Rahasia Turun 10 Kg! Ini Dia Daftar Menu Diet untuk Berbuka Puasa
Perut kenyang, nutrisi maksimal, tubuh bugar. Ini dia rahasia turun 10kg saat berpuasa.

Bulan Ramadan merupakan momen yang tepat untuk tidak hanya meningkatkan ketakwaan, tetapi juga menjaga pola makan sehat. Banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk menurunkan berat badan secara efektif dengan mengatur asupan makanan selama berbuka dan sahur.
Menurunkan berat badan hingga 10 kg dalam sebulan memang bukan hal yang mustahil. Kunci utamanya adalah menghindari makanan tinggi lemak dan gula berlebihan serta memastikan tubuh tetap mendapatkan asupan nutrisi seimbang. Menurut Harvard Health Publishing, seseorang perlu membakar sekitar 3.500 kalori untuk menghilangkan satu pound (0,5 kg) lemak. Dengan pengurangan kalori yang tepat, menurunkan 0,5 hingga 1 kg per minggu bisa dicapai dengan mengurangi 550 hingga 1.100 kalori per hari.
Jika ingin mencapai target tersebut, pemilihan menu berbuka yang sehat menjadi kunci utama. Simak penjelasan lebih lengkap daftar menu diet berbuka puasa yang ampuh menurunkan berat badan hingga 10 kg di bawah ini!
Menu Diet Sehat untuk Berbuka Puasa

Puasa menyebabkan tubuh tidak mendapatkan asupan selama beberapa jam, untuk itu pentingnya pemilihan makanan dengan kandungan nutrisi yang tepat saat sahur dan berbuka dapat membantu mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Berikut adalah beberapa rekomendasi asupan yang cocok dijadikan sebagai menu diet saat berbuka puasa.
1. Kurma dan Air Putih
Kurma adalah pilihan terbaik untuk berbuka puasa karena kaya akan gula alami, serat, dan energi yang dibutuhkan setelah seharian berpuasa. Konsumsi 3 sampai 5 butir kurma dengan segelas air putih akan membantu mengembalikan energi tanpa menaikkan kadar gula darah secara berlebihan. Selain itu, minum cukup air sebelum makan utama akan membuat perut lebih kenyang sehingga mengontrol porsi makan dengan lebih baik. Kurma dan air putih merupakan kombinasi menu berbuka yang ideal untuk memberikan cukup energi dan menjaga hidrasi selama berpuasa.
2. Telur Rebus Balado atau Semur
Menurut Healthline, meskipun telur dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, telur juga mengandung protein dan lemak sehat yang sangat mengenyangkan. Agar lebih sehat, konsumsi telur rebus yang diolah menjadi semur atau balado, yang kalorinya lebih rendah, sekitar 130 kalori per 100 gram atau bisa juga memadukannya dengan sayuran atau lalapan agar diet tetap seimbang selama puasa.
3. Sup Sayur dan Protein Rendah Lemak
Setelah berbuka dengan kurma, pilih makanan ringan tapi bergizi seperti sup bening dengan ayam tanpa kulit. Bisa juga ditambahkan tahu sebagai sumber protein nabati. Sup yang hangat membantu sistem pencernaan bekerja lebih baik setelah seharian kosong. Tambahkan wortel, brokoli, dan bayam untuk meningkatkan asupan serat serta vitamin.
4. Nasi Merah, Ikan Panggang, dan Sayuran
Jika ingin makan nasi saat berbuka, pilihlah nasi merah yang lebih lama dicerna tubuh dibanding nasi putih. Menurut Eating Well, beras merah mengandung lebih banyak nutrisi karena masih memiliki kulit, lapisan ari, serta lembaga. Kombinasikan dengan ikan panggang yang tinggi protein dan rendah lemak, serta sayuran kukus seperti buncis, wortel, atau brokoli.
5. Salad Sayur dan Ayam Panggang
Bagi yang ingin variasi menu berbuka yang segar, salad sayur bisa menjadi pilihan terbaik. Gunakan sayuran hijau seperti selada, bayam, atau kangkung, lalu tambahkan potongan ayam panggang tanpa kulit sebagai asupan protein. Menurut Harvard Health Publishing, makanan berprotein tinggi seperti ayam panggang, ikan, susu rendah lemak, kedelai, dan kacang-kacangan membantu memuaskan rasa lapar lebih baik daripada karbohidrat. Tambahkan minyak zaitun dan perasan lemon sebagai dressing alami.
6. Smoothies Buah Tanpa Gula Tambahan
Jika ingin minuman manis, hindari es teh manis saat berbuka puasa. Sebagai gantinya, buatlah smoothies dari buah segar seperti pisang, stroberi, atau alpukat dengan tambahan yogurt rendah lemak atau susu almond. Hindari gula tambahan atau sirup agar kalorinya tetap terkendali.
7. Ubi Jalar dan Keju
Ubi jalar merupakan sumber karbohidrat kompleks yang kaya serat dan rendah kalori. Panggang ubi hingga matang, lalu tambahkan keju cottage atau sedikit Greek yogurt sebagai sumber protein tambahan. Menu ini cocok untuk menjaga rasa kenyang lebih lama dan membantu metabolisme tubuh tetap optimal selama berpuasa.
8. Hindari Gorengan Saat Berbuka
Gorengan sering menjadi menu favorit saat berbuka puasa karena rasanya yang gurih dan teksturnya renyah. Namun, terlalu banyak mengonsumsi makanan yang digoreng bisa berdampak buruk pada kesehatan, seperti meningkatkan kadar kolesterol dan menyebabkan gangguan pencernaan. Jika ingin menikmati gorengan, sebaiknya batasi jumlahnya dan kombinasikan dengan makanan sehat lainnya. Alternatif yang lebih sehat adalah memilih makanan yang dipanggang atau direbus.
Tetap Berolahraga Saat Puasa

Setiap rencana penurunan berat badan yang baik harus mencakup aktivitas fisik secara teratur. Meski berpuasa, tetaplah berolahraga dengan menyesuaikan intensitasnya. Dokter sekaligus figur publik, dr. Tirta Mandira Hudhi, menyarankan umat Muslim yang tetap ingin berolahraga saat puasa untuk menurunkan intensitas latihan.
Selain itu, ia juga berpesan agar memperhatikan jadwal olahraga saat Ramadan agar tetap aman. Jika ingin membakar lemak, dr. Tirta menyarankan untuk berolahraga jelang buka puasa, yakni sekitar pukul 16.30 hingga 18.00. Jika tidak sempat, maka latihan bisa dilakukan setelah salat tarawih.
"Saat berpuasa, poin utamanya olahraga buat maintenance, yang penting berlatih, tapi tidak ngoyo (memaksakan diri)," ujar dr. Tirta dikutip dari CNBC Indonesia.
Dengan kombinasi pola makan sehat, porsi yang terkendali, serta gaya hidup aktif, menurunkan berat badan hingga 10 kg selama bulan puasa bukanlah hal yang mustahil. Dengan disiplin yang tinggi dan pola hidup yang seimbang, tubuh sehat dan ideal bisa tercapai di bulan yang penuh berkah ini.