Wajib Diwaspadai, ini Tanda dan Gejala Asam Urat yang Bisa Dikenali dari Perubahan Fisik
Asam urat adalah radang sendi akibat kadar asam urat tinggi dalam darah, menyebabkan nyeri dan bengkak.
Penyakit asam urat atau gout adalah jenis radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. Asam urat merupakan hasil pemecahan purin yang terdapat dalam makanan tertentu dan diproduksi secara alami oleh tubuh. Ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi, kristal asam urat dapat terbentuk di persendian, menyebabkan peradangan dan nyeri yang intens. Gejala utama asam urat meliputi rasa nyeri di area persendian, panas, dan pembengkakan pada sendi yang terkena. Penyakit ini sering kali disalah artikan sebagai rematik, namun memiliki karakteristik dan penyebab yang berbeda.
Asam urat lebih sering menyerang pria berusia sekitar 30 tahun dan wanita yang memasuki fase menopause. Penyakit ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk faktor keturunan, cedera, konsumsi minuman manis atau alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, dan kondisi medis lainnya seperti gangguan ginjal. Selain itu, pola makan yang kaya akan purin, seperti daging merah, jeroan, dan makanan laut, juga dapat meningkatkan risiko terkena asam urat. Mengidentifikasi dan memahami gejala serta faktor risiko asam urat sangat penting untuk mencegah komplikasi dan menjalani pengobatan yang tepat.
Berikut adalah gejala-gejala umum asam urat yang harus diwaspadai dan cara mengobatinya dilansir dari laman siloamhospital.com pada Rabu (17/7/2024)
-
Apa gejala utama penyakit asam urat? Penyakit ini ditandai dengan serangan rasa sakit yang tiba-tiba, pembengkakan, kemerahan dan nyeri pada satu atau lebih persendian, yang umumnya terjadi di jempol kaki.
-
Apa gejala utama asam urat? Gejala yang paling jelas saat asam urat tinggi ditandai timbulnya rasa nyeri pada bagian persendian. Rasa nyeri ini diakibatkan oleh kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam darah. Sehingga menimbulkan penumpukan kristal asam urat.
-
Apa gejala khas yang muncul di kaki karena asam urat? Gejala yang paling sering muncul akibat asam urat adalah rasa sakit yang sangat hebat pada sendi-sendi di kaki, seperti jempol, pergelangan kaki, dan lutut.
-
Kapan gejala asam urat muncul? Gejala-gejala ini biasanya muncul secara mendadak dan sering kali terjadi pada malam hari.
-
Apa ciri-ciri asam urat di kaki? Gejala yang ditimbulkan oleh asam urat biasanya datang secara mendadak dan dapat menyebabkan rasa sakit yang sangat hebat, khususnya pada area persendian kaki seperti jempol, lutut, dan pergelangan kaki. Pada malam hari, rasa sakit ini cenderung semakin meningkat, sehingga dapat mengganggu kualitas tidur serta aktivitas sehari-hari seseorang.
Nyeri pada Persendian
Nyeri pada persendian merupakan salah satu gejala utama dari asam urat. Rasa nyeri ini disebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Beberapa sendi yang sering terkena nyeri meliputi pergelangan kaki, tangan, jari tangan, lutut, dan siku. Nyeri yang dirasakan bisa sangat tajam dan seringkali datang tiba-tiba.
Pembengkakan Sendi
Selain nyeri, pembengkakan pada sendi atau sinovium juga sering terjadi akibat peningkatan volume cairan pelumas sendi saat terkena asam urat. Pembengkakan ini membuat sendi tampak bengkak dan terasa sakit saat disentuh.
Rasa Panas pada Persendian
Sendi yang terserang asam urat tidak hanya nyeri dan bengkak, tetapi juga akan terasa panas atau hangat. Sensasi panas ini disebabkan oleh peradangan yang terjadi di dalam sendi.
Rasa Tidak Nyaman pada Sendi
Setelah nyeri akut mereda, penderita asam urat sering mengalami ketidaknyamanan pada sendi yang bisa berlangsung beberapa hari hingga berminggu-minggu. Rasa tidak nyaman ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari.
Benjolan pada Sendi
Jika asam urat tidak segera ditangani, benjolan keras yang disebut tophi dapat muncul pada persendian. Tophi ini bisa menyebabkan kerusakan permanen pada sendi dan jaringan sekitarnya.
Konsumsi Obat Dokter
Mengkonsumsi obat sesuai resep dokter adalah cara paling efektif untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi gejalanya. Obat-obatan ini bekerja dengan mengurangi peradangan dan mencegah pembentukan kristal asam urat.
Konsumsi Makanan Tinggi Vitamin C
Makanan yang mengandung vitamin C dapat membantu menurunkan kadar asam urat dalam tubuh. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan dosis yang tepat.
Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih yang cukup dapat membantu mengurangi pembengkakan pada sendi akibat asam urat. Air putih membantu melarutkan asam urat dan memfasilitasi pembuangannya melalui urine
Hindari Makanan Tinggi Purin
Mengurangi konsumsi makanan tinggi purin seperti daging merah, jeroan, dan seafood sangat penting untuk menurunkan risiko serangan asam urat. Makanan tinggi purin dapat meningkatkan produksi asam urat dalam tubuh
Olahraga Teratur
Olahraga dapat membantu menurunkan kadar asam urat. Namun, penting untuk menghindari olahraga yang berat saat asam urat sedang kambuh untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sendi.
Hindari Stres
Stres dapat memperparah gejala asam urat. Oleh karena itu, penting untuk menjaga diri agar tetap rileks dan melakukan aktivitas yang dapat mengurangi stres, seperti meditasi atau yoga.
Asam Urat itu Disebabkan Karena Apa?
Konsumsi makanan tinggi purin seperti kacang-kacangan dan jeroan ayam.Menurunnya ekskresi asam urat akibat gangguan fungsi ginjal.
Apa yang Dirasakan Saat Asam Urat?
Nyeri yang tidak tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian, terutama di jari tangan, lutut, pergelangan kaki, dan jari kaki.
Asam Urat Harus Mengurangi Apa?
Hindari makanan tinggi purin seperti jeroan, daging merah, dan seafood.
Makanan Apa yang Bisa Menurunkan Asam Urat dengan Cepat?
Pisang, buah ceri, susu rendah lemak, sayuran, kacang-kacangan, air putih, makanan tinggi serat, dan teh hijau.