Kisah Maarten Paes yang Mempelajari Bahasa Indonesia Bersama Sandy Walsh: Memiliki Buku Referensi, Merasa Kemampuannya Semakin Meningkat.
Maarten Paes terus mencoba memahami dan menyatu dengan budaya Indonesia.

Maarten Paes berupaya untuk memahami dan berintegrasi dengan budaya Indonesia. Usahanya ini dimulai setelah ia resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April 2024, diikuti dengan debutnya bersama Timnas Indonesia pada 5 September 2024. Paes juga aktif mempelajari bahasa Indonesia, yang ia pelajari dari Sandy Walsh, rekan sesama pemain yang juga merupakan naturalisasi. Selain itu, ia memiliki buku yang membantunya dalam proses belajar bahasa Indonesia. "Saya terus berusaha untuk belajar. Setiap hari saya belajar bersama Sandy Walsh dan beberapa pemain lainnya," ungkap Paes kepada wartawan. "Saya juga memiliki buku yang menjadi panduan saya untuk belajar, dan kemampuan bahasa Indonesia saya kini semakin meningkat," tambahnya.
Keyakinan yang dimiliki oleh Maarten Paes.

Paes percaya bahwa seiring waktu, kemampuan bahasa Indonesianya akan semakin meningkat. Ia juga merasa optimis dapat menjawab pertanyaan dalam wawancara menggunakan bahasa Indonesia pada bulan depan. "Mungkin bulan depan saya sudah siap untuk diwawancarai dalam bahasa Indonesia," tambah kiper FC Dallas yang berlaga di Liga Amerika Serikat tersebut. Dalam waktu dekat, Timnas Indonesia akan menghadapi Australia dalam pertandingan kedua Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia Grup C yang akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, pada Selasa (10/9) malam WIB. Di sisi lain, Paes merasa percaya diri setelah berhasil menggagalkan tendangan penalti dari Arab Saudi saat Timnas Indonesia bermain imbang 1-1.
Daftar Anggota Tim Nasional Indonesia.

**Kiper** 1. Maarten Paes (FC Dallas, AS) 2. Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya) 3. Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang) 4. Nadeo Argawinata (Borneo FC) **Belakang** 5. Jay Idzes (Venezia, Italia) 6. Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21, Inggris) 7. Rizky Ridho (Persija Jakarta) 8. Muhammad Ferarri (Persija Jakarta) 9. Wahyu Prasetyo (Malut United) 10. Calvin Verdonk (NEC Nijmegen, Belanda) 11. Nathan Tjoe-A-On (Swansea City, Inggris) 12. Sandy Walsh (KV Mechelen, Belgia) 13. Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia) 14. Asnawi Mangkualam (Port FC, Thailand) 15. Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan) **Tengah** 16. Thom Haye (Tanpa Klub) 17. Ivar Jenner (Jong Utrecht, Belanda) 18. Marselino Ferdinan (Oxford United, Inggris) 19. Egy Maulana Vikri (Dewa United) 20. Witan Sulaeman (Persija Jakarta) 21. Ricky Kambuaya (Dewa United) **Depan** 22. Rafael Struick (ADO Den Haag, Belanda) 23. Ragnar Oratmangoen (FCV Dender, Belgia) 24. Ramadhan Sananta (Persis Solo) 25. Dimas Drajad (Persib Bandung) 26. Hokky Caraka (PSS Sleman) *Referensi: Bola.net/Fitri Apriani*