Keputusan Liga 1 Tanpa Degradasi Bisa Diresmikan di Kongres PSSI 29 Mei 2021
Merdeka.com - Bola.com, Jakarta - Komite Eksekutif (Exco) PSSI akan membawa keputusan Liga 1 tanpa degradasi ke kongres tahunan PSSI 2021. Di sana, kebijakan ini dapat diresmikan di hadapan semua peserta kompetisi.
PSSI berencana menggelar kongres tahunan pada 29 Mei 2021 di Hotel InterContinental Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Selain kongres tahunan, Exco PSSI juga akan membahas mengenai penghapusan degradasi di Liga 1 2021/2022 pada manajer meeting yang umumnya, digelar sekitar sebulan sebelum kompetisi.
-
Kapan pertandingan Liga 1 dijadwalkan? Dua pertandingan menarik akan berlangsung pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, yang dijadwalkan pada Kamis (17/10/2024).
-
Di mana Liga 1 disiarkan? Pertandingan BRI Liga 1 ini dapat disaksikan secara langsung di Indosiar dan juga melalui live streaming di Vidio.
-
Mengapa Liga 1 dijadwalkan setelah jeda internasional? Setelah jeda internasional, BRI Liga 1 memasuki pekan kedelapan.
-
Apa itu BRI Liga 1? Pertarungan di arena BRI Liga 1 2024/2025 telah dimulai. Sebanyak 18 tim akan berjuang untuk meraih posisi terbaik. Kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia ini resmi dibuka pada 9 Agustus 2024 dengan pertandingan antara Persib Bandung dan PSBS Biak, di mana juara bertahan berhasil meraih kemenangan dengan skor 4-1.
-
Bagaimana cara Liga 1 bisa memperkuat Timnas Indonesia? Joel Cornelli berpendapat bahwa Liga 1 di masa depan akan memberikan kontribusi yang lebih signifikan. Hal ini disebabkan oleh penambahan kuota pemain asing yang kini menjadi delapan.
-
Siapa yang akan bertanding di Liga 1? Dua pertandingan menarik akan berlangsung pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, yang dijadwalkan pada Kamis (17/10/2024).
"Saat manajer meeting Liga 1 nanti, kami akan mendengar pendapat dari para peserta," kata anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani ketika dihubungi Bola.com, Kamis (6/5/2021).
"Nanti kalau ada kesempatan di kongres PSSI, di kongres saja diputuskan kalau itu memang harus. Namun, apakah cukup di manajer meeting, nanti kuncinya ada di Exco PSSI."
"Exco PSSI sudah memberikan lampu hijau Liga 1 tanpa degradasi. Kalau nanti, misalnya, di manajer meeting, para peserta tidak setuju, keputusan dikembalikan ke Exco. Kuncinya ada di Exco," jelas Hasani.
Bagaimana Kalau Klub Tetap Menolak?
CEO Mahaka Sports & Entertainment, Hasani Abdulgani (Liputan6.com/Andrian M Tunay)Lantas, bagaimana jika ada peserta yang menolak penghapusan degradasi Liga 1 musim ini? Menurut Hasani, klub-klub tidak punya wewenang untuk menantang keputusan itu.
"Sebetulnya, otoritasnya ada di Exco PSSI. Klub tidak punya otoritas. Mereka hanya mengusulkan. Segala peraturan di PSSI itu keputusannya ada di tangan Exco PSSI," terang Hasani.
"Kalau yang sifatnya mengubah Statuta PSSI, baru kami bawa ke kongres. Dengan kata lain, keputusan ini sudah mendapatkan lampu hijau," imbuh mantan Komisaris PT Liga Indonesia Baru (LIB) ini.
Latar Belakang Penghapusan Degradasi
Rapat Exco PSSI 3 Mei 2021. (PSSI).Usulan penghapusan degradasi di Liga 1 musim ini disebutkan datang dari para peserta. Mereka mengajukan permintaan itu kepada PSSI karena faktor ekonomi.
Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI pada 3 Mei 2021 memutuskan bahwa Liga 1 2021/2022 tanpa degradasi untuk mengakomodir keinginan klub-klub.
Hasani menerangkan, kesekjenan PSSI menerima banyak surat dari tim-tim Liga 1 yang keberatan dengan adanya degradasi di musim ini. Pihaknya memahami kondisi itu sehingga mengabulkan permohonan tersebut.
"Ada banyak klub yang meminta kata kesekjenan PSSI. Namun, kami tak tanya satu per satu kepada klub. Sebab, secara insting pun saya sudah tahu," kata Hasani,
"Saya kan juga menjalankan perusahaan. Sekarang, perusahaan mana yang tidak kesusahan? Saat ini, perusahaan yang berhasil itu yang menjual vaksin dan tes COVID-19. Jenis usaha lain semua kolaps. Apalagi klub-klub Liga 1 ini. Kami sadarlah. Apalagi anggota Exco PSSI ini banyak yang berasal dari klub. Mereka tahu situasinya," jelas Hasani.
Kabar penghapusan Liga 1 musim ini oleh PSSI bikin media sosial geger. Dari pengamatan Bola.com, kebanyakan netizen tidak sepakat, bahkan cenderung geram dan mengecam kebijakan ini.
Rapat Exco PSSI Memutuskan Liga 1 Musim Ini Tanpa Degradasi https://t.co/8gLt9arB7t
— BOLA.COM (@bolacomID) May 6, 2021Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
(mdk/)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Baleg menyatakan keputusan MK sangat mendadak sehingga mereka harus bergerak cepat.
Baca SelengkapnyaBadan legislatif (Baleg) DPR RI sepakat, Revisi Undang-undang (UU) Pilkada dibawa ke rapat paripurna terdekat untuk disahkan menjadi UU
Baca SelengkapnyaMK mencatat hal disoal pemohon terhadap hasil penghitungan perolehan suara seharusnya disampaikan saat proses rekapitulasi.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali menanggapi putusan MK terkait perubahan syarat dalam undang-undang Pilkada
Baca SelengkapnyaBelakangan Anies dan PDIP dikabarkan siap menjalin kerja sama melawan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaHasilnya, sebuah partai atau gabungan partai politik dapat mengajukan calon kepala daerah meski tidak punya kursi DPRD, dengan syarat tertentu.
Baca SelengkapnyaKetua KPU RI Mochammad Afifuddin mengatakan bahwa pilkada ulang direncanakan diselenggarakan pada September 2025.
Baca SelengkapnyaDeddy menilai, sebelum adanya putusan MK ini ada upaya-upaya serius dengan mengumpulkan kotak kosong sebanyak-banyaknya jelang pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut keputusan MK itu membuat PDIP bisa mengusung calon Gubernur di Jakarta
Baca SelengkapnyaHari ini, DPR menggelar rapat untuk mengebut Revisi UU Pilkada untuk mengesahkan aturan baru Pilkada.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Ganjar Pranowo mengatakan, partainya telah mempersiapkan kader-kadernya untuk maju di Pilkada 2024 usai putusan MK soal ambang batas Pilkada.
Baca SelengkapnyaRosan yakini pemenang tak merasa lebih baik dan yang kalah tak menyalahkan orang lain
Baca Selengkapnya