Kabar Patrick Kluivert Pernah Promosikan Judi Online, Begini Jawaban Erick Thohir
Setelah penunjukannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, rekam jejak Patrick Kluivert langsung menjadi sorotan warganet.
Rekam jejak Patrick Kluivert menjadi sorotan warganet segera setelah dia diangkat sebagai pelatih Timnas Indonesia. Salah satu catatan negatif yang melekat padanya adalah keterlibatannya dalam promosi judi online. Kluivert resmi dilantik sebagai pelatih Timnas Indonesia dengan kontrak selama dua tahun, dan dia juga memiliki opsi perpanjangan kontrak untuk dua tahun lagi jika berhasil mencapai prestasi yang diharapkan.
Keputusan PSSI untuk menunjuk Kluivert menuai kritik tajam dari warganet dan para penggemar Timnas Indonesia. Rekam jejaknya sebagai pelatih kepala dinilai kurang memuaskan, terutama jika dibandingkan dengan Shin Tae-yong. Selain itu, masa lalu Kluivert di luar lapangan juga menjadi perhatian warganet. Dia pernah terlibat dalam kecelakaan dan menghadapi masalah utang. Bahkan, Kluivert pernah menjadi bintang iklan untuk produk judi. Simak ulasan lebih lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Erick Thohir: Semua Kita Sudah Cek
Dalam acara ROSI yang disiarkan oleh Kompas TV, Erick Thohir mengungkapkan bahwa ia telah meneliti latar belakang Patrick Kluivert sebelum memutuskan untuk menjadikannya pelatih Timnas Indonesia. Erick beserta timnya telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap catatan Kluivert, termasuk aspek di luar lapangan. "Semua kita sudah cek, tapi ketika kita berbicara dengan banyak pihak, jaringan daya cukup kuat di Eropa. Buka riya atau sombong kebetulan track record-nya ada bukan ujug-ujug datang ke Eropa tidak jelas," ungkap Erick Thohir.
Erick menambahkan bahwa kepercayaan pemerintah tidak akan diberikan jika tidak ada rekam jejak yang baik. "Tidak mungkin pemerintah percaya kalau tidak ada track record yang baik. Ini semua kita satukan sudah kita hitung semua, toko-tokoh besar di Eropa sudah saya ajak bicara. Kompleksitas ini harus kita hitung," tegasnya.
Setiap Orang Memiliki Catatan Kelam di Masa Lalu
Erick Thohir, meskipun pernah terlibat dalam promosi judi online, tetap percaya bahwa Kluivert tidak memiliki hubungan dengan jaringan mafia judi sepak bola. Ia berpendapat bahwa setiap individu memiliki masa lalu yang beragam, baik itu pengalaman buruk maupun baik. "Semua kehidupan itu ada dinamikanya. Tapi kalau kita nuduh ini mafia judi dan lain-lain. Saya akan ditekan mafia judi, tidak mungkin," ungkap Erick Thohir. Ia menambahkan, "Kemarin ada berita saya ditekan mafia judi, wong sekarang kita hajar kok match fixing. Dinamikanya masing-masing individu pasti terjadi. Saya juga punya kekurangan, Shin Tae-yong dan Kluivert juga punya kekurangan," tegasnya.
Dalam pandangannya, Erick Thohir menekankan pentingnya memahami bahwa setiap orang memiliki perjalanan hidup yang kompleks. Ia tidak setuju dengan tuduhan yang mengaitkan Kluivert dengan praktik mafia judi, karena ia percaya bahwa setiap orang berhak untuk dinilai berdasarkan tindakan mereka saat ini, bukan masa lalu mereka.
"Semua kehidupan itu ada dinamikanya," ujarnya.
Sumber: ROSI Kompas TV