PSSI Pastikan Maarten Paes Sah Perkuat Timnas Indonesia, Sosoknya Pernah Tepis Tendangan Messi
Pemain FC Dallas Maarten Paes sah diperbolehkan tampil bersama Timnas Indonesia.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memastikan kiper naturalisasi Maarten Vincent Paes sah perkuat Timnas Indonesia usai melalui proses panjang di FIFA.
Kepastian itu diperoleh usai PSSI mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) pada 15 Agustus kemarin dan disetujui oleh FIFA.
Kiper yang kini bermain untuk FC Dallas di Major League Soccer (MLS) tersebut berpeluang debut di Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menghadapi Arab Saudi pada 5 September 2024 nanti.
"Kami percaya bahwa Marteen Paes akan membawa dampak positif bagi tim dan membantu Indonesia meraih prestasi yang lebih baik. Keputusan ini menunjukkan komitmen PSSI dalam mencari bakat-bakat terbaik untuk membangun masa depan sepak bola Indonesia," dikutip dari ANTARA, Senin (19/8).
Meski sudah sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada April lalu, Paes belum bisa langsung membela Tim Garuda karena proses administrasi yang terhambat.
Menurut informasi, Paes terganjal regulasi FIFA karena pernah bermain di Timnas Belanda U-21 saat usianya menginjak 22 tahun.
Kehadiran Maarten Paes memang sangat diharapkan oleh publik sepak bola tanah air, apalagi rekam jejak kariernya selama ini cukup menjanjikan. Lantas siapa sosok Maarten Paes?
Berdarah Indonesia karena Blijvers
Maarten Paes merupakan pemain yang lahir di Nijmegen, 14 Mei 1998. Paes memiliki darah Indonesia dari neneknya yang merupakan Blijvers yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur.
Blijvers sendiri merupakan pendatang dari Eropa dan menetap di Hindia Belanda serta meleburkan diri ke dalam nilai-nilai lokal meski secara fisik mereka representasi dari masyarakat Eropa.
Karena sang nenek lahir di Indonesia, Paes sah untuk dinaturalisasi dan bisa memperkuat Indonesia karena berasal dari generasi ketiga di keluarganya.
Pernah main di Euro bersama Timnas Belanda Junior
Maarten Paes besar dan tumbuh di Belanda. Sejak kecil ia sudah bergabung dengan tim U-17 dan U-19 klub asal kota kelahirannya, NEC Nijmegen sebelum akhirnya promosi ke tim utama di usia 18 tahun.
Bermain bagus bersama Nijmegen membuat raksasa Belanda FC Utrecht memboyongnya dengan durasi kontrak empat tahun. Bersama FC Utrech ia mencatatakan 48 penampilan dengan total 63 kebobolan dan 12 kali clean sheet.
Penampilan impresifnya di usia muda membuat Paes dibawa oleh Timnas Belanda U-19 pada Euro U-19 2016 dan 2017. Namun ia tak mendapat kesempatan tampil satu pertandingan pun.
Paes pernah dua kali memperkuat Timnas Belanda U-19, dua kali di Timnas Belanda U-20, dan enam kali untuk Belanda U-21.
Penampilan terakhir Maarten Paes di level timnas adalah bersama Belanda U-21 ketika berlaga selama 90 menit melawan Timnas Belarusia dalam babak Kualifikasi Euro U-21 2021 pada 15 November 2020.
Alasan itu yang membuat Paes terganjal aturan FIFA untuk memperkuat Timnas Indonesia. Salah satunya adalah berdasarkan Statuta FIFA Pasal ke-9 tentang Perpindahan Asosiasi huruf b ayat ketiga.
"Ketika diturunkan dalam pertandingan resmi terakhirnya dalam kompetisi apa pun untuk asosiasinya saat ini, ia belum menginjak usia 21 tahun," tulis aturan tersebut.
Bikin Kalah & Frustrasi Messi
Maarten Paes pernah membuat super star Lionel Messi tak berkutik pada laga uji coba FC Dallas vs Inter Miami pada Selasa, 23 Januari 2024 lalu di Stadion Toyota, Texas.
Paes yang tampil mengesankan sempat memblok dua dari tiga sepakan ke arah gawang Lionel Messi pada laga tersebut.
Tak hanya Messi, Paes juga tak mampu membuat eks Barcelona seperti Luis Suarez dan Sergio Busquets mampu membobol gawangnya.
Pada laga tersebut, FC Dallas mampu menang atas Inter Miami dengan skor 1-0 lewat gol Jesus Ferreira.
Masuk tim MLS All-Star 2024
Maarten Paes menjadi orang Indonesia pertama yang terpilih untuk MLS All-Stars 2024 usai terpilih dalam sistem voting yang dilakukan.
Paes terpilih menjadi kiper pilihan bersama eks pemain bintang Eropa lain yaitu Hugo Lloris, Roman Burki. Selain itu Paes juga masuk bersama Jordi Alba, Riqui Puig, Christian Benteke, dan Sergio Busquets. Sayangnya Lionel Messi gagal tampil usai mengalami cedera.
Paes turut tampil saat laga eksebisi menghadapi MX All-Stars pada pertandingan yang digelar pada 25 Juli tersebut.
Namun sayang, pada pertandingan itu MLS All-Stars harus kalah dari MX All-Stars dengan skor telak 1-4.