Tips Menyimpan dan Menghangatkan Makanan Sahur Agar Nutrisi dan Gizinya Tetap Terjaga
Pelajari cara menyimpan dan menghangatkan makanan sahur agar tetap aman, bergizi, dan higienis selama bulan Ramadan.

Menyiapkan makanan sahur menjadi kegiatan penting bagi umat Muslim, terutama menjelang bulan Ramadan. Banyak yang memilih untuk mempersiapkan makanan dari malam sebelumnya demi efisiensi waktu, tetapi bagaimana cara menyimpan dan menghangatkan makanan tersebut agar tetap aman dan bergizi?
Ahli gizi, Dr.dr.Luciana B. Sutanto, MS. SpGK (K), memberikan panduan praktis untuk memastikan kualitas dan nutrisi makanan sahur tetap terjaga. Dengan mengikuti tips yang tepat, Anda bisa menikmati sahur yang menyehatkan dan memberikan energi yang cukup untuk menjalani puasa seharian.
Tips Menyimpan Makanan Sahur
Proses penyimpanan makanan sahur sangat krusial untuk menjaga kesegaran dan keamanannya. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
- Gunakan wadah kedap udara: Simpan makanan dalam wadah yang tertutup rapat dan bersih untuk mencegah kontaminasi dari serangga, bakteri, atau udara. Ini penting untuk menjaga kesegaran makanan.
- Dinginkan sebelum menyimpan: Pastikan makanan sudah dingin sebelum dimasukkan ke dalam kulkas. Memasukkan makanan panas dapat meningkatkan suhu di dalam kulkas dan mempercepat pertumbuhan bakteri.
- Bagi makanan dalam porsi kecil: Membagi makanan menjadi porsi kecil akan mempercepat proses pendinginan dan memudahkan pengambilan saat sahur.
- Jangan simpan terlalu lama: Sebaiknya makanan tidak disimpan lebih dari 4 hari, tergantung jenisnya. Perhatikan tanggal penyimpanan dan prioritaskan makanan yang lebih dulu disimpan.
- Pisahkan makanan mentah dan matang: Hindari menyimpan makanan mentah dan matang bersamaan untuk mencegah kontaminasi silang.
- Bersihkan kulkas secara rutin: Lakukan pembersihan kulkas minimal sebulan sekali untuk mencegah penumpukan bakteri dan bau tidak sedap.
Tips Menghangatkan Makanan Sahur
Setelah menyimpan makanan dengan benar, langkah selanjutnya adalah menghangatkannya. Berikut adalah beberapa tips untuk menghangatkan makanan sahur:
- Gunakan api kecil (kompor): Saat menghangatkan makanan di kompor, gunakan api kecil hingga sedang. Ini akan membantu makanan panas merata dan mencegahnya gosong.
- Pilih wadah yang aman untuk microwave: Jika menggunakan microwave, pastikan wadah yang digunakan aman dan tahan panas. Hindari wadah plastik biasa.
- Jangan panaskan berulang kali: Hindari memanaskan makanan berulang kali karena dapat menurunkan kualitas dan meningkatkan risiko pertumbuhan bakteri.
- Jangan panaskan terlalu lama: Pemanasan yang terlalu lama dapat mengubah tekstur dan mengurangi kandungan nutrisi makanan.
- Metode pemanasan yang lebih lembut: Pertimbangkan metode pemanasan seperti mengukus untuk meminimalkan kehilangan nutrisi.
- Tidak semua makanan cocok dipanaskan: Beberapa makanan, seperti sup atau makanan berkuah, lebih rentan mengalami penurunan kualitas saat dipanaskan kembali.
Pentingnya Kebersihan dan Kehigienisan
Selalu utamakan kebersihan dalam proses penyimpanan dan pemanasan makanan. Kebersihan yang baik akan memastikan makanan sahur tetap higienis dan aman untuk dikonsumsi. Menurut Dr. Luciana, menjaga kebersihan dan kehigienisan sangat penting agar sahur tetap menyehatkan.
"Cara terbaik untuk menyimpan makanan agar tetap aman dan higienis adalah dengan menyimpannya di tempat tertutup dan kedap udara untuk menghindari kontaminasi," kata Luciana seperti dilansir dari Antara, Jumat (14/3).
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa makanan sahur yang disiapkan tetap aman dan bergizi. "Pastikan selalu menjaga kebersihan dan kehigienisan makanan agar sahur tetap bermanfaat dan menyegarkan tubuh sepanjang hari," tutup Luciana.