Erik ten Hag Kemungkinan Dipecat saat Jeda Internasional, Thomas Tuchel Menguat Jadi Pelatih MU
Manchester United akan gelar pertemuan dengan fokus utama membahas penampilan klub, dan ada kemungkinan Ten Hag bisa dipecat dalam beberapa hari mendatang
Manchester United tidak berhasil meraih kemenangan dalam lima pertandingan berturut-turut setelah bermain imbang 0-0 melawan Aston Villa di Villa Park pada laga Liga Inggris akhir pekan lalu. Kinerja MU yang kurang memuaskan ini memunculkan pertanyaan mengenai masa depan Erik ten Hag, dan dilaporkan akan ada pertemuan eksekutif di klub pada hari Selasa (8/10/2024) untuk membahas kelanjutan kariernya.
Penampilan tim menjadi salah satu topik utama dalam diskusi tersebut, dengan kemungkinan Ten Hag akan dipecat dalam waktu dekat. Di sisi lain, pakar transfer Fabrizio Romano menyebutkan bahwa INEOS pernah melakukan pertemuan dengan Thomas Tuchel dan timnya setelah final Piala FA.
Meskipun pelatih asal Jerman tersebut memilih untuk beristirahat, Romano menegaskan bahwa Tuchel tetap menjadi target.
"Saya selalu mengingatkan Anda tentang Thomas Tuchel, ingat cerita eksklusif dari musim panas lalu ketika Man United mempertimbangkan posisi Erik ten Hag. Mereka sedang dalam proses menentukan apakah akan mengonfirmasi Ten Hag atau memecatnya setelah memenangkan Piala FA. Yang terjadi adalah bahwa di dalam Manchester United, mereka mengadakan pertemuan dengan Thomas Tuchel dan agennya," ujarnya.
Manchester United Tetap Memiliki Harapan Besar terhadap Tuchel
"Mereka akhirnya sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama di kedua belah pihak. Tuchel sendiri ingin beristirahat sejenak setelah masa jabatannya di Bayern untuk mengumpulkan kembali energinya sebelum kembali dalam beberapa bulan mendatang," jelasnya.
"Sementara itu, Manchester United telah mengumumkan Erik Ten Hag sebagai manajer baru."
"Namun, pertemuan tersebut kembali menegaskan bahwa INEOS, tim manajemen, dan Manchester United secara keseluruhan masih menghargai Thomas Tuchel. Dengan demikian, dapat dipastikan bahwa Tuchel tetap menjadi salah satu kandidat."
MU sedang mengevaluasi
Setan Merah memulai musim ini dengan performa yang mengecewakan, hanya meraih dua kemenangan dari tujuh laga liga pertama mereka. Saat ini, mereka berada di posisi ke-14 dalam klasemen, tertinggal enam poin dari empat besar.
Selain itu, klub ini juga tidak menunjukkan penampilan yang memuaskan di Liga Europa, dengan hasil imbang berturut-turut melawan FC Twente dan Porto. INEOS dan Sir Jim Ratcliffe pasti tidak mengira akan menghadapi tantangan seperti ini.
Setelah mengeluarkan dana besar mencapai 180 juta pounds untuk mendatangkan pemain baru, mereka berharap setidaknya Manchester United dapat kembali bersaing di Liga Champions.
Perubahan pelatih
Tidak mengherankan jika selama jeda internasional Oktober, Ten Hag kemungkinan akan digantikan oleh Tuchel. Pelatih yang disebut-sebut sebagai 'kelas dunia' oleh Malik Fathi ini diharapkan dapat membawa perubahan dalam taktik permainan.
Di bawah kepemimpinan Ten Hag, Setan Merah belum menunjukkan performa menyerang yang konsisten. Selain itu, masalah defensif yang terus menerus membuat mereka sering kali kebobolan, memberikan kesempatan bagi lawan untuk memanfaatkan kelemahan tersebut. Mengganti beberapa pemain di ruang ganti mungkin menjadi langkah yang dapat mengubah arah klub.