Penyebab Plantar Fasciitis, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Plantar fasciitis adalah salah satu keluhan ortopedi yang paling umum. Dalam kondisi ini, ligamen plantar fascia Anda mengalami banyak kerusakan.
how to cure plantar fasciitis![Penyebab Plantar Fasciitis, Gejala, dan Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/6/21/1718949523315-pvf4tk.jpeg)
Plantar fasciitis adalah kondisi umum yang menyebabkan nyeri pada tumit dan bagian bawah kaki.
![<b>Penyebab Plantar Fasciitis, Gejala, dan Cara Mengatasinya</b>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/21/1718949492313-m2lof.jpeg)
Penyebab Plantar Fasciitis, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Tidak ada yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari selain rasa sakit yang membuat Anda sulit bergerak. Apalagi jika Anda sedang melangkah dan merasa nyeri ketika menapakkan tumit. Hal ini biasanya disebabkan oleh kondisi yang disebut plantar fasciitis.
Jika Anda mengalami nyeri di bagian bawah tumit, mungkin ada baiknya Anda memeriksakan diri. Kemungkinannya, ligamen planta fascia Anda sedang meradang, sehingga dapat menyebabkan rasa sakit saat berjalan.
-
Dimana rasa sakit terjadi saat mengalami Plantar Fasciitis? Plantar fasciitis menyebabkan nyeri di tumit dan umumnya dialami oleh pelari atau mereka yang berlari jarak jauh. Pemilihan alas kaki yang tepat dapat membantu mencegah cedera ini.
-
Bagaimana cara mencegah cedera tendon achilles? dr. Rudi menambahkan cara berolahraga yang benar sangat penting dalam mencegah cedera tendon achilles. Ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah cedera. Pertama, lakukan pemanasan. Hal ini meliputi gerakan peregangan otot dan tendon untuk mempersiapkan tendon Achilles agar siap untuk gerakan yang lebih intens.
-
Kenapa kaki datar rentan bermasalah dengan Achilles tendonitis? Pemilik bentuk telapak kaki ini rentan mengalami masalah metatarsal, plantar fasciitis, Achilles tendonitis, sakit patellar, dan sakit pinggang.
-
Bagaimana cara mengatasinya? Mengalami masalah mata panda memang sering bikin galau. Lakukan beberapa tips berikut ini untuk mengatasinya.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat punggung? Jerawat pada kulit dapat diobati oleh dokter ahli kulit, dokter keluarga, dan dokter anak. Bintik-bintik dapat diobati secara mandiri di rumah dengan resep obat dari dokter.
-
Bagaimana cara melakukan peregangan untuk mengatasi sakit punggung? Ini bisa membantu melancarkan aliran darah dan mobilitas sendi yang sangat penting, terutama setelah tubuh Anda relatif diam sepanjang malam. Lakukan gerakan dengan lembut, fokus pada memanjangkan tulang belakang dan pernapasan yang dalam.
Dalam artikel ini, kita akan menelusuri lebih lanjut tentang apa itu plantar fasciitis, mulai dari penyebab, gejala, dan cara mengatasinya.
Apa Itu Plantar Fasciitis?
Plantar fascia adalah ligamen tebal seperti jaring yang menghubungkan tumit ke bagian depan kaki. Bagian ini bertindak sebagai peredam kejut dan menopang lengkungan kaki Anda, yang membantu Anda berjalan.
Mengutip dari Healthline, plantar fasciitis adalah salah satu keluhan ortopedi yang paling umum.
Dalam kondisi ini, ligamen plantar fascia Anda mengalami banyak kerusakan dalam kehidupan sehari-hari Anda. Terlalu banyak tekanan pada kaki dapat merusak atau merobek ligamen. Plantar fascia menjadi meradang, dan peradangan menyebabkan nyeri dan kekakuan pada tumit.
Penyebab ketidaknyamanan plantar fasciitis masih belum jelas. Sebuah studi tahun 2003 menunjukkan bahwa kondisi ini mungkin melibatkan degenerasi daripada peradangan pada plantar fascia. Karena fasciitis berarti “radang fasia”, nama yang lebih tepat mungkin adalah plantar fasciosis.
- Penyakit yang Bisa Sebabkan Sesak Napas, Salah Satunya karena Rasa Cemas
- Penyebab Sakit Kepala Sampai ke Mata, Ketahui Cara Mengatasinya
- Penyebab Sakit di Pangkal Paha, Begini Cara Mengatasinya
- Penyebab Bekas Jerawat Menghitam, Salah Satunya Iritasi
- Pimpinan KPK Harapkan Presiden Jadi Panglima Pemberantasan Korupsi
- Pelaku Pemerasan Ria Ricis Ditangkap!
Penyebab Plantar Fasciitis
Plantar fasciitis biasanya bukan akibat taji tumit. Dokter dulu percaya bahwa taji tumit menyebabkan rasa sakit pada penderita plantar fasciitis, namun kenyataannya tidak demikian.
Plantar fasciitis cenderung berkembang akibat peregangan berlebihan atau penggunaan berlebihan pada ligamen di bagian ini, meskipun robekan kecil pada jaringan fasia juga dapat menyebabkan rasa sakit. Struktur kaki Anda juga dapat membuat Anda terkena plantar fasciitis.
