Mengapa perut sakit setelah makan yang pedas-pedas?
Merdeka.com - Bagi sebagian orang, makanan pedas adalah kenikmatan tiada tanding. Tapi, ada juga orang yang tak tahan dampak makanan pedas itu.
Ya, makanan pedas bisa menimbulkan perut yang sakit, melilit, dan tak jarang panas sesudah menyantap masakan yang menggunakan cabai sebagai bumbu utama.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan orang tiba-tiba mengeluh sakit perut sesudah makan makanan pedas? Dokter Rio Aditya dari situs KlikDokter memberi jawabannya.
-
Kenapa makanan pedas bisa bikin sakit perut? Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, apalagi dengan level yang terlalu tinggi, tentunya bisa berisiko terhadap kesehatan pencernaan manusia.
-
Kenapa makan pedas bisa bikin perut sakit? Adalah fakta bahwa makan makanan pedas merupakan salah satu penyebab paling umum di balik sakit perut dan diare. Menurut sebuah penelitian ilmiah, capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah Anda memakannya.
-
Makanan pedas apa yang bisa menyebabkan masalah pencernaan? Makanan yang mengandung rasa pedas bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, dan diare.
-
Kenapa makanan pedas bisa memicu masalah pencernaan? Makanan yang mengandung banyak rempah pedas bisa memicu masalah pencernaan, seperti rasa sakit di perut, perut kembung, dan diare. Senyawa kimia yang terdapat dalam cabai, seperti capsaicin, dapat mengaktifkan saluran pencernaan dan menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi individu dengan lambung yang sensitif.
-
Siapa yang bisa terdampak efek samping makan pedas? Beberapa bayi mungkin lebih sensitif terhadap rasa pedas yang tertransfer melalui ASI, yang bisa menyebabkan mereka rewel atau tidak nyaman.
-
Bagaimana makanan pedas dapat memperburuk kondisi tenggorokan? Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memperburuk kondisinya.
Cabai yang digunakan sebagai bumbu utama pada makanan pedas memiliki senyawa yang biasa disebut capsaicin. Bila senyawa ini masuk ke dalam tubuh melebihi kadar yang ditentukan, bisa menyebabkan iritasi pada lambung.
"Paparan awal terhadap capsaicin menstimulasi sekresi lendir yang melapisi lambung, sehingga dapat melindungi lambung dari iritasi," katanya, dikutip pada Jumat, 11 Mei 2018.
Mekanisme pertahanan lambung
Menurutnya, mekanisme pertahanan lambung bisa tumbang atau tidak berfungsi jika terpapar capsaicin yang terlalu banyak. Ini mengapa lambung dapat dengan mudah menjadi iritasi.
"Jika sudah iritasi, terjadinya rasa sakit perut atau sensasi melilit tak bisa lagi dihindari," ujarnya.
Pada orang-orang yang memiliki lambung sensitif, tanpa sengaja menyantap makanan pedas walaupun hanya sedikit saja, rasa nyeri tercetus dengan mudah. Perut pun terasa sangat sakit.
Rio menjelaskan, kondisi seperti ini disebut juga dengan dispepsia fungsional. Sebuah keadaan yang membuat orang mengalami keluhan pada saluran cerna atas, seperti sakit perut, mual, serta begah setelah menyantap makanan pedas.
Reporter:Aditya Eka Prawira
Sumber: Liputan6.com (mdk/ita)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas bisa menyebabkan sejumlah dampak kesehatan yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaKonsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaTidak jarang setelah menikmati hidangan pedas, seseorang merasakan perut panas atau terbakar. Hal ini memerlukan penanganan khusus.
Baca SelengkapnyaMakanan tertentu ternyata justru bisa membuat perut menjadi lapar.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai kebiasaan yang sering menyebabkan sakit perut.
Baca Selengkapnya