Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kenali 8 jenis benjolan nonkanker yang bisa muncul di payudara

Kenali 8 jenis benjolan nonkanker yang bisa muncul di payudara Ilustrasi benjolan di payudara. ©iStock

Merdeka.com - Kanker payudara menjadi momok bagi sebagian besar wanita. Pasalnya penyakit ganas ini telah menjadi salah satu pembunuh wanita terbanyak di berbagai negara.

Jika ditemukan benjolan di area dada, biasanya kita langsung berasumsi kalau itu adalah kanker payudara. Padahal kenyataannya tidak selalu demikian.

Sepanjang hidup wanita, payudara akan mengalami perubahan. Dalam beberapa kasus ditemukan benjolan atau pembengkakan di payudara. Ini memang kondisi yang tak wajar, namun ada kemungkinan benjolan tersebut bukan kanker.

Orang lain juga bertanya?

Menurut American Cancer Society, ada beberapa jenis benjolan dan pembengkakan di area payudara yang tidak bisa diletakkan dalam satu kategori dengan kanker. Berikut ini kita akan membahasnya satu per satu, seperti dilansir Boldsky (8/10).

Lobular Carcinoma In Situ (LCIS)

Merupakan penyakit payudara proliferatif yang terjadi ketika ada pertumbuhan sel berlebih yang melapisi saluran atau kelenjar susu (lobulus) di dalam payudara.

Kondisi ini biasanya tidak menyebabkan benjolan, tetapi sering didiagnosis ketika seorang wanita menderita masalah kesehatan lain yang terkait dengan payudara.

Wanita dengan LCIS memiliki risiko 7 hingga 12 kali lebih tinggi untuk menderita kanker invasif di kedua payudara. Jadi, pemeriksaan diri dan tindak lanjut untuk kondisi ini merupakan langkah penting.

Mastitis

Mastitis merupakan peradangan di payudara yang biasanya disebabkan oleh infeksi. Kondisi ini umumnya dialami wanita yang sedang menyusui. Infeksi menyebabkan payudara berubah menjadi merah dan hangat jika disentuh.

Mastitis biasanya hanya mempengaruhi satu payudara dan dapat didiagnosis berdasarkan gejala yang ditunjukkan disertai dengan hasil pemeriksaan payudara.

Mastitis biasanya diobati dengan antibiotik. Kondisi ini juga tidak meningkatkan risiko kanker payudara, jadi tak ada yang perlu dikhawatirkan.

Fibrosis dan Kista

Dalam banyak kasus, benjolan di payudara berubah menjadi fibrosis dan kista yang bersifat non-kanker. Kondisi ini paling sering dialami wanita di usia subur, tetapi sebenarnya dapat mempengaruhi wanita dari segala usia.

Fibrosis dan kista dapat ditemukan di berbagai bagian, di salah satu payudara atau keduanya sekaligus. Gejalanya berupa nyeri, bengkak, atau nyeri. Kondisi ini didiagnosis dengan bantuan biopsi.

Fibroadenoma

Fibroadenoma adalah tumor payudara non-kanker yang cukup sering terjadi. Tumor terdiri dari jaringan stroma (ikat) dan jaringan kelenjar.

Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita yang berusia 20-an dan 30-an. Benjolan fibroadenoma terasa seperti kelereng di payudara. Beberapa bahkan terlalu kecil untuk bisa dirasakan dengan sentuhan tangan.

Tumor ini dapat menyusut sendiri tanpa perawatan apa pun. Namun untuk menentukan apakah benjolan ini benar-benar fibroadenoma perlu dilakukan biopsi terlebih dahulu.

Hiperplasia

Hiperplasia di payudara terjadi ketika sel-sel yang melapisi kelenjar susu tumbuh di dalam payudara. Hiperplasia duktus dan lobular terjadi pada saat yang bersamaan. Mereka biasanya tidak menyebabkan benjolan dan jaringan payudara yang bersifat abnormal ini bisa diangkat dengan operasi.

Walaupun begitu ada dua jenis hiperplasia yang perlu diwaspadai. Ada hiperplasia ringan dan hiperplasia sedang. Jenis yang pertama tidak meningkatkan risiko kanker payudara. Sementara benjolan yang terakhir meningkatkan risiko kanker payudara dengan hingga 2 kali lipat.

Nekrosis lemak dan kista minyak

Ini adalah kondisi payudara jinak yang terjadi ketika area jaringan lemak payudara rusak akibat cedera. Kondisi ini lebih sering terjadi pada wanita dengan payudara besar. Jika disentuh, benjolan tidak terasa sakit. Dari luar kulit di permukaan yang memiliki benjolan terdapat memar, merah, atau tampak lebih tebal.

Nekrosis lemak termasuk benjolan yang tidak berbahaya dan tidak perlu diobati. Juga tidak berisiko menjadi kanker payudara.

Adenosis

Ini adalah kondisi payudara non-kanker di mana kelenjar penghasil cairan susu membesar dan ada lebih banyak kelenjar daripada biasanya. Kondisi ini paling sering terjadi pada wanita yang memiliki fibrosis atau kista di payudara mereka.

Wanita yang memiliki benjolan adenosis tidak memerlukan perawatan khusus. Kondisi ini juga tidak meningkatkan risiko kanker payudara.

Benjolan non-kanker lainnya

Beberapa jenis benjolan payudara jinak yang lebih jarang ditemui adalah bekas luka radial, lipoma, hamartoma, hemangioma, hematoma, neurofibroma, dan adenomyoepithelioma. Tidak satu pun dari kondisi ini meningkatkan risiko kanker payudara. Namun Anda perlu memeriksakan diri ke dokter dan melakukan serangkaian tes untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Demikian penjelasan singkat mengenai benjolan non-kanker di payudara. Tidak perlu panik jika Anda menemukan benjolan di salah satu atau kedua bagian payudara. Namun sebisa mungkin segera periksakan diri ke dokter. Dengan begitu Anda bisa menjalani tes dan mendapat diagnosis yang tepat.

(mdk/tsr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara
Tidak Selalu Berupa Kanker, Berikut Sejumlah Hal yang Bisa Menyebabkan Benjolan di Payudara

Benjolan yang muncul pada payudara wanita tidak melulu disebabkan oleh kanker payudara.

Baca Selengkapnya
7 Bentuk Puting Payudara Wanita yang Umum Ditemui
7 Bentuk Puting Payudara Wanita yang Umum Ditemui

Terdapat berbagai bentuk berbeda dari payudara wanita.

Baca Selengkapnya
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin
Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium Awal yang Kerap Tak Disadari, Wajib Tahu dan Cegah Sedini Mungkin

Ciri-ciri kanker payudara stadium awal biasanya tak disadari para pengidapnya. Padahal dengan mengetahuinya, kita bisa mencegah lebih dini penyebaran sel kanker

Baca Selengkapnya
Jenis-Jenis Benjolan di Leher, Lengkap Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya
Jenis-Jenis Benjolan di Leher, Lengkap Beserta Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini bisa dialami oleh siapa saja dan terjadi secara tiba-tiba. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan benjolan di leher.

Baca Selengkapnya
Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai
Penyebab Benjolan di Ketiak dan Gejalanya, Perlu Diwaspadai

Benjolan yang muncul di ketiak tidak boleh disepelekan.

Baca Selengkapnya
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria
Juga Bisa Diderita Pria, Kenali Sejumlah Gejala Kanker Payudara pada Pria

Kanker payudara bisa dialami juga oleh pria dengan berbagai gejala berikut.

Baca Selengkapnya
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini
Laki-Laki Ternyata Berisiko Terkena Kanker Payudara, Kenali Gejalanya Berikut Ini

Kanker pada laki-laki biasanya disebabkan oleh hiperestrogenisme, atau kelebihan hormon esterogen, sehingga diberikan obat untuk menekan produksi hormon itu.

Baca Selengkapnya
Tanda-tanda Kista yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya
Tanda-tanda Kista yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jika mengalami tanda-tanda kista, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Baca Selengkapnya
Mengenal Apa Itu Kista beserta Penyebab dan Gejalanya
Mengenal Apa Itu Kista beserta Penyebab dan Gejalanya

Kista adalah kantong jaringan tertutup yang biasanya berisi cairan, nanah, atau gas. Sebagian besar kista bersifat jinak dan bisa muncul di seluruh tubuh.

Baca Selengkapnya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya
10 Komplikasi Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai, Ketahui Pengobatannya

Kanker payudara jika tidak ditangani dengan tepat, berisiko menyebabkan komplikasi.

Baca Selengkapnya
Penyebab Benjolan di Bawah Lidah, Ketahui Cara Mengatasinya
Penyebab Benjolan di Bawah Lidah, Ketahui Cara Mengatasinya

Bagian bawah lidah kita juga bisa menimbulkan masalah seperti munculnya benjolan. Penyebab benjolan ini bisa bermacam-macam, dari yang ringan hingga berbahaya.

Baca Selengkapnya
Pemberian ASI Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara
Pemberian ASI Jadi Salah Satu Faktor yang Bisa Mengurangi Risiko Kanker Payudara

Risiko kanker payudara pada wanita bisa ditekan salah satunya dengan pemberian ASI secara rutin.

Baca Selengkapnya