6 Kekalahan tim besar paling memalukan dalam sejarah Piala Dunia
Merdeka.com - Tim-tim unggulan benua Eropa seringnya menjadi unggulan ketika gelaran Piala Dunia dimulai. Faktor pemain yang rata-rata memang berkualitas, serta prestise benua Eropa sebagai pusat supremasi sepakbola dunia membuat tim-tim sekelas Belanda, Jerman, Italia, hingga Belgia selalu menempati posisi unggulan. Namun, ada kalanya tim-tim yang diunggulkan tersebut justru gugur di babak kualifikasi grup karena berbagai faktor yang mengganggu produktivitas para pemainnya.
Dilansir dari The Richest, berikut adalah 6 kekalahan timnas-timnas besar yang paling memalukan dalam sepanjang sejarah Piala Dunia.
Inggris (Piala Dunia 1950)
-
Kapan Prancis kalah dari Italia? Dalam laga pembuka di Paris, Prancis mengalami kekalahan mengejutkan dengan skor 3-1 dari Italia.
-
Bagaimana cara Prancis kalah dari Italia di UEFA Nations League? Namun, Prancis akhirnya harus menelan kekalahan setelah Italia berhasil mencetak tiga gol ke gawang Mike Maignan, dengan gol-gol dari Federico Dimarco pada menit 30, Davide Frattesi menit 51, dan Giacomo Raspadori menit 74.
-
Apa prestasi yang diraih tim nasional? Indonesia meraih prestasi yang membanggakan dengan menjadi juara dunia dalam ajang Football Manager 2024, yang memicu berbagai reaksi dari pengguna internet.
-
Kapan Timnas Indonesia kalah? Timnas Indonesia U-20 bertanding melawan Thailand di Stadion Mokdong, Seoul, Korea Selatan, pada Jumat (30/8/2024) sore WIB.
-
Bagaimana Prancis bisa menang? Tentu saja Deschamps bisa memanfaatkan kebuntuan Belgia dengan skema serangan balik cepat dengan mengandalkan trio penyerang mereka Mbappe, Giroud, dan Griezmann.
-
Apa hasil pertandingan pertama Prancis di UEFA Nations League? Dalam laga pembuka mereka, Prancis dan Belgia mendapatkan hasil yang sangat berbeda. Prancis mengalami kekalahan 1-3 saat melawan Italia, sementara Belgia berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Israel.
Inggris harus pulang dengan tangan hampa karena tak lolos babak kualifikasi grup di Piala Dunia tahun 1950. Saat itu, Perang Dunia II baru saja berakhir dan gelaran Piala Dunia tahun itu adalah yang pertama kalinya setelah 12 tahun terhenti. Pada pertandingan-pertandingan persahabatan sebelum Piala Dunia 1950 dimulai, Inggris tampil memukau. Namun, apalah arti dari kemenangan pertandingan persahabatan jika nyatanya pada medan tarung Piala Dunia yang sesungguhnya Inggris justru dikalahkan Amerika Serikat. Kekalahan ini kemudian disusul dengan kekalahan lain dari Spanyol, yang memaksa Inggris pulang lebih awal.
Italia (Piala Dunia 1966)
Italia berada dalam grup yang sebenarnya tidak menyulitkan langkah mereka pada Piala Dunia tahun 1966, bersama Uni Soviet, Korea Utara, dan Chili. Sayang seribu sayang, mereka terlalu meremehkan Korea Utara yang waktu itu memang tak diunggulkan sama sekali untuk melaju dari babak kualifikasi grup. Awalnya, Italia sudah menang 2-0 saat berhadapan dengan Chili, namun mereka harus menelan pil pahit ketika kalah dari Uni Soviet dengan skor 1-0. Meski hanya membutuhkan hasil imbang dengan Korea Utara, nyatanya mereka malah takluk di menit ke-42 dengan skor 1-0 dan tak mampu menyamakan kedudukan.
Brasil (Piala Dunia 1966)
Brasil adalah salah satu negara dengan tim nasional sepakbola terkuat di dunia. Nama-nama besar di kancah sepakbola profesional banyak yang berasal dari Brasil, sebut saja Ronaldo, Ronaldinho, Kaka, dan Pele. Namun, nasib buruk menimpa tim kuat ini di Piala Dunia tahun 1966. Bersamaan dengan Italia, mereka harus pulang terlebih dulu sambil menanggung malu karena dikalahkan Portugal di pertandingan terakhir penyisihan grup. Skornya pun cukup meyakinkan, 3-1 untuk kemenangan Portugal. Saat itu Pele tak dapat melakukan banyak pembuktian diri.
Prancis (Piala Dunia 2002)
Prancis harus menanggung malu dan pulang lebih awal dari gelaran Piala Dunia 2002, yang berlangsung di Korea Selatan dan Jepang. Yang paling memalukan dari kegagalan Prancis ini adalah ketika mereka dikalahkan Senegal, yang sama sekali tak dijagokan untuk lolos dari babak kualifikasi grup. Kekalahan dari Denmark dengan skor 2-0 di pertandingan terakhir kualifikasi grup membuat wajah publik Prancis diterpa rasa malu, karena bintang sekelas Thierry Henry, David Trezeguet, dan Zinedine Zidane tak mampu membuktikan supremasi bola negara Prancis kala itu.
Italia (Piala Dunia 2010)
Italia lagi-lagi mengalami kekalahan memalukan di Piala Dunia dan harus pulang lebih awal dari gelaran akbar tersebut di tahun 2010. Berada satu grup dengan Paraguay, Slovakia, dan Selandia Baru, harusnya tim sekelas Italia yang bertabur bintang tidak mengalami kesulitan untuk lolos dari babak penyisihan grup. Namun kenyataannya, mereka malah tertatih-tatih, sebelum akhirnya dilibas Slovakia pada pertandingan terakhir babak kualifikasi grup. Sang jawara tahun 2006 harus pulang ke negaranya dengan kekalahan telak gara-gara sudah terlalu banyak pemain tua yang dibawa berlaga.
Spanyol (Piala Dunia 2014)
Yang ini baru saja terjadi pada gelaran ajang Piala Dunia 2014 yang kini masih berlangsung. Predikat jawara di tahun 2010 ternyata tak mampu mengangkat semangat para punggawa Spanyol, terlebih saat mereka dipermalukan oleh Belanda yang notabene mereka libas habis di final Piala Dunia 2010 kemarin. Meskipun menang dari Australia di pertandingan terakhir penyisihan grup, angka 2-0 tersebut sudah tak lagi berarti karena mereka sudah ditakdirkan pulang lebih awal karena tampil begitu mengecewakan dan tak bergairah sama sekali. Timnas Spanyol mencatatkan sejarah memalukan bagi publik sepakbola negara mereka.
Yang mana yang menurut Anda paling menyedihkan?
(mdk/mzh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sepakbola bukan hanya olahraga yang populer, tetapi juga memiliki sejarah yang panjang dan penuh dengan kejadian menarik dan unik.
Baca SelengkapnyaBahrain menang sekaligus memastikan Malaysia tersingkir di Piala Asia 2023 usai mencetak 1 gol.
Baca SelengkapnyaDalam lima edisi terakhir Piala Dunia, Timnas Australia selalu ambil bagian.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia akan membawa misi mustahil saat tandang ke markas Arab Saudi pada Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Jumat (06/09/2024).
Baca SelengkapnyaRoberto Mancini blak-blakan mengeluh betapa sulitnya para pemain Arab Saudi mencetak gol, bahkan lewat titik putih.
Baca SelengkapnyaHasil negatif diraih Australia pada jeda internasional September 2024 ini.
Baca SelengkapnyaSalah satu media di Vietnam menulis ulasan yang mengandung sindiran terhadap Timnas Indonesia.
Baca SelengkapnyaReal Madrid mengawali musim 2024/2025 dengan meraih trofi Piala Super Eropa 2024. Kesuksesan ini diraih setelah Los Blancos mengalahkan Atalanta.
Baca SelengkapnyaKetua PSSI, Erick Thohir akan melakukan evaluasi setelah kekalahan Timnas Indonesia dari China.
Baca SelengkapnyaKawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno dipadati penonton yang menyaksikan laga tersebut di videotron.
Baca SelengkapnyaPerforma Timnas China pada dua lawa awal di Kualifikasi Piala Dunia 2026 sangat buruk.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia kalah 1-2 di kandang Timnas China, Selasa (15/10/2024).
Baca Selengkapnya