FOTO: Potret Deretan Bintang Top Dunia yang Tolak Bergabung Real Madrid
Real Madrid dikenal sebagai klub sepak bola tersukses dalam sejarah Eropa. Meski demikian, tak semua pemain tergoda oleh daya tarik raksasa Spanyol tersebut.
Real Madrid dikenal sebagai klub sepak bola tersukses di Eropa dengan daya tarik luar biasa yang mampu memikat pemain-pemain terbaik dunia ke Santiago Bernabeu. Namun, ada sejumlah nama besar yang memutuskan untuk tidak bergabung dengan raksasa Spanyol ini.
Dengan sejarah yang gemilang, kekuatan finansial yang solid, dan gaya hidup menarik di ibu kota Spanyol, Madrid telah menjadi magnet bagi banyak Galacticos untuk bergabung. Bagi banyak pemain top dunia, bermain untuk Real Madrid adalah impian yang ingin diwujudkan.
Meski demikian, tidak semua pemain tergoda oleh daya tarik besar yang dimiliki oleh klub ini. Berikut deretan bintang top dunia yang menolak bergabung ke Real Madrid:
Roy Keane
Pada 2006, Roy Keane menerima sebuah tawaran dari Real Madrid, meskipun ia sudah berada di akhir kariernya sebagai pemain sepak bola. Los Blancos mengajukan kontrak selama 18 bulan untuk memperkuat sektor tengah tim. Namun, Keane memilih untuk tidak menerima tawaran tersebut dan lebih memilih bergabung dengan Celtic. Keputusan ini menunjukkan bahwa meskipun ada peluang bergabung dengan klub besar, ia lebih memilih untuk melanjutkan kariernya di tempat lain. Foto: AFP/Nick Potts.
Patrick Vieira
Emilio Butragueno, yang menjabat sebagai Direktur Olahraga Real Madrid, mengungkapkan bahwa Patrick Vieira adalah sosok yang ideal untuk memperkuat lini tengah timnya yang mengalami penurunan performa setelah kepergian Makalele. Pada 2004, transfer Vieira ke Real Madrid nyaris terwujud, tetapi ia memutuskan untuk tetap bersama Arsenal selama satu musim lagi. Foto: AFP/Nicolas Asfouri
Cesc Fabregas
Pada 2011, Cesc Fabregas menyatakan bahwa Ramon Calderon, yang saat itu menjabat sebagai Presiden Real Madrid, pernah berusaha untuk merekrutnya. Meskipun ada ketertarikan dari pihak Madrid, Fabregas tidak memberikan penolakan secara tegas. Dia hanya menjawab, "Bukan sekarang." Foto: AFP/Miguel Riopa
Eric Cantona
Musim 1995/1996, Jorge Valdano, yang saat itu menjabat sebagai pelatih Real Madrid, melakukan pendekatan kepada Eric Cantona untuk membahas kemungkinan transfer yang sangat menghebohkan ke Madrid. Valdano mengungkapkan bahwa Cantona menunjukkan ketertarikan yang besar, bahkan ia meminta agar rumput di Stadion Bernabeu diganti karena dianggap dalam kondisi buruk. Meskipun awalnya tampak positif, Cantona kemudian memutuskan untuk tetap bersama Manchester United. Foto: AFP/Gerry Penny
Ashley Cole
Pada 2009, Ashley Cole menerima sebuah tawaran dari Real Madrid. Ia mengakui bahwa meskipun keputusan tersebut sangat sulit, ia sempat mempertimbangkan untuk berpindah ke klub tersebut. Namun, setelah melakukan pembicaraan dengan Carlo Ancelotti, Cole akhirnya memutuskan untuk tetap berada di Chelsea yang menjadi klubnya saat itu. Foto: AFP/Ben Stansall
David de Gea
Tahun 2015, David de Gea nyaris menjadi bagian dari Real Madrid setelah menunjukkan performa gemilang sebagai salah satu kiper terbaik di Premier League. Namun, transfer itu tidak terwujud karena Manchester United terlambat mengirimkan dokumen yang diperlukan, hanya dua menit setelah tenggat waktu yang ditentukan. Foto: AFP/Manan Vatsyayana