Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut, Kok Bisa?
Makanan pedas ternyata bisa menyebabkan sakit perut yang tak bikin nyaman. Cari tahu alasannya, yuk!
Banyak Konsumsi Makanan Pedas Bisa Bikin Sakit Perut, Kok Bisa?
Hampir semua orang di Indonesia sangat menyukai makanan pedas.
Ini bisa terlihat dari banyaknya rumah makan yang menyediakan makanan pedas sebagai hidangan utama mereka.
Yup, bagi kebanyakan orang, makanan pedas memang dapat menambah kenikmatan bersantap dan bahkan meningkatkan nafsu makan.
Namun, pernahkah kamu mengalami sakit perut setelah mengonsumsi makanan pedas?
-
Kenapa makan pedas bisa bikin perut sakit? Adalah fakta bahwa makan makanan pedas merupakan salah satu penyebab paling umum di balik sakit perut dan diare. Menurut sebuah penelitian ilmiah, capsaicin yang dikonsumsi secara berlebihan dapat mengiritasi lapisan perut setelah Anda memakannya.
-
Kenapa makanan pedas bisa memicu masalah pencernaan? Makanan yang mengandung banyak rempah pedas bisa memicu masalah pencernaan, seperti rasa sakit di perut, perut kembung, dan diare. Senyawa kimia yang terdapat dalam cabai, seperti capsaicin, dapat mengaktifkan saluran pencernaan dan menyebabkan iritasi pada lambung, terutama bagi individu dengan lambung yang sensitif.
-
Makanan pedas apa yang bisa menyebabkan masalah pencernaan? Makanan yang mengandung rasa pedas bisa menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, seperti nyeri perut, kembung, dan diare.
-
Bagaimana makanan pedas dapat memperburuk kondisi tenggorokan? Konsumsi makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada tenggorokan dan memperburuk kondisinya.
-
Apa dampak konsumsi makanan pedas berlebihan? Konsumsi makanan pedas secara berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Dampak konsumsi makanan pedas berlebihan patut diwaspadai oleh Anda para pencinta makanan dengan cita rasa ini. Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan rasa pedas diketahui dapat membawa dampak buruk bagi tubuh.
-
Kenapa makanan pedas bisa memperburuk usus buntu? Walaupun makanan pedas tidak secara langsung menyebabkan usus buntu, konsumsi makanan ini bisa memperburuk peradangan yang sudah ada di dalam usus.
Meskipun memberikan rasa nikmat di lidah, ternyata sensasi pedas yang ada pada makanan juga mampu membuat perut mules hingga tak tertahankan.
Sebenarnya hal tersebut ada penjelasannya, lho.
Gejala yang sering timbul biasanya berupa perut perih dan terasa melilit, sering buang angin, perut kembung, hingga diare.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, apalagi dengan level yang terlalu tinggi, tentunya bisa berisiko terhadap kesehatan pencernaan manusia.
Berbagai gejala tersebut bisa terjadi akibat kandungan kapsaisin yang biasa ditemukan pada cabai, salah satu bahan yang digunakan untuk membuat makanan jadi pedas.
Ketika kapsaisin melakukan kontak terhadap mukosa lambung atau lapisan usus, zat tersebut akan menempel pada reseptor nyeri dan memberikan sinyal ke otak agar timbul sensasi nyeri atau perih pada perut.
Efek kapsaisin yang ditimbulkan oleh makanan pedas juga tak sebatas terasa pada perut saja, melainkan juga di bagian anus. Kamu bisa merasakan sensasi seperti panas dan terbakar pada anus saat melakukan buang air besar.
Tips mengatasi sakit perut akibat makanan pedas
Ada beberapa cara yang bisa dicoba untuk menghilangkan rasa nyeri pada perut akibat makanan pedas.
1. Banyak Minum Air Putih
Minum air putih dalam jumlah banyak dinilai dapat mengencerkan asam lambung dan membersihkan asam yang direfluks keluar dari kerongkongan. Sehingga, perut bisa terasa lebih nyaman dan tak pedih.
2. Minum Susu
Minum susu jadi langkah selanjutnya untuk menghilangkan rasa nyeri perut karena banyak mengonsumsi makanan pedas. Di dalam susu terdapat kandungan kasein, yang berfungsi untuk menetralkan kapsaisin.
3. Kompres Hangat
Mengompres hangat bagian perut dapat membuat otot-otot menjadi lebih rileks dan mengalihkan rasa sakit yang ada. Kamu bisa mencobanya dengan meletakkan botol berisi air hangat dan kemudian menempelkannya ke area perut yang terdampak.