Mengalahkan Plantar Fasciitis: Tips dan Cara Penyembuhan yang Terbukti Ampuh
Apa itu plantar fasciitis? Apakah penyakit ini dapat disembuhkan? Temukan jawaban lengkapnya di artikel berikut.
Plantar fasciitis adalah nyeri di bagian bawah kaki, di sekitar tumit dan lengkungan kaki. Sesuai dengan penjelasan yang diberikan oleh organisasi kesehatan dan institusi pendidikan di Amerika Serikat, Johns Hopkins Medicine, tulang tumit (kalkaneus) dan pangkal jari kaki merupakan tempat melekatnya plantar fascia. Selain menopang lengkungan kaki, hal ini juga berperan penting dalam menjaga mekanisme kaki yang baik saat berjalan.
Dilansir dari jurnal penelitian yang ditulis oleh L. Daniel Matt, MD, PhD, plantar fasciitis dapat menyerang orang lanjut usia yang tidak aktif maupun pasien muda yang aktif. Penyakit ini disebabkan oleh kelebihan beban yang terus-menerus pada plantar fascia.
-
Bagaimana cara mengatasi Plantar Fasciitis? Mengatasi plantar fasciitis biasanya melibatkan berbagai perawatan yang berfokus pada mengurangi peradangan dan nyeri, serta memperkuat dan meregangkan jaringan plantar fascia.
-
Apa itu Plantar Fasciitis? Plantar fasciitis adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri pada tumit dan bagian bawah kaki.
-
Mengapa Plantar Fasciitis terjadi? Plantar fasciitis cenderung berkembang akibat peregangan berlebihan atau penggunaan berlebihan pada ligamen di bagian ini, meskipun robekan kecil pada jaringan fasia juga dapat menyebabkan rasa sakit.
-
Kapan rasa sakit Plantar Fasciitis muncul? Rasa sakitnya biasanya bertambah parah di pagi hari saat Anda pertama kali turun dari tempat tidur, atau saat Anda sudah duduk atau berbaring selama beberapa waktu.
-
Siapa yang berisiko terkena Plantar Fasciitis? Pria dan wanita aktif berusia antara 40 hingga 70 tahun memiliki risiko tertinggi terkena plantar fasciitis.
-
Gimana meredakan sakit telapak kaki? Untuk mengobati penyebab telapak kaki sakit, cobalah beberapa cara berikut: Istirahatkan kaki Anda dan hindari aktivitas yang membebani kaki.
Merujuk pada kutipan artikel yang ditulis oleh Andreas Steven dan dipublikasikan oleh Cermin Dokter Indonesia (CDK), penyakit ini biasanya muncul secara bertahap dan tanpa insiden atau cedera yang jelas; pada kesempatan yang jarang terjadi, mungkin ada riwayat peningkatan aktivitas fisik secara tiba-tiba atau perubahan permukaan lari, sepatu olahraga, atau alas kaki. Gejala awal yang paling sering terjadi adalah nyeri tumit plantar yang menyiksa, yang memburuk saat pertama kali melangkah di pagi hari atau setelah lama tidak melakukan aktivitas.
Pertanyaan utama yang paling sering dipertanyakan oleh penderita plantar fasciitis adalah “Apakah penyakit ini bisa disembuhkan?”. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, artikel ini akan mengeksplor penyebab dan langkah-langkah penyembuhan yang terbukti ampuh.
Penyebab Penyakit Plantar Fasciitis
Obesitas
Penjelasan obesitas menurut website Healthline adalah penyakit medis kronis yang semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Jaringan adiposa, atau kelebihan lemak tubuh, merupakan penyebab obesitas dan dapat menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan. Hal ini karena ligamen plantar fascia Anda mengalami lebih banyak tekanan, terutama jika berat badan Anda bertambah banyak baru-baru ini.
Pelari dan Penggunaan Kaki Secara Berlebih
Salah satu penyebab plantar fasciitis adalah tekanan berulang pada kaki, terutama pada permukaan yang keras. Faktor risiko utama penyakit ini termasuk pekerjaan dan olahraga yang melibatkan berdiri, berjalan, atau berlari dalam waktu lama.
Dilansir dari Scheffel Foot Center, dibandingkan dengan orang yang pekerjaannya lebih banyak duduk, Anda mempunyai resiko lebih tinggi terkena plantar fasciitis jika mempunyai pekerjaan yang mengharuskan untuk berdiri atau berjalan kaki dengan jangka waktu panjang. Berlari dapat menyebabkan fasia berulang kali meregang dan berkontraksi karena seluruh beban tubuh Anda bertumpu pada bola kaki. Karena ketegangan tambahan pada kaki mereka, sekitar 1 dari 10 pelari menderita plantar fasciitis.
