Jepang Memang Hebat, Tetapi Timnas Indonesia Punya Justin Hubner Siap Jegal
Timnas Jepang akan menghadapi Justin Hubner, salah satu bek terbaik dari Timnas Indonesia.
Tim nasional Jepang akan menghadapi salah satu bek terkuat dari Tim nasional Indonesia, Justin Hubner. Dikenal dengan julukan 'preman', penyerang Jepang sebaiknya tidak meremehkan pemain bertahan berwajah tenang ini.
"Di lapangan, saya suka bermain sangat keras. Saya sangat agresif," ungkap Justin Hubner dalam sebuah wawancara di siniar Marc Talks beberapa waktu lalu.
Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 6 Desember tahun lalu, Justin Hubner, yang memiliki keturunan Indonesia dari darah Makassar, telah menjadi bagian penting dari Timnas Indonesia.
Hingga saat ini, bek berusia 21 tahun yang berasal dari Wolverhampton Wanderers ini telah tampil dalam 13 pertandingan bersama Skuad Garuda, dan beberapa di antaranya ia dipercaya untuk bermain sebagai starter.
Karakter permainannya yang keras, lugas, dan tanpa kompromi membuat para penggemar setia timnas sangat mengagumi sosok jangkung ini, yang juga dapat berperan sebagai gelandang bertahan.
Justin Hubner suka permainan fisik
Justin Hubner dikenal sebagai pemain yang mengedepankan permainan fisik. Ia semakin bersemangat ketika menghadapi lawan yang lebih tangguh. Kelahirannya pada 14 September 2003 membuatnya mengidolakan Sergio Ramos, mantan pemain Real Madrid dan kapten Timnas Spanyol.
Selain itu, Justin juga terpesona oleh sosok Pepe, legenda Timnas Portugal yang pernah menjadi pilar pertahanan di Los Blancos. Kombinasi kedua idolanya ini membentuk karakter permainan yang kuat dalam dirinya. "
Sergio Ramos dan Pepe adalah idolaku. Mereka luar biasa," ungkap Justin Hubner. Dengan semangat yang menggebu, ia bertekad untuk menjadi penghalang bagi permainan indah lawan, termasuk saat menghadapi Jepang di pertandingan mendatang.
Insting untuk menyerang
Pemain yang dulunya dipinjamkan ke klub Jepang, Cerezo Osaka, tidak hanya kuat dalam menghadapi tekanan, tetapi juga memiliki insting menyerang yang luar biasa. Kecepatannya dan kemampuannya menggiring bola sering kali membuat lawan kebingungan dan kesulitan untuk mengantisipasi gerakannya.
Dalam pertandingan melawan Bahrain dan China, Justin Hubner tidak dapat bermain karena cedera yang memaksanya untuk beristirahat sejenak. Namun, sekarang ia siap untuk bertanding melawan Samurai Biru. Dengan kembalinya Justin Hubner, perhatian media Jepang pun tertarik. Salah satunya, Nikkan Sports, yang menjadikan Justin Hubner dan dua pemain Indonesia lainnya, Pratama Arhan dan Calvin Verdonk, sebagai berita utama.
Nikkan Sports tampaknya memberikan peringatan kepada tim Hajime Moriyasu, mengingat Justin Hubner memiliki pemahaman yang baik tentang gaya permainan pemain Jepang. Hal ini disebabkan oleh pengalamannya bermain di Cerezo Osaka, meskipun hanya dalam waktu yang singkat. Keberadaan Justin di lapangan diyakini akan memberikan dampak signifikan bagi tim.
Buktikan pernyataan Justin Hubner
Pertandingan pada matchday 5 Grup C ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 15 November mendatang, menjadi momen penting bagi Cerezo Osaka dan para penggemar J League di Jepang. Mereka akan merasakan penyesalan karena telah melepaskan Justin Hubner. Seperti yang telah diketahui, Cerezo Osaka meminjam Justin Hubner dari Wolverhampton Wanderers pada bulan Maret lalu hingga Liga 1 Jepang 2024 berakhir. Namun, setelah hanya empat bulan, Cerezo Osaka memutuskan untuk mengembalikan Justin Hubner ke Wolves. Selama masa peminjamannya, ia hanya mendapatkan enam kesempatan untuk bermain.
Dipastikan, pertandingan ini akan sangat emosional bagi Justin Hubner. Selain sebagai ajang pembuktian, ia juga akan bermain di hadapan ribuan pendukung setia Timnas Indonesia yang mengharapkan kemenangan untuk mempermudah langkah mereka ke fase berikutnya. Do it, Justin Hubner!