Berapa Kalori dan Nutrisi dari Segelas Es Cendol? Kenikmatan yang Perlu Anda Waspadai
Kenali kalori dan nutrisi segelas es cendol! Temukan manfaat dan dampak konsumsi berlebihan agar tetap sehat saat menikmati kesegarannya.
Es cendol merupakan minuman khas Indonesia yang dikenal karena rasa manis dan segarnya, terutama saat cuaca panas. Terbuat dari bahan-bahan seperti tepung beras, daun pandan, gula merah, dan santan, es cendol tidak hanya menyegarkan, tetapi juga memiliki nilai gizi yang perlu diperhatikan. Sebuah porsi es cendol dapat memberikan kalori dan nutrisi yang cukup, namun penting untuk memahami komposisi gizi di dalamnya agar konsumsi dilakukan secara bijak.
Dalam satu porsi es cendol, terdapat karbohidrat yang berasal dari tepung beras dan gula, serta lemak dari santan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi utama bagi tubuh, sementara lemak memberikan tekstur krimi yang khas. Namun, kandungan gula yang tinggi dalam es cendol bisa menjadi perhatian, terutama bagi mereka yang ingin menjaga berat badan atau mengontrol kadar gula darah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui kalori dan nutrisi dalam es cendol agar dapat membuat pilihan yang lebih sehat.
-
Apa saja dampak es teh manis bagi tubuh? Tidak hanya merugikan bagi kesehatan lambung, minum teh saat perut kosong ketika berbuka berpotensi menimbulkan dehidrasi. Hal ini disebabkan oleh kafein yang terdapat dalam teh memiliki sifat diuretik, yang membuat tubuh menghasilkan urin lebih cepat dan mengakibatkan seringnya buang air kecil. Tingkat kegiatan buang air kecil yang berlebihan ini berpotensi menjadi pemicu dehidrasi.
-
Jenis minuman apa yang tinggi kalori? Minuman kekinian kian hari semakin menjadi tren konsumsi yang diminiati masyarakat. Minuman ini menyajikan beragam varian rasa yang menarik dan menggugah selera. Dari mulai minuman boba, bubble tea, hingga es kopi spesial.
-
Mengapa es semangka baik untuk kesehatan? Selain memiliki cita rasa manis dan menyegarkan, semangka juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan.
-
Makanan apa yang berbahaya untuk kesehatan? Konsumsi makanan olahan berlebih di era sekarang seperti sudah menjadi hal yang umum dilakukan.Makanan olahan juga sering dijadikan pengganti lauk pauk untuk makan sehari-hari.Padahal, makanan olahan merupakan salah satu faktor yang dapat memicu berbagai macam penyakit. Termasuk penyakit kronis yang membahayakan nyawa.
-
Apa dampak minum manis berlebihan? Namun, konsumsi minuman manis yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi kesehatan anak, seperti obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi.
-
Kenapa makanan tinggi kalori berbahaya? Meskipun mungkin tampak lezat dan menggugah selera, terlalu banyak mengonsumsi makanan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan kita.
Walaupun es cendol bisa dinikmati sebagai camilan atau minuman penyegar, konsumsi berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan. Asupan gula dan kalori yang tinggi dari es cendol dapat menyebabkan peningkatan berat badan, risiko diabetes, dan masalah kesehatan lainnya jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang.
Kandungan Nutrisi dalam Es Cendol
Berdasarkan data dari FatSecret, dalam 100 gram es cendol terdapat informasi gizi sebagai berikut:
- Kalori: 155 kkal
- Lemak: 6,37 g
- Lemak Jenuh: 5,433 g
- Lemak Tak Jenuh Ganda: 0,127 g
- Lemak Tak Jenuh Tunggal: 0,328 g
- Protein: 1,87 g
- Karbohidrat: 23,49 g
- Gula: 8,8 g
- Serat: 1,2 g
- Sodium: 5 mg
- Kalium: 106 mg
Dari rincian di atas, dapat dilihat bahwa komposisi nutrisi es cendol sebagian besar terdiri dari karbohidrat (59%), diikuti oleh lemak (36%), dan protein (5%). Es cendol juga mengandung sejumlah gula, yang memberikan rasa manis yang khas.
Dampak Konsumsi Berlebihan
Dilansir dari WebMD, Es cendol, yang terbuat dari santan kelapa, mengandung kalori tinggi dan lemak jenuh, sehingga perlu diperhatikan saat dimasukkan ke dalam pola makan sehari-hari. Santan kelapa sendiri mengandung kadar lemak jenuh yang signifikan; dalam satu cangkir santan kelapa kalengan terdapat 46 gram lemak jenuh, yang melebihi dua kali lipat dari jumlah yang direkomendasikan untuk konsumsi harian. Lemak jenuh ini dapat meningkatkan kadar LDL (kolesterol “jahat”) dalam tubuh, berpotensi meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk membatasi asupan santan dalam diet harian.
Santan kelapa juga dapat memicu reaksi alergi pada beberapa orang, meskipun alergi terhadap kelapa lebih jarang dibandingkan alergi kacang lainnya. Bagi mereka yang memiliki alergi terhadap jenis kacang tertentu, penggunaan santan sebaiknya dihindari. Bahkan bagi individu yang tidak memiliki alergi, banyak produk santan yang diproses di fasilitas yang juga menangani kacang pohon dan kedelai, sehingga ada kemungkinan kontaminasi silang yang perlu diperhatikan.
Adapun efek samping dari konsumsi es cendol yaitu dapat memberikan dampak negatif bagi kesehatan. Beberapa risiko yang perlu diperhatikan antara lain:
- Kenaikan Berat Badan: Dengan kalori yang cukup tinggi (155 kkal per 100 gram), mengonsumsi es cendol dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan kelebihan kalori harian, berpotensi mengarah pada peningkatan berat badan.
- Kadar Gula Darah: Kandungan gula yang tinggi (8,8 g per 100 gram) dapat memengaruhi kadar gula darah, terutama bagi mereka yang memiliki diabetes atau masalah metabolisme. Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah yang cepat.
- Masalah Pencernaan: Meskipun cendol mengandung serat (1,2 g), konsumsi berlebihan dari makanan manis dan berlemak dapat mengakibatkan gangguan pencernaan, seperti kembung atau ketidaknyamanan.
- Penyakit Jantung: Tingginya konsumsi lemak jenuh (5,433 g) dapat meningkatkan risiko penyakit jantung jika tidak diimbangi dengan pola makan yang seimbang. Oleh karena itu, penting untuk memantau asupan lemak jenuh agar tetap dalam batas yang sehat.
Es cendol memang merupakan minuman yang menyegarkan dan lezat, namun perlu dikonsumsi dengan bijak. Memahami komposisi kalori dan nutrisi dalam es cendol sangat penting untuk menjaga pola makan yang seimbang. Mengatur porsi dan frekuensi konsumsi dapat membantu mencegah efek negatif bagi kesehatan, sehingga kita dapat menikmati kesegaran minuman tradisional ini tanpa khawatir. Sebagai bagian dari diet yang sehat, selalu ingat untuk menyeimbangkan konsumsi es cendol dengan makanan bergizi lainnya dan menjaga gaya hidup yang aktif.