Bang Jay Idzes Bikin Pelanggaran di Kotak Penalti, Venezia Dibantai 0-3 Bologna
Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, bermain penuh saat Venezia kalah 3-0 dari Bologna pada laga giornata 14 Serie A.
Dalam pertandingan giornata 14 Serie A 2024/2025 yang berlangsung di Renato Dall'Ara, bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, bermain penuh saat Venezia menghadapi Bologna, yang berakhir dengan kekalahan 3-0 pada Minggu (1/12/2024) dini hari WIB. Saat bertandang, Venezia mengalami kesulitan dalam mengembangkan permainan dan hanya mampu menguasai bola sebesar 39 persen, dengan lima percobaan tembakan yang sebagian besar tidak membahayakan gawang Bologna.
Gol-gol yang membawa kemenangan bagi Bologna dicetak oleh Dan Ndoye, yang berhasil mengeksekusi penalti pada menit ke-21 dan mencetak gol keduanya di menit ke-71. Selain itu, Riccardo Orsolini juga menambah skor melalui penalti pada menit ke-69. Dengan hasil ini, Venezia tetap terjebak di posisi juru kunci klasemen Serie A, hanya mengumpulkan delapan poin. Tim ini harus segera berupaya untuk bangkit dan keluar dari zona degradasi.
Performa Jay Idzes
Pada pertandingan tersebut, performa Jay Idzes kurang memuaskan dan mendapatkan rating yang rendah, yaitu 5,9 menurut Fotmob. Penampilan bek berusia 24 tahun ini menjadi salah satu fokus perhatian negatif dalam laga tersebut. Sepanjang pertandingan, Idzes berhasil mencatatkan 3 sapuan, 1 blok, 1 intersep, dan 1 tekel. Meskipun demikian, ia hanya mampu memenangkan 1 dari 5 duel yang dihadapinya dan melakukan 3 pelanggaran yang merugikan tim.
Salah satu insiden penting yang terjadi adalah pelanggarannya terhadap Thijs Dalinga di dalam kotak penalti. Kesalahan tersebut berakibat fatal, karena berujung pada gol penalti yang dicetak oleh Ricardo Orsolini pada menit ke-69. Penampilan Idzes yang kurang optimal ini tentunya menjadi catatan bagi tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan selanjutnya.
Susunan pemain
Bologna: Dalam pertandingan ini, Bologna menurunkan skuad yang terdiri dari Skorupski sebagai kiper, dengan De Silvestri, Beukema, Lucumi, dan Miranda mengisi lini belakang. Di lini tengah, Moro dan Freuler bertugas mengatur permainan, sementara Ndoye, Odgaard, dan Karlsson berperan sebagai penyerang, dengan Castro sebagai pemain yang mendukung dari belakang. Pelatih Bologna, Vincenzo Italiano, berharap timnya dapat meraih hasil positif.
Venezia: Sementara itu, Venezia menampilkan Stankovic di posisi kiper, didukung oleh Idzes, Svoboda, dan Sverko di barisan pertahanan. Candela, Duncan, Nicolussi Caviglia, dan Haps mengisi lini tengah, sementara Oristanio dan Busio berkolaborasi di lini serang, dengan Pohjanpalo sebagai ujung tombak. Eusebio Di Francesco selaku pelatih tim Venezia berusaha mempersiapkan timnya untuk menghadapi tantangan berat dalam pertandingan ini.
Klasemen Serie A menunjukkan persaingan yang ketat di antara tim-tim. Setiap pertandingan menjadi sangat penting untuk menentukan posisi di klasemen, dan baik Bologna maupun Venezia berusaha keras untuk mendapatkan poin maksimal demi meningkatkan posisi mereka. Dengan strategi yang tepat dan performa terbaik dari para pemain, keduanya berharap dapat meraih hasil yang memuaskan di kompetisi ini.