Sunan Kalijaga, berdakwah gunakan budaya, cegah kekerasan
Merdeka.com - Nama Sunan Kalijaga begitu akrab dalam dunia Islam Nusantara. Tokoh ini merupakan sosok ulama yang sangat kreatif dalam melihat potensi masyarakat yang dapat dimanfaatkan untuk berdakwah menyiarkan Islam.
Sebelumnya, dia bernama Raden Said, seorang putra Adipati yang memilih menjadi perampok. Namun, dia tidak merampok untuk diri dan kelompoknya sendiri, melainkan dibagi-bagikan kepada kaum yang membutuhkan.
Tetapi, dia bertobat setelah bertemu dengan Sunan Bonang. Dia pun belajar Islam dengan menjadi murid Sunan Bonang, dan akhirnya menjadi pendakwah.
-
Bagaimana Sunan Kalijaga berdakwah? Sunan Kalijaga terkenal dengan cara berdakwahnya yang memanfaatkan media lokal dari suatu daerah.Salah satu yang ia jadikan alat untuk mengenalkan ajaran Islam adalah wayang, dengan tetap mempertahankan sisi ketradisionalannya.
-
Siapa Sunan Kalijaga? Brandal Lokajaya memiliki keinginan berguru pada Sunan Bonang. Ia lalu dikenal sebagai murid yang sangat patuh pada gurunya.
-
Siapa yang berhasil mengislamkan penduduk di Desa Lemahireng? Pada akhirnya, Nyai Basyaruddin berhasil meluluhkan hati para penganut ilmu hitam.
-
Bagaimana Sunan Kalijaga bisa berubah? Perbincangan keduanya justru membuat Brandal Lokajaya mengubah pandangan hidupnya. Selama ini Brandal Lokajaya menghidupi orang miskin dari hasil merampok. Pertemuannya dengan Sunan Bonang membuat ia paham apa yang lakukannya selama ini bukan kebenaran hakiki.
-
Bagaimana Syekh Jangkung bisa mengislamkan banyak orang? Dikisahkan bahwa Syekh Jangkung mampu mengislamkan ribuan orang hanya dalam waktu yang singkat. Ia menggunakan metode dakwah yang persuasif dan ramah, membuat orang-orang merasa nyaman dan terbuka untuk menerima ajaran Islam.
-
Bagaimana cara Sunan Kalijaga dikenal sebagai wali penyebar agama Islam? Sunan Kalijaga merupakan salah satu Walisongo, sembilan wali penyebar agama Islam paling berpengaruh di Pulau Jawa.
Cara Sunan Kalijaga dalam menyiarkan Islam terbilang kreatif. Ini karena Sunan Kalijaga selalu menggunakan simbol-simbol budaya Jawa sebagai media dakwah.
Langkah ini didasari atas pandangan, dakwah tidak akan menghasilkan apapun, bahkan dapat menghancurkan citra agama itu sendiri jika dilakukan dengan kekerasan. Dia juga berpendapat, masyarakat tidak akan mau memeluk Islam jika pendiriannya dan keyakinan atas kepercayaan sebelumnya secara frontal diserang.
Sunan Kalijaga kemudian menggunakan cara dakwah melalui media wayang, gamelan, tembang, dan segala hal yang berbau kebudayaan. Dia kemudian menyisipkan ajaran-ajaran Islam. Dengan sabar, dia menanamkan nilai-nilai Islam kepada masyarakat.
Sunan Kalijaga yakin, suatu saat Islam akan dipeluk masyarakat jika mereka sudah paham. Kemudian, Sunan Kalijaga juga yakin kebiasaan buruk dalam masyarakat akan hilang jika Islam sudah dipahami.
Berbekal nilai budaya, Sunan Kalijaga menyebarkan Islam di tanah Jawa. Dia berhasil menciptakan berbagai kreasi budaya seperti suluk atau tembang Lir Ilir, Gundhul-gundhul Pacul yang sarat akan nuansa Islam.
Akibatnya, banyak masyarakat baik dari kalangan biasa hingga ningrat yang mau memeluk Islam. Sunan Kalijaga berhasil mengajak mengajak sejumlah Adipati masuk Islam tanpa harus menggunakan kekerasan dan peperangan. (mdk/bai)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sunan Kudus merupakan salah seorang tokoh penyebar agama Islam di Pulau Jawa yang sangat berpengaruh.
Baca SelengkapnyaWali yang terkenal dengan dakwah melalui kesenian ini ternyata pernah berdakwah pakai cara kekerasan.
Baca SelengkapnyaSunan Ampel menerapkan pendekatan dengan mengganti istilah "sholat" menjadi "sembahyang".
Baca SelengkapnyaUlama dari tanah Jawa Barat ini dulunya merupakan salah satu wali yang mensyiarkan Agama Islam di pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaDalam menyebarkan ajaran Islam, setiap wali memiliki cara tersendiri. Salah satunya adalah Sunan Gunung Jati, yang melakukan dakwah di daerah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDakwah Walisongo memainkan peran penting dalam perkembangan agama Islam, khususnya di pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaMetode Wali Songo dalam menyebarkan ajaran agama Islam.
Baca SelengkapnyaMeskipun menghadapi tantangan, Mbah Soleh tetap konsisten dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia bahkan berani menerima tantangan adu kesaktian.
Baca SelengkapnyaKebijakan ini jadi salah satu tanda kemurahan hati Prabu Siliwangi, sehingga rakyat boleh meninggalkan agama yang sebelumnya menjadi mayoritas di tanah Sunda.
Baca SelengkapnyaBagaimana sebenarnya sejarah agama Islam masuk ke Indonesia?
Baca SelengkapnyaSunan Bonang adalah sosok pendakwah yang cerdik dan fleksibel dalam menyiarkan ajaran-ajaran Islam.
Baca SelengkapnyaSebuah gamelan peninggalan Sunan Kalijaga tersimpan di museum dengan bentuk yang unik dan terbuat dari kayu jati.
Baca Selengkapnya