8 Hal yang Harus Dihindari ketika Kamu Pernah Mengalami Serangan Jantung

Merdeka.com - Serangan jantung merupakan sebuah mimpi buruk yang bisa dialami sejumlah orang. Masalah kesehatan ini bisa berujung maut atau sejumlah perubahan gaya hidup yang penting dilakukan.

Terjadinya serangan ini menjadi tanda bahwa ada yang tidak beras pada jantungmu. Hal ini berimbas secara keseluruhan pada tubuh sehingga penting untuk melakukan penyesuaian.

Walau begitu, mengalami serangan jantung terutama jika selamat bukan berarti akhir dunia. Banyak hal yang masih bisa kamu lakukan asal dengan penyesuaian.

Usai mengalami serangan jantung, terdapat sejumlah hal yang pantang untuk kamu lakukan. Dikumpulkan dari berbagai sumber, berikut sejumlah hal yang wajib dihindari usai mengalami serangan jantung.

Merokok

Usai terkena serangan jantung, merokok merupakan kebiasaan yang haram untuk dilakukan. Pasalnya, rokok mengandung racun yang kemudian bisa mempengaruhi kesehatan aliran darah ke jantung dan membuatnya jadi mengental.

Konsumsi Makanan Tertentu

Mengonsumsi makanan tinggi kolesterol atau lemak wajib kamu hindari setelah terkena serangan jantung. Pasalnya, lemak akan membentuk lapisan plak di dinding pembuluh darah dan menghambat aliran darah ke jantung.

Konsumsi Makanan Manis

Konsumsi makanan manis sebaiknya dihentikan usai terkena serangan jantung. Pasalnya, makanan tinggi gula akan meningkatkan kadar kolesterol darah yang menyebabkan darah jadi menggumpal.

Konsumsi Garam

Badan kesehatan di Amerika menganjurkan agar mereka yang pernah terkena serangan jantung membatasi konsumsi garam. Pasalnya, garam bisa membuat lemak dalam tubuh semakin tidak terurai dan kolesterol jadi meningkat.

Malas Berolahraga

Hindari malas berolahraga setelah terkena serangan jantung. Diungkap bahwa olahraga sangat memberikan manfaat untuk jantung khususnya setelah terkena serangan jantung. Sebab olahraga akan membuat aliran darah yang sehat ke jantung.

Kegemukan

Kegemukan menjadi hal yang juga harus dihindari setelah serangan jantung. Pasalnya, obesitas menjadi salah satu penyebab utama dari serangan jantung dan bisa memicu masalah lebih parah.

Mengabaikan Gangguan Kesehatan Lain

Jangan pernah mengabaikan gangguan kesehatan lainnya ketika kamu baru saja terkena serangan jantung. Hal ini terutama pada pada penyakit diabetes, hipertensi, hipotiroidisme, hipertiroidisme, hingga depresi.

Mengesampingkan Isyarat dari Tubuh

Selain harus lebih memperhatikan gangguan kesehatan yang berat, kamu juga harus memperhatikan beberapa tanda sederhana di tubuhmu. Hal ini bisa menandakan kembalinya serangan jantung seperti kelelahan ekstrim, nyeri dada, keringat berlebih, pusing, serta kaki bengkak.

Delapan hal tersebut harus kamu sadari dan hindari ketika pernah mengalami serangan jantung. Penting untuk lebih ekstra dalam menjaga kesehatan ketika kamu mengalami masalah kesehatan ini.