Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

10 Tim paling membanggakan dan mengecewakan di Piala Dunia 2014

10 Tim paling membanggakan dan mengecewakan di Piala Dunia 2014 Timnas Aljazair-Timnas Pantai Gading. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Piala Dunia 2014 yang baru saja berakhir ini memang sangat seru untuk diikuti. Banyak tim besar yang difavoritkan menjadi juara berguguran di babak awal seperti, Spanyol, Italia, Inggris, dan Portugal. Namun, ada pula tim-tim yang awalnya dianggap sebagai 'penggembira' saja di turnamen musim panas 4 tahunan ini, malah berhasil melampaui pencapaian tim-tim besar di atas. Untuk mengetahui selengkapnya tentang tim-tim underdog yang berhasil menggebrak anggapan miring, dan tim-tim besar yang gagal mencatatkan prestasi cemerlang, simak ulasannya seperti dilansir dari The Richest berikut ini.

Paling membanggakan: Aljazair

Berada dalam grup H bersama tim kuat seperti Rusia, Korea Selatan, dan Belgia, membuat nama Aljazair tidak difavoritkan sama sekali untuk bisa menembus putaran kedua gelaran Piala Dunia 2014 kali ini. Rusia sudah digadang-gadang meraih kesuksesan dengan adanya kekuatan dari Kokorin serta Dzagoev, belum lagi ditambah dengan nama besar Fabio Capello sebagai pelatih kelas dunia. Korea Selatan juga tadinya difavoritkan menjadi penggebrak dominasi benua Eropa di ajang bergengsi ini, dengan catatan menjadi juara 4 di tahun 2002 dulu. Namun nyatanya, dua tim yang diunggulkan setelah Belgia ini tak dapat melampaui semangat juang timnas Aljazair yang ngotot sekuat tenaga mensejajarkan diri dengan Belgia. Benar-benar tim kuda hitam yang penuh semangat.

Paling membanggakan: Amerika Serikat

Setelah Amerika Serikat gugur di babak 16 besar, dunia virtual langsung ramai dengan adanya meme tentang sang kiper timnas, Tim Howard. Howard disebut-sebut menjadi kunci utama amannya lini belakang timnas yang liga sepakbolanya sama sekali tidak terkenal ini. Pemain bertahan yang cenderung lemah terselamatkan oleh aksi-aksi penyelamatan Howard yang benar-benar cemerlang. Beberapa pemain depan Amerika Serikat pun dinilai memberikan performa yang maksimal seperti Dempsey dan Johansson. Banyak yang berharap dengan raihan prestasi lolos babak 16 besar kali ini bisa menghidupkan pamor sepakbola di Amerika Serikat, yang selama ini masih jadi olahraga pinggiran, kalah dari American football.

Paling membanggakan: Kolumbia

Siapapun pasti setuju untuk menempatkan timnas Kolumbia sebagai salah satu tim yang paling membanggakan di gelaran Piala Dunia 2014 ini. Meski harus tampil tanpa kehadiran Falcao, sang pemain emas, timnas Kolumbia terbukti mampu bersaing di antara jajaran timnas-timnas Amerika lainnya seperti Uruguay dan Brasil. Adanya bintang muda baru, James Rodriguez, semakin menambah pamor Kolumbia menjadi salah satu tim Amerika Selatan yang patut diperhitungkan. Rodriguez akhirnya pulang dengan membawa gelar top-scorer dengan raihan piala Golden Boots. Meski harus kalah dari Brasil di perempat final, rakyat Kolumbia bisa dipastikan tetap bangga pada penampilan timnas tahun ini.

Paling membanggakan: Meksiko

Berada dalam satu grup bersama Brasil, Kroasia, dan Kamerun, Meksiko mampu membuktikan diri pantas menemani Brasil melaju ke babak 16 besar. Meski akhirnya harus kalah dari Belanda dan meninggalkan harapan untuk maju ke babar quarterfinal, penampilan Meksiko di babak penyisihan grup begitu mengejutkan banyak orang. Tim kuda hitam yang satu ini berhasil melibas Kroasia dan Kamerun, dan berhasil menahan imbang Brasil. Bintang baru lapangan hijau pun muncul dari timnas ini yaitu, Guillermo Ochoa, sang kiper tangguh yang langsung jadi buah bibir penikmat sepakbola dunia. Statusnya yang kini masih free agent mempermudah tim-tim besar Eropa berlomba-lomba mendapatkan servis dari kiper masa depan Meksiko ini.

Paling membanggakan: Kosta Rika

Nama-nama seperti Joel Campbell, Keylor Navas dan Yeltsin Tejeda bersinar di gelaran Piala Dunia 2014 kali ini. Mereka bertiga adalah pesepakbola asal Kosta Rika, yang berhasil membawa nama negaranya harus di pentas dunia. Penampilan Kosta Rika bisa dibilang mengejutkan, karena pada dasarnya mereka memang berada di grup 'neraka' bersama Inggris, Italia, dan Uruguay. Dua tim besar Eropa dan satu tim besar Amerika Latin seharusnya sudah membuat Kosta Rika keder. Nyatanya, Kosta Rika justru keluar sebagai juara grup dan meninggalkan Italia serta Inggris yang harus pulang terlebih dahulu ke kampung halaman. Uruguay pun tak mampu mengungguli tim underdog yang satu ini.

Paling mengecewakan: Pantai Gading

Adanya nama besar Didier Drogba tak lantas membuat penampilan tim besar asal Afrika ini cemerlang. Mereka harus tertatih-tatih menghadapi babak penyisihan grup, sebelum akhirnya harus dilindas Kolumbia dan Yunani yang berhasil melaju ke babak 16 besar. Beberapa media olahraga internasional pun menjuluki mereka sebagai overrated team karena terlalu dijagokan dari Afrika, meskipun tanpa performa yang menjanjikan sama sekali. Hal ini sungguh disayangkan, mengingat Piala Dunia 2014 ini adalah Piala Dunia terakhir bagi Drogba yang berencana pensiun dari timnas setelahnya.

Paling mengecewakan: Inggris

Entah apa yang salah dengan timnas Inggris. Pemain-pemainnya tampil apik di kancah profesional, baik di Premier League sendiri, maupun yang merumput di liga-liga sepakbola lainnya. Anehnya, ketika harus bermain untuk negara sendiri, mereka malah kacau balau. Puasa gelar yang sudah sekian lamanya diderita Inggris malah jadi semakin buruk karena mereka tahun ini harus gugur di babak penyisihan grup, dikalahkan Kosta Rika yang malah tak diunggulkan sama sekali. Meski akhirnya Rooney mencetak gol di Piala Dunia kali ini, hal tersebut tak cukup untuk mengentaskan timnas Inggris dari kesengsaraan yang bertahun-tahun dialami.

Paling mengecewakan: Italia

Sepertinya pilihan Pirlo untuk tetap mengawal timnas Italia tahun ini bisa jadi penyesalan terhebat dalam hidupnya. Sudah berusia 'terlalu matang' untuk seorang pesepakbola, Pirlo masih ngotot bertanding demi negara tercinta, hanya untuk menerima kekalahan pahit dan pulang terlebih dulu bersamaan dengan Inggris. Italia tak mampu meredam performa apik dari Uruguay dan Kosta Rika, sehingga mereka pun terpaksa harus merelakan mimpi meraih gelar Piala Dunia yang kelima. Sebenarnya materi pemain juga tidak jelek. Permasalahannya mungkin terletak pada kurangnya kreativitas dari lini tengah timnas Gli Azzuri.

Paling mengecewakan: Portugal

Ini dia tim 'satu bintang' selain Argentina, Portugal. Selain Cristiano Ronaldo, rasanya tak ada lagi pemain yang bisa dibilang 'tajam' dari timnas ini. Tak sedikit penikmat sepakbola yang mengasihani Ronaldo di media sosial, karena terpaksa harus berada dalam tim yang minim materi seperti ini. Akhirnya, dia seolah harus bekerja sendiri dalam membangun serangan dan mencetak gol. Kekalahan pahit dari Jerman di babak penyisihan grup menjadi awal mimpi buruk bagi Portugal, yang akhirnya harus pulang lebih awal dari Brasil, bersama dengan Inggris dan Italia. Kemenangan dari Ghana di akhir penyisihan grup pun tak berarti apa-apa.

Paling mengecewakan: Spanyol

Permainan yang betul-betul buruk disuguhkan oleh timnas Spanyol di gelaran Piala Dunia 2014 kali ini. Publik sepakbola dunia seolah kehilangan pesona sebuah timnas yang efektif, seperti yang ditunjukkan oleh Spanyol di tahun 2010 lalu. Sang kiper, Iker Casillas, terlihat tak nampak bersemangat saat bermain, terutama ketika melawan Belanda. Dia seolah begitu mudahnya melepas bola meluncur menembus gawangnya. Torres yang akhirnya muncul di akhir-akhir pertandingan pun tak banyak membantu. Performa David Villa yang sebetulnya tak begitu buruk pun akhirnya sama sekali tak terbantu. Sungguh mengecewakan fans di seluruh dunia.

Apakah Anda mempunyai pendapat lain? (mdk/mzh)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
10 Pemain Sepak Bola Muslim Terbaik di Dunia, Ada yang Pernah Juara Piala Dunia
10 Pemain Sepak Bola Muslim Terbaik di Dunia, Ada yang Pernah Juara Piala Dunia

Merdeka.com merangkum informasi tentang 10 pemain sepak bola Muslim terbaik di dunia.

Baca Selengkapnya
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada Rabu 25 September:  Korea Selatan 10-0 Kepulauan Mariana Utara, Iran 8-0 Laos
Hasil Lengkap Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 pada Rabu 25 September: Korea Selatan 10-0 Kepulauan Mariana Utara, Iran 8-0 Laos

Timnas Irak U-20 dan Timnas Korea Selatan U-20 berpesta dua digit gol, sedangkan Timnas Indonesia U-20 melumat Maladewa.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Timnas Indonesia U-23 Disambut Antusias Suporter Saat Tiba di Tanah Air
FOTO: Momen Timnas Indonesia U-23 Disambut Antusias Suporter Saat Tiba di Tanah Air

Dukungan untuk Timnas Indonesia U-23 tetap besar. Meski gagal tampil di Olimpiade Paris 2024, mereka telah berhasil meraih peringkat empat Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya
Komentar Kocak Netizan Setelah Timnas Indonesia U-20 Taklukkan Argentina
Komentar Kocak Netizan Setelah Timnas Indonesia U-20 Taklukkan Argentina

Hasil akhir duel Timnas Indonesia U-20 vs Argentina U-20 mendapat disambut dengan euforia oleh netizen.

Baca Selengkapnya
Roberto Mancini Puji Pemain Timnas Indonesia, Akui Arab Saudi Kesulitan Hadapi Maarten Paes Dkk
Roberto Mancini Puji Pemain Timnas Indonesia, Akui Arab Saudi Kesulitan Hadapi Maarten Paes Dkk

Roberto Mancini mengakui kualitas pemain Timnas Indonesia cukup bagus

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Video Lawas Shin Tae Yong Dilempar Telur dan Guling di Korea, Di Indonesia Sang Pelatih Justru Dihargai
Viral Lagi Video Lawas Shin Tae Yong Dilempar Telur dan Guling di Korea, Di Indonesia Sang Pelatih Justru Dihargai

Video lawas saat Shin Tae-yong dan tim asuhannya dilempar telur dan bantal guling.

Baca Selengkapnya
Pernahkah Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi? Ini Datanya
Pernahkah Timnas Indonesia Menang Lawan Arab Saudi? Ini Datanya

Timnas Indonesia akan membawa misi mustahil saat tandang ke markas Arab Saudi pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Jumat (06/09/2024).

Baca Selengkapnya