Kekurangan Timnas Indonesia U-20 dalam Seoul Earth On Us Cup 2024: Serangan yang Tidak Efektif.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, membeber analisisnya ihwal performa Timnas Indonesia U-20 dalam turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024.
Pengamat sepak bola, Akmal Marhali, memberikan analisis mengenai kinerja Timnas Indonesia U-20 dalam turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024. Ia menyatakan bahwa terdapat beberapa kelemahan yang masih terlihat dalam performa Garuda Nusantara, sebutan untuk Indonesia U-20. Akmal berpendapat bahwa Seoul Earth On Us Cup 2024 merupakan kesempatan bagi tim U-20 Indonesia untuk memperkuat komposisi mereka sebelum Kualifikasi Piala Asia U-20. Ia menilai ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki oleh pelatih Indra Sjafri berdasarkan penampilan Garuda Nusantara di turnamen ini. "Saya perhatikan, kelemahan yang paling mencolok ada di lini depan," kata Akmal dalam wawancaranya dengan Bola.net. "Lini depan kita belum cukup tajam. Ini menjadi perhatian khusus bagi Coach Indra Sjafri," tambahnya. Observasi Akmal sejalan dengan data performa Indonesia U-20. Selama turnamen ini, Garuda Nusantara hanya berhasil mencetak dua gol. Secara statistik, hasil ini dipengaruhi oleh rendahnya konversi gol mereka. Dalam hal menciptakan peluang, Indonesia U-20 tidak kalah dari tim-tim lain. Namun, mereka sering kali mengalami kesulitan dalam mengubah peluang tersebut menjadi gol. Banyak faktor yang memengaruhi konversi gol ini. Sebagai contoh, dalam pertandingan melawan Thailand, rendahnya konversi gol ini berkaitan dengan akurasi tembakan pemain Garuda Nusantara. Untuk informasi lebih lanjut, simak artikel di bawah ini.
Pertahanan Tidak Cukup Kuat.
Akmal juga mengungkapkan bahwa pertahanan Indonesia masih lemah dalam menghadapi serangan lawan. Hal ini terlihat dari enam gol yang sudah bersarang di gawang Garuda Nusantara dalam tiga pertandingan di turnamen tersebut. "Contohnya, saat melawan Thailand, pertahanan kita melakukan kesalahan yang dimanfaatkan oleh pemain lawan untuk mencetak gol," ujar Akmal. "Di samping itu, kita juga kurang cepat dalam bertransisi dari permainan menyerang ke bertahan," tambahnya.
-
Apa prestasi Timnas Indonesia U-20 di turnamen Seoul Earth On Us Cup 2024? Media dari Thailand memberikan apresiasi terhadap penampilan Timnas Indonesia U-20 setelah berhasil mengalahkan tim tangguh Argentina U-20 dalam pertandingan pembuka Seoul Earth On Us Cup 2024, yang berlangsung pada Rabu (28/8/2024).
-
Apa target utama Timnas Indonesia U-20 di Seoul Earth on Us Cup 2024? Seoul Earth on Us Cup 2024 akan menjadi bagian dari persiapan Timnas Indonesia U-20 menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia yang akan berlangsung pada akhir September 2024.
-
Apa kelemahan Timnas Indonesia? “Sebenarnya, saya sebelumnya berpikir bahwa para striker Timnas Indonesia kurang memiliki power. Namun, mereka sudah memiliki power dan fisik yang memadai. Hanya saja, mereka belum tahu cara memanfaatkannya,“ kata Yeom Ki-hun. “Keseimbangan mereka kurang baik dan terlihat kurang optimal. Akibatnya, mereka sering kehilangan bola. Setelah menerima bola, mereka juga tidak tahu cara mengolahnya, sehingga sering kehilangan penguasaan,“ jelasnya.
-
Kapan Timnas Indonesia U-20 kalah dari Korea Selatan? Dalam pertandingan terakhir di Mokdong Stadium, Seoul, pada Minggu malam (1/9/2024), Timnas Indonesia U-20 harus menelan kekalahan telak dengan skor 0-3.
-
Apa yang terjadi pada Timnas Indonesia U-20? Kekalahan menyakitkan Tim Indonesia dari rivalnya di Asia Tenggara membuat mereka 'kembali ke bumi' setelah kemenangan melawan Argentina,“ demikian bunyi judul artikel di Soha.vn mengenai hasil pertandingan tersebut.
-
Kenapa Timnas U-20 berlaga di Seoul Earth on Us Cup? Turnamen ini menjadi ajang persiapan bagi Timnas Indonesia U-20 untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-20 2025, yang merupakan langkah menuju Piala Asia U-20 2025 dan Piala Dunia U-20 2025.
Transformasi Susunan Tim Indonesia U-20
Akmal menyatakan bahwa Indra Sjafri memanfaatkan ajang ini untuk mengukur kekuatan timnya menjelang Kualifikasi Piala Asia U-20. Oleh karena itu, pelatih berusia 61 tahun tersebut mungkin akan melakukan perubahan dalam susunan timnya. "Ada kemungkinan beberapa pemain yang tidak menunjukkan perkembangan akan digantikan oleh pemain lain. Terlebih lagi, dalam turnamen ini, ada tiga pemain yang tidak dapat ikut serta, yaitu Jens Raven, Welber Jardim, dan Kafiatur Rizky," jelas Akmal. "Pemain-pemain yang diuji dan tidak tampil optimal bisa saja diganti," tambahnya.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Kenali Periode Invasi Mpox atau Cacar Monyet serta Upaya Pencegahannya
- 4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
- Sederet Foto Romantis Awkarin dan Kekasihnya, Bikin Gemas dan Iri!
- Pengacara Dokter ARL Sebut Tak Lama Lagi Bakal Ada Tersangka Pemerasan
- 8 Potret Annisa Yudhoyono di Kunjungan Kerja IKN, Menanam Pohon hingga Melepas Benih Ikan
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024