Pria dan wanita aktif berusia antara 40 hingga 70 tahun memiliki risiko tertinggi terkena plantar fasciitis.
Kondisi ini juga sedikit lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria. Wanita yang sedang hamil sering mengalami serangan plantar fasciitis, terutama di akhir kehamilan.
healthline.com
Anda berisiko lebih besar terkena plantar fasciitis jika:
- kelebihan berat badan atau mengalami obesitas. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya tekanan pada ligamen plantar fascia, terutama jika berat badan Anda bertambah secara tiba-tiba.
- seorang pelari jarak jauh.
- mempunyai pekerjaan aktif yang sering membuat Anda banyak bergerak, seperti bekerja di pabrik atau menjadi pelayan restoran.
- memiliki masalah struktural kaki, seperti lengkungan tinggi atau kaki rata.
- memiliki tendon Achilles yang kencang, yaitu tendon yang menempelkan otot betis ke tumit.
- sering memakai sepatu dengan sol lembut dan penyangga lengkungan yang buruk.
![Penyebab Plantar Fasciitis, Gejala, dan Cara Mengatasinya](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/6/21/1718949780164-rbdmm.jpeg)
Apa Saja Gejala Utamanya?
Keluhan utama penderita plantar fasciitis adalah nyeri di bagian bawah tumit atau terkadang di area tengah kaki bagian bawah. Kondisi ini biasanya hanya menyerang satu kaki saja, namun bisa juga menyerang kedua kaki.
Nyeri akibat plantar fasciitis berkembang secara bertahap seiring berjalannya waktu. Rasa sakitnya bisa tumpul atau tajam. Beberapa orang juga merasakan rasa terbakar atau nyeri pada bagian bawah kaki yang menjalar keluar dari tumit.
Setelah beraktivitas dalam waktu lama, rasa sakit bisa bertambah parah karena meningkatnya iritasi atau peradangan. Penderita plantar fasciitis biasanya tidak merasakan nyeri saat beraktivitas, melainkan setelah berhenti.
Berikut gejala utama plantar fasciitis:
- Nyeri pada tumit
- Nyeri setelah aktivitas
- Nyeri saat berdiri atau berjalan
- Kekakuan dan ketegangan pada kaki
- Nyeri yang terfokus pada tumit atau lengkungan kaki
- Pembengkakan ringan
Jika gejala ini terjadi, terutama secara berkelanjutan atau memburuk, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Cara Mengatasi Plantar Fasciitis
Mengatasi plantar fasciitis biasanya melibatkan berbagai perawatan yang berfokus pada mengurangi peradangan dan nyeri, serta memperkuat dan meregangkan jaringan plantar fascia. Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi plantar fasciitis:
• Istirahat:
Mengurangi atau menghindari aktivitas yang membebani tumit dan kaki, seperti berjalan atau berdiri dalam waktu lama, dapat membantu mengurangi nyeri dan peradangan.
• Es:
Mengompres tumit dengan es selama 15-20 menit beberapa kali sehari dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
• Peregangan dan Latihan:
Peregangan dan latihan yang dirancang untuk menguatkan otot-otot kaki dan betis dapat membantu mengurangi ketegangan pada plantar fascia. Peregangan yang sering disarankan termasuk peregangan betis dan plantar fascia itu sendiri.
• Menggunakan Sepatu yang Mendukung:
Memakai sepatu dengan bantalan yang baik dan dukungan lengkungan yang memadai dapat membantu mengurangi tekanan pada plantar fascia. Sepatu ortotik atau sol khusus yang direkomendasikan oleh profesional kesehatan juga bisa sangat membantu.
• Obat Anti-Inflamasi Nonsteroid (NSAID):
Obat-obatan seperti ibuprofen atau naproxen dapat membantu mengurangi peradangan dan nyeri.
• Suntikan Kortikosteroid:
Dalam beberapa kasus, suntikan kortikosteroid dapat digunakan untuk mengurangi peradangan dan nyeri pada plantar fascia.
• Terapi Fisik:
Seorang fisioterapis dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik dan individual, termasuk teknik manual dan latihan khusus untuk mengatasi plantar fasciitis.
• Splint Malam:
Menggunakan splint malam untuk meregangkan plantar fascia dan tendon Achilles saat tidur dapat membantu mengurangi nyeri pagi hari.
• Penggunaan Ortosis:
Orthotics atau perangkat penyangga lainnya dapat membantu mendistribusikan tekanan secara merata pada kaki dan mendukung lengkungan kaki.
• Terapi Gelombang Kejut:
Terapi ini menggunakan gelombang suara untuk merangsang penyembuhan di daerah yang terkena plantar fasciitis.
• Operasi:
Jika perawatan konservatif tidak efektif setelah 6 hingga 12 bulan, dokter mungkin menyarankan operasi untuk melepaskan sebagian plantar fascia dari tulang tumit.
Perawatan yang tepat sering kali bergantung pada tingkat keparahan gejala dan respons terhadap perawatan awal. Konsultasi dengan profesional kesehatan adalah langkah penting untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan rencana perawatan yang sesuai.
merdeka.com