Marc Klok Klarifikasi Tak Ada Maksud Menyerang STY: Orang Bilang Saya Sakit Hati
Kapten Persib Bandung kembali dimintai keterangan mengenai pernyataannya yang dianggap merugikan mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Beberapa waktu lalu, Marc Klok tampil sebagai tamu di kanal YouTube The Haye Way, yang merupakan salah satu media asal Belanda. Kapten Persib Bandung tersebut kembali ditanyai mengenai pernyataannya yang dianggap menyudutkan mantan Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Dalam penjelasannya, Marc Klok menegaskan bahwa ia tidak memiliki niat buruk terhadap STY dan menyatakan bahwa pernyataannya disampaikan dalam konteks yang tepat.
-
Bagaimana Marc Klok klarifikasi pernyataannya? Ia menyatakan bahwa istilah yang digunakan dalam artikel tersebut tidak sepenuhnya mencerminkan maksudnya. Klok juga menegaskan bahwa ia tidak memiliki masalah pribadi dengan Shin Tae-yong.
-
Siapa yang menuduh Marc Klok berbohong? 'Saya kirim pesan kepada dia 'brother, sudah cukup. Anda terus mengatakan kebohongan. Apa pun yang kau katakan, yang jelas tidak baik. Anda adalah satu-satunya pemain yang berbohong di media dan mereka mencoba menentang coach Shin Tae-yong tanpa alasan, dengan kebohongan. Mengapa Anda melakukannya?',' tambahnya.
-
Apa yang dibilang Marc Klok tentang Shin Tae-yong? Komentar tersebut mengakibatkan perdebatan panjang yang melibatkan mantan asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin. Polemik ini dimulai ketika Marc Klok menyebut Shin Tae-yong sebagai 'diktator'. Pernyataan ini menimbulkan kontroversi, sehingga ESPN Belanda terpaksa mengedit artikelnya dengan menghapus istilah tersebut.
-
Kapan Marc Klok klarifikasi pernyataannya? Pada tanggal 10 Januari 2025, Marc Klok mengeluarkan pernyataan resmi yang menjelaskan adanya kesalahan dalam terjemahan wawancaranya dengan ESPN Belanda.
-
Kenapa Marc Klok sebut Shin Tae-yong diktator? Komentar tersebut mengakibatkan perdebatan panjang yang melibatkan mantan asisten Shin Tae-yong, Kim Jong-jin. Polemik ini dimulai ketika Marc Klok menyebut Shin Tae-yong sebagai 'diktator'. Pernyataan ini menimbulkan kontroversi, sehingga ESPN Belanda terpaksa mengedit artikelnya dengan menghapus