Teh Jeruk Cengkih, Minuman Alami untuk Redakan Sakit Tenggorokan
Teh jeruk cengkih, yang menggabungkan kesegaran dan manfaat rempah, memiliki banyak khasiat kesehatan, termasuk meredakan sakit tenggorokan.

Teh jeruk cengkih adalah solusi alami yang banyak dikenal karena kemampuannya dalam menenangkan dan mengatasi masalah pernapasan. Minuman aromatik ini menggabungkan manfaat penyembuhan dari jeruk dan cengkih yang telah digunakan secara tradisional dalam pengobatan, terutama untuk mendukung kesehatan sistem pernapasan.
Menurut Times of India, pada Rabu, 5 Maret 2025, untuk menyiapkan dua cangkir teh cengkih jeruk, Anda memerlukan dua gelas air, setengah buah jeruk, 3 hingga 4 tangkai cengkih, serta satu kantong teh hitam. Anda juga dapat menambahkan gula atau stevia sesuai preferensi Anda. Untuk proses pembuatannya, pertama-tama didihkan air dalam panci kecil. Setelah air mendidih, kecilkan api dan hancurkan ujung kuncup cengkih hingga menjadi bubuk, lalu masukkan ke dalam air.
Selanjutnya, tambahkan batang cengkih dan irisan jeruk ke dalam air. Tutup panci dan biarkan campuran tersebut mendidih perlahan selama 15 hingga 20 menit. Setelah itu, matikan api dan masukkan kantong teh ke dalam panci. Ketika warna teh telah berubah menjadi oranye tua, saring dan tuangkan ke dalam dua cangkir. Sajikan dalam keadaan hangat.
Salah satu manfaat dari mengonsumsi teh ini adalah kemampuannya untuk meredakan sakit tenggorokan, yang merupakan gejala umum dari infeksi saluran pernapasan. Kombinasi vitamin C yang terdapat dalam jeruk dan sifat analgesik dari cengkih berfungsi untuk menenangkan tenggorokan yang teriritasi. Kehangatan dari teh ini juga memberikan efek lega yang instan, mengurangi iritasi serta rasa gatal di tenggorokan yang sering kali muncul bersamaan dengan gejala pilek dan flu, dilansir Merdeka.com, Selasa(11/3/2025).
Khasiat Kesehatan Teh Jeruk Cengkih

Jeruk dikenal luas karena kandungan vitamin C yang melimpah, sebuah nutrisi yang sangat penting dalam mendukung daya tahan tubuh. Vitamin C memiliki peran kunci dalam meningkatkan produksi sel darah putih, yang fungsinya adalah melawan berbagai infeksi yang mengancam kesehatan. Dengan mengonsumsi teh cengkih jeruk, Anda akan mendapatkan asupan vitamin yang signifikan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Hal ini dapat berkontribusi dalam mencegah serta memperpendek durasi infeksi pernapasan, seperti flu dan pilek.
Di sisi lain, cengkih juga memiliki sifat antimikroba yang alami. Rempah aromatik ini mengandung eugenol, yang dikenal karena kemampuannya dalam melawan bakteri, virus, dan jamur. Kombinasi antara vitamin C dalam jeruk dan cengkih diyakini dapat membantu melawan infeksi pernapasan dengan mengurangi jumlah mikroba berbahaya yang ada di saluran pernapasan. Dengan demikian, hal ini dapat meredakan gejala yang muncul, seperti hidung tersumbat dan batuk yang mengganggu. Selain itu, baik jeruk maupun cengkih memiliki sifat anti-inflamasi yang bermanfaat bagi kesehatan sistem pernapasan.
Peradangan yang terjadi di paru-paru dan saluran pernapasan akibat infeksi atau reaksi alergi dapat menyebabkan ketidaknyamanan, mengi, serta kesulitan bernapas. Teh jeruk cengkih berperan dalam mengurangi peradangan tersebut, sehingga membuat proses bernapas menjadi lebih mudah. Selain itu, hal ini juga membantu mengurangi iritasi yang sering kali menyebabkan batuk dan sakit tenggorokan. Dengan demikian, mengonsumsi teh jeruk cengkih tidak hanya memberikan manfaat dari vitamin C, tetapi juga mendukung kesehatan pernapasan secara keseluruhan.
Keuntungan Lain dari Teh Jeruk Cengkih

Selain itu, minyak esensial yang terdapat dalam kulit jeruk dan cengkih memiliki kemampuan ekspektoran yang dapat membantu memecah lendir serta membersihkan saluran pernapasan. Sifat ini sangat membantu bagi mereka yang mengalami masalah seperti hidung tersumbat, sinusitis, atau batuk berdahak. Teh yang terbuat dari jeruk dan cengkih ini berfungsi untuk mengencerkan dahak, sehingga lebih mudah untuk dikeluarkan dari tubuh. Dengan demikian, pernapasan menjadi lebih lancar dan memberikan rasa nyaman bagi peminumnya.
Secara rutin mengonsumsi teh jeruk cengkih juga dapat mendukung kesehatan fungsi pernapasan. Kandungan antioksidan yang terdapat dalam jeruk dan cengkih berperan penting dalam mengurangi stres oksidatif di paru-paru serta saluran udara. Seiring berjalannya waktu, antioksidan ini berfungsi untuk melindungi sistem pernapasan dari kerusakan yang diakibatkan oleh polutan, asap, atau alergen yang ada di lingkungan. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesehatan paru-paru dan penurunan risiko terjadinya kondisi pernapasan kronis.
Namun, penting untuk diingat bahwa konsumsi jeruk, terutama dalam jumlah yang banyak dan secara teratur, tidak tanpa risiko. Bagi individu yang menderita penyakit refluks gastroesofageal, mengonsumsi buah jeruk dapat menyebabkan peningkatan gejala, seperti nyeri ulu hati dan regurgitasi. Ini disebabkan oleh tingginya kadar asam yang terkandung dalam jeruk, rangkum Medical News Today.
Perhatikan efek buruk dari cengkih

Menurut WebMD, penggunaan cengkih dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang perlu diwaspadai, seperti iritasi pada kulit, masalah dalam pernapasan, dan juga pendarahan. Jika Anda mengalami salah satu dari efek samping tersebut, sangat penting untuk segera menghentikan konsumsi rempah ini dan mencari bantuan medis.
Beberapa efek samping yang berkaitan dengan pernapasan akibat mengonsumsi cengkih meliputi mengi, dada terasa sesak, serta kesulitan dalam bernapas, menelan, atau berbicara. Selain itu, risiko pendarahan dapat meningkat pada individu yang memiliki gangguan pendarahan, serta saat atau setelah menjalani prosedur operasi.
Selain efek samping yang telah disebutkan, terdapat juga kemungkinan terjadinya kejang, kerusakan pada hati, ketidakseimbangan cairan, iritasi lambung, nyeri ulu hati, diare, penurunan kadar gula darah, dan reaksi alergi seperti iritasi kulit atau masalah pernapasan. Cengkih juga dapat berinteraksi dengan berbagai obat, termasuk obat diabetes, obat yang memperlambat proses pembekuan darah, dan ibuprofen.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga medis profesional guna menentukan dosis yang aman serta memahami risiko-risiko terkait efek samping. Meskipun demikian, cengkih sebenarnya cukup aman untuk dikonsumsi setiap hari asalkan dalam dosis yang sesuai.