Memiliki Masalah Struktural Kaki, Seperti Lengkungan Tinggi atau Kaki Rata.
Dikutip dari artikel yang diterbitkan oleh Scheffel Foot Center, orang dengan lengkungan tinggi atau kaki rata sering kali mendistribusikan berat badan mereka sedemikian rupa sehingga meregangkan fasia plantar dan menyebabkan nyeri kaki.
Pronasi kaki yang berlebihan pada penderita kaki datar sering kali menyebabkan kaki terguling ke dalam sehingga membuat plantar fascia menjadi tegang. Fasia plantar menopang lengkungan pada mereka yang memiliki lengkungan tinggi, dan lengkungan yang tinggi dapat memberikan tekanan tambahan pada jaringan.
Cara Penyembuhan Plantar Fasciitis
Bagi penderita Plantar Fasciitis, Anda tidak perlu khawatir karena meskipun penyakit ini umum terjadi dan dapat menimbulkan rasa sakit, kabar baiknya adalah ada beberapa cara ampuh untuk menyembuhkan penyakit nyeri tumit. Merujuk dari kutipan Dr. Patrick Hall dalam website pribadinya, mayoritas kasus plantar fasciitis—kira-kira 90% hingga 95%—berakhir dengan sukses dan biasanya tidak terulang kembali. Intensitas gejala, usia pasien, pekerjaan, tingkat aktivitas, dan variabel lainnya semuanya mempengaruhi cara pengobatan plantar fasciitis.
Berikut adalah beberapa cara untuk menyembuhkan Plantar Fasciitis sesuai dari rujukan website Healthline:
Peregangan dan Terapi Fisik
Salah satu cara paling efektif untuk mengobati plantar fasciitis adalah dengan melakukan peregangan dan terapi fisik. Mengambil kutipan dari Mayo Clinic, tendon Achilles dan fasia plantar harus menjadi target utama peregangan. Anda dapat melakukan latihan peregangan di rumah beberapa kali sehari dengan bantuan ahli terapi fisik. Latihan ini dapat membantu menstabilkan pergelangan kaki Anda dengan memperkuat otot-otot di kaki bagian bawah selain memanjangkannya.
Kompres Dingin
Sesuai dengan kutipan artikel yang diterbitkan oleh WebMD, mengkompres kaki dengan es dapat menjadi salah satu cara penyembuhan penyakit ini. Selama lima belas hingga dua puluh menit, letakkan di tumit Anda tiga hingga empat kali sehari. Sebagai alternatif, beberapa kali sehari, rendam tumit Anda selama sepuluh hingga lima belas menit dalam panci dangkal berisi air dan es.
Memakai Alas Kaki yang Mendukung dan Pemasangan Sol Tambahan Pada Sepatu
Pentingnya mengenakan alas kaki yang mempunyai penopang lengkungan yang baik dan empuk telah ditekankan kepentingannya oleh Cleveland Clinic. Tidak disarankan mengenakan sandal jepit, atau sepatu datar lainnya tanpa penyangga lengkungan terintegrasi. Hindari penggunaan heels dalam jangka waktu panjang.
Anda dapat meningkatkan dukungan lengkungan pada sepatu Anda dengan menambahkan sisipan. Dokter Anda akan merekomendasikan ortotik khusus yang disesuaikan dengan bentuk kaki Anda atau sisipan siap pakai yang dapat Anda beli tanpa resep.
Shockwave Therapy
Untuk mempercepat penyembuhan, shockwave therapy difokuskan pada daerah nyeri tumit. Ini untuk plantar fasciitis persisten yang tidak membaik dengan perawatan yang lebih konservatif. Meskipun belum ada bukti yang konsisten mengenai kemanjuran terapi ini, beberapa penelitian telah memberikan hasil yang menggembirakan.
Meskipun plantar fasciitis dapat menyebabkan kesulitan dalam menjalankan tugas sehari-hari, ada kabar baik: dengan perawatan yang tepat, penyakit ini dapat diatasi. Sebagian besar kasus plantar fasciitis dapat sembuh, meski lambat, jika pasien disiplin melakukan tips-tips yang sudah disebutkan di artikel ini. Pasien Plantar fasciitis dapat memulihkan kualitas hidup mereka dan menikmati hidup bebas rasa sakit dengan mempelajari asal mula kondisi dan tindakan yang diperlukan untuk menyembuhkan.