Duel Antarlini Partai Pembuka BRI Liga 1, Bali United vs Persik Kediri : Duel Kampiun dari Kasta Ber

Merdeka.com - Bola.com, Bali - Bali United bakal bersua Persik Kediri pada laga pembuka BRI Liga 1 2021/2022 hari Jumat (26/08/2021). Tajuk pertandingan ini adalah duel kampiun dari kasta berbeda. 

Ya, Bali United adalah sang juara Liga 1 2019. Sebaliknya Persik Kediri adalah kampiun Liga 2 2019. Persamaan dari kedua tim tersebut adalah, mereka sama-sama berpesta di Stadion Kapten I Wayan Dipta.

Laga final Persik Kediri kontra Persita Tangerang saat itu memang berlangsung di Stadion Dipta. Kedua tim akan berhadapan untuk pertama kalinya di BRI Liga 1 2021/2022 pada laga pembuka yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. 

Melihat nilai pasar tim di Transfermrkt, keduanya bagai bumi dan langit. Bali United memiliki nilai pasar mereka mencapai Rp83,43 miliar. Sedangkan Persik Kediri lebih dari separuhnya dengan Rp48,23 miliar.

Tapi bola itu bundar. Sebelum peluit Panjang dibunyikan wasit, tidak ada yang mengetahui siapa pemenangnya. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahui analisis Bola.com terkait duel antarlini kedua tim. 

 

 

 

 

Lini Belakang

Selebrasi bek Persik Kediri, Andri Ibo usai menjebol gawang Persela Lamongan dari titik pinalti dalam laga Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Rabu (7/4/2021). Persik bermain imbang 2-2 dengan Persela. (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kehilangan Gunawan Dwi Cahyo yang masih dalam masa recovery pemulihan cedera lutut sepertinya tidak perlu dirisaukan Teco. Posisi center back akan dipercayakan kepada duet Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu.

Masih ada pula sosok Haudi Abdillah dan I Komang Tri Artha Wiguna yang setiap saat siap dimainkan atau bahkan berduet di laga perdana kontra Persik.

Jika Bali United punya duet Willian Pacheco dan Leonard Tupamahu, Persik memiliki Andri Ibo dan Arthur Silva. Dari informasi yang didapat, Arthur bersama dua pemain asing lainnya dalam kondisi siap tempur. Hanya Dionatan Machado atau yang akrab disapa Tinga, absen karena mengalami cedera hamstring.

Selain itu, ada sosok OK John yang perlu diwaspadai lini serang Serdadu Tridatu. Meskipun usianya yang tidak muda lagi, ambisi mantan bek Persebaya Surabaya di BRI Liga 1 sangat besar. Dia mencoba untuk tampil konsisten dan kompetitif sepanjang musim.

Lalu ada Risna Prahalabenta yang baru bergabung dengan Persik pada April lalu dari Madura United. Dia harus mendapat kepercayaan Joko Susilo karena dia bisa kesulitan untuk menembus posisi sebagai bek tengah. Itu sebabnya pemain asli Kediri tersebut bisa dicoba sebagai bek kanan.

 

Lini Tengah

Striker Bali United, Stefano Lilipaly, mengontrol bola saat melawan Tira Persikabo pada laga Shopee Liga 1 di Stadion Patriot Pakansari, Bogor, Kamis (15/8). Bali menang 2-1 atas Tira Persikabo. (Bola.com/Yoppy Renato)

Laga kontra Persik Kediri sebenarnya wajib dimanfaatkan dengan baik oleh Bali United. Serdadu Tridatu sebenarnya bisa mencari momentum kemenangan yang sempat seret di Piala Menpora dan Tour de Java.

Kemenangan bisa mengembalikan kepercayaan Semeton Dewata yang sudah tidak sabar melihat Bali United bertarung di laga resmi. Kokohnya lini tengah Bali United sebenarnya menjadi kunci utama untuk bisa menumbangkan Persik.

Pelatih Persik Kediri sudah dipastikan tidak akan memainkan gelandang asal Brasil, Tinga akibat cedera hamstring. Praktis posisi gelandang akan dihuni oleh pemain lokal.

Misalnya saja Ahmad Agung Setiabudi yang menjadi bagian Bali United di Liga 1 2019. Selain itu masih ada sosok Adi Eko, dan Bayu Oto untuk bisa meredam lini tengah Serdadu Tridatu.

Teco sendiri masih akan menerapkan skema tiga gelandang dengan Rizky Pellu sebagai motor serangan yang sudah mulai mendapat kepercayaan Teco menggantikan peran Fadil Sausu yang kerap dibangku cadangkan. Brwa Nouri masih berperan sebagai deep-lying playmaker untuk menghubungkan lini belakang dan lini depan.

Yang menjadi catatan adalah gelandang serang. Kemungkinan besar Stefano Lilipaly yang akan ditunjuk sebagai gelandang serang dan Kadek Agung Widnyana Putra atau

 

Lini Depan

Selebrasi striker Bali United, Ilija Spasojevic, ke gawang Arema di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar (24/8/2019). (Bola.com/Iwan Setiawan)

Sebenarnya Bali United punya barisan penyerang yang cukup trengginas. Ada Ilija Spasojevic, Melvin Platje, dan Lerby Eliandry Pong Babu.

Belum ditambah dengan penyerang sayap cepat semisal M. Rahmat, Yabes Roni Malaifani, dan Fahmi Al-Ayyubi. Yang perlu ditekankan sekarang adalah bagaimana penyelesaian akhir.

Mungkin banyak orang yang tahu jika Spaso bisa trengginas jika ada pendukung apik dari lini tengah. Di Persik sendiri, ada dua penyerang asing yang akan dicoba oleh Getuk-sapaan Joko Susilo.

Mereka adalah penyerang asal Lebanon Ibrahim Bahsoun dan penyerang berpaspor Spanyol Youssef Ezzejjari. Keduanya bisa dimainkan Gethuk sekaligus karena Youssef lebih leluasa bermain di posisi sembilan.

Sedangkan Ibrahim bisa ditarik sebagai penyerang sayap dan tentu kedua penyerang asing ini akan menjadi ancaman serius bagi lini belakang Bali United. (mdk/)