Profil
Rosiana Tendean
Rosiana Tendean adalah salah seorang mantan pemain bulu tangkis spesialis ganda putri maupun campuran. Pemain-pemain yang pernah berpasangan dengannya adalah Ivana Lie, Imelda Wiguna, Erma Sulistianingsih, Eliza Nathanael, dan Rudy Gunawan.
Beberapa catatan juara yang pernah diraih Rosiana adalah juara ganda putri Indonesia Open 1987 berpasangan dengan Ivanna Lie, Juara ganda putri Indonesia Open 1989 dan 1992 berpasangan dengan Erma Sulistianingsih, Juara ganda putri Grand Prix Dunia 1989 dan 1990 berpasangan dengan Erma Sulistianingsih, Juara ganda campuran Indonesia 1990 dan 1993 berpasangan dengan Gunawan, Juara ganda campuran Piala Dunia 1990, 1991 dan 1992 berpasangan dengan Gunawan, serta ikut meraih Piala Uber tahun 1994.
Setelah pensiun sebagai pemain bulu tangkis, Rosiana beberapa kali aktif muncul sebagai demonstran. Pada tahun 1998 silam, ia ikut turun ke jalan menuntut Presiden Soeharto mundur. Di era Presiden Habibie pun ia sering berdemonstrasi. Perempuan berdarah Makassar ini juga rajin berunjuk rasa menolak tampilnya kembali Sutiyoso sebagai Gubernur DKI pada 2002. Malah, pada salah satu demonstrasinya tersebut di Gedung Bursa Efek Jakarta, ia didaulat teman-temannya dari Masyarakat Profesional Indonesia untuk membacakan pernyataan sikap.
Kiprah perempuan alumni Universitas Tarumanegara ini di dunia bulu tangkis adalah partisipasinya dalam Candra Wijaya Men's Double Championship yang diadakan oleh mantan pemain bulu tangkis seangkatannya, di mana Rosiana menjadi Ketua Bidang Pertandingan Turnamen. Ia juga tetap aktif bermain bulu tangkis di beberapa even nasional, salah satunya adalah mabar atau main bareng yang diadakan oleh komunitas Masyarakat Bulutangkis Indonesia (MBI) dan komunitas Forum Bulutangkis.com Juli 2011 lalu.