy
  • ثُمَّ اَدْبَرَ يَسْعٰىۖ

    42. Kemudian dia berpaling seraya berusaha menantang (Musa).

    1. Copy Copy
  • فَحَشَرَ فَنَادٰىۖ

    43. Kemudian dia mengumpulkan (pembesar-pembesarnya) lalu berseru (memanggil kaumnya).

    1. Copy Copy
  • فَقَالَ اَنَا۠ رَبُّكُمُ الْاَعْلٰىۖ

    44. (Seraya) berkata, “Akulah tuhanmu yang paling tinggi.”

    1. Copy Copy
  • فَاَخَذَهُ اللّٰهُ نَكَالَ الْاٰخِرَةِ وَالْاُوْلٰىۗ

    45. Maka Allah menghukumnya dengan azab di akhirat dan siksaan di dunia.

    1. Copy Copy
  • اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَعِبْرَةً لِّمَنْ يَّخْشٰى ۗ ࣖ

    46. Sungguh, pada yang demikian itu terdapat pelajaran bagi orang yang takut (kepada Allah).

    1. Copy Copy
  • ءَاَنْتُمْ اَشَدُّ خَلْقًا اَمِ السَّمَاۤءُ ۚ بَنٰىهَاۗ

    47. Apakah penciptaan kamu yang lebih hebat ataukah langit yang telah dibangun-Nya?

    1. Copy Copy
  • رَفَعَ سَمْكَهَا فَسَوّٰىهَاۙ

    48. Dia telah meninggikan bangunannya lalu menyempurnakannya,

    1. Copy Copy
  • وَاَغْطَشَ لَيْلَهَا وَاَخْرَجَ ضُحٰىهَاۖ

    49. dan Dia menjadikan malamnya (gelap gulita), dan menjadikan siangnya (terang benderang).

    1. Copy Copy
  • وَالْاَرْضَ بَعْدَ ذٰلِكَ دَحٰىهَاۗ

    50. Dan setelah itu bumi Dia hamparkan.

    1. Copy Copy
  • اَخْرَجَ مِنْهَا مَاۤءَهَا وَمَرْعٰىهَاۖ

    51. Darinya Dia pancarkan mata air, dan (ditumbuhkan) tumbuh-tumbuhannya.

    1. Copy Copy
  • وَالْجِبَالَ اَرْسٰىهَاۙ

    52. Dan gunung-gunung Dia pancangkan dengan teguh.

    1. Copy Copy
  • مَتَاعًا لَّكُمْ وَلِاَنْعَامِكُمْۗ

    53. (Semua itu) untuk kesenanganmu dan untuk hewan-hewan ternakmu.

    1. Copy Copy
  • فَاِذَا جَاۤءَتِ الطَّاۤمَّةُ الْكُبْرٰىۖ

    54. Maka apabila malapetaka besar (hari Kiamat) telah datang,

    1. Copy Copy
  • يَوْمَ يَتَذَكَّرُ الْاِنْسَانُ مَا سَعٰىۙ

    55. yaitu pada hari (ketika) manusia teringat akan apa yang telah dikerjakannya,

    1. Copy Copy
  • وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِمَنْ يَّرٰى

    56. dan neraka diperlihatkan dengan jelas kepada setiap orang yang melihat.

    1. Copy Copy
  • فَاَمَّا مَنْ طَغٰىۖ

    57. Maka adapun orang yang melampaui batas,

    1. Copy Copy
  • وَاٰثَرَ الْحَيٰوةَ الدُّنْيَاۙ

    58. dan lebih mengutamakan kehidupan dunia,

    1. Copy Copy
  • فَاِنَّ الْجَحِيْمَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ

    59. maka sungguh, nerakalah tempat tinggalnya.

    1. Copy Copy
  • وَاَمَّا مَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهٖ وَنَهَى النَّفْسَ عَنِ الْهَوٰىۙ

    60. Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya,

    1. Copy Copy
  • فَاِنَّ الْجَنَّةَ هِيَ الْمَأْوٰىۗ

    61. maka sungguh, surgalah tempat tinggal(nya).

    1. Copy Copy
  • يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ السَّاعَةِ اَيَّانَ مُرْسٰىهَاۗ

    62. Mereka (orang-orang kafir) bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari Kiamat, “Kapankah terjadinya?”

    1. Copy Copy
  • فِيْمَ اَنْتَ مِنْ ذِكْرٰىهَاۗ

    63. Untuk apa engkau perlu menyebutkannya (waktunya)?

    1. Copy Copy
  • اِلٰى رَبِّكَ مُنْتَهٰىهَاۗ

    64. Kepada Tuhanmulah (dikembalikan) kesudahannya (ketentuan waktunya).

    1. Copy Copy
  • اِنَّمَآ اَنْتَ مُنْذِرُ مَنْ يَّخْشٰىهَاۗ

    65. Engkau (Muhammad) hanyalah pemberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya (hari Kiamat).

    1. Copy Copy
  • كَاَنَّهُمْ يَوْمَ يَرَوْنَهَا لَمْ يَلْبَثُوْٓا اِلَّا عَشِيَّةً اَوْ ضُحٰىهَا ࣖ

    66. Pada hari ketika mereka melihat hari Kiamat itu (karena suasananya hebat), mereka merasa seakan-akan hanya (sebentar saja) tinggal (di dunia) pada waktu sore atau pagi hari.

    1. Copy Copy

Sumber: Kementrian Agama Republik Indonesia

Selanjutnya