Kisah Sedih Hidup Lord Antony saat Kecil: Rumah Sering Kebanjiran dan Tidur di Sofa
Antony mungkin sekarang telah menikmati karier yang nyaman. Dia bermain untuk Manchester United, mendapatkan gaji fantastis.
Antony saat ini mungkin sedang menikmati karier yang nyaman. Ia bermain untuk Manchester United dan menerima gaji yang sangat menggiurkan.
Namun, perjalanan hidup Antony di masa kecil tidaklah mudah. Belasan tahun yang lalu, ia dilahirkan di Sao Paulo. Keluarganya tinggal di favela, sebuah kawasan pemukiman yang kurang mampu yang terbentuk secara alami di Brasil.
Istilah favela mulai dikenal untuk menggambarkan daerah kumuh sejak akhir abad ke-19. Oleh karena itu, tidak pernah terbayangkan bahwa Antony akan mampu melanjutkan kariernya hingga ke Eropa, bahkan bermain untuk Manchester United.
Di masa lalu, ia bahkan tidak memiliki sepatu untuk bermain sepak bola.
Tinggal di Favela
Tinggal di lingkungan yang kumuh dan miskin membuat masa kecil Antony penuh tantangan, namun mungkin itulah yang membentuk karakternya. Dia mengakui bahwa pengalaman masa kecilnya sulit, baik untuk dirinya sendiri maupun keluarganya.
Antony pernah berbagi cerita ini secara langsung kepada Sky Sports, menegaskan bahwa masa kecilnya memang tidak mudah.
"Saya hanyalah seorang anak sederhana dari favela. Saya tidak memiliki tempat tidur. Saya tidur di sofa. Saya tinggal di tengah favela," ungkap Antony.
"Sekitar 18 meter dari rumah saya, ada penjual narkoba. Terkadang saat menonton pertandingan sepak bola di hari Minggu, Anda bisa mencium baunya."
Rumah Terendam Air, Menangisi Kehidupan
Masa kecil Antony penuh dengan tantangan. Dia mengatakan bahwa rumahnya sering dilanda banjir, dan beberapa kali dia harus mengeluarkan air dari dalam rumah.
"Ada saat-saat ketika saya dan saudara-saudara saya saling menangis dan berpelukan, merenungkan kehidupan kami," kata Antony.
"Di tengah malam, kami menguras air dari rumah yang terendam, tetapi kami tetap melakukannya dengan senyuman," tambahnya.
Perjalanan Karier Antony
Saat ini, Antony berada di titik penting dalam perjalanan kariernya bersama Manchester United. Penampilannya kerap menjadi sorotan kritik, sehingga ia kini lebih sering berada di bangku cadangan.
Musim 2024/2025 ini berpotensi menjadi yang paling menentukan dalam kariernya. Ia perlu berkonsentrasi untuk menunjukkan kemampuannya agar bisa mendapatkan kesempatan bermain lebih banyak.