Kapten Timnas Indonesia Jay Idzes Diincar Juventus, Segini Nilai Transfernya
Jay Idzes, bek Timnas Indonesia, dilaporkan menarik perhatian Juventus, sementara Venezia menetapkan harga sebesar Rp337 miliar untuknya.

Antonello Angellini, seorang jurnalis asal Italia, memberikan informasi terbaru tentang Jay Idzes, bek Timnas Indonesia. Ia mengungkapkan bahwa Juventus sedang mempertimbangkan untuk merekrut pemain tersebut. Namun, klub Venezia menetapkan harga yang cukup tinggi untuk Jay, yaitu sebesar 20 juta euro, yang setara dengan sekitar Rp337 miliar.
Angellini juga menyebutkan bahwa Cristiano Giuntoli, direktur Juventus, telah menghentikan negosiasi dengan Lens untuk mendapatkan Kevin Danso. Setelah itu, perhatian Juventus beralih kepada Jay Idzes.
Di tengah kesulitan yang dialami Venezia, Jay Idzes tetap menunjukkan performa yang konsisten. Dalam pertandingan melawan Udinese, ia dipercaya untuk menjadi kapten tim.
Bek yang memiliki keturunan Semarang dan Belanda ini terus menunjukkan kualitasnya dan menjadi andalan bagi tim. Dengan penampilan yang solid, Jay berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pemain kunci di Venezia, meskipun timnya sedang mengalami masa sulit.
Bang Jay jadi kapten Venezia

Dalam pertandingan melawan Udinese di Bluenergy Stadium pada Sabtu (1/2/2025), Jay Idzes ditunjuk sebagai kapten Venezia. Sayangnya, Venezia harus kembali merasakan kekalahan dengan skor 2-3. Tim Udinese membuka keunggulan lebih dulu melalui gol yang dicetak oleh Lorenzo Lucca pada menit ke-47, diikuti oleh Sandi Lovric yang mencetak gol pada menit ke-52.
Meskipun Venezia berusaha bangkit di babak kedua dengan dua gol dari Hans Caviglia dan Christian Gytkjaer, mereka tidak mampu mempertahankan hasil tersebut. Udinese kembali mengambil alih keunggulan dengan gol Iker Bravo menjelang akhir pertandingan, sehingga Venezia gagal meraih satu poin dari laga ini.
Hasil ini semakin memperpanjang catatan buruk Venezia yang belum meraih kemenangan dalam enam pertandingan terakhir. Dengan skor akhir 2-3, Venezia kini terjerembab di zona degradasi, menempati posisi ke-19 dalam klasemen.
Situasi ini jelas menjadi tantangan besar bagi tim, yang harus segera menemukan solusi untuk mengakhiri rentetan hasil negatif ini. Jika tidak, peluang untuk tetap bertahan di liga akan semakin menipis. Tim pelatih dan pemain diharapkan bisa segera berbenah agar bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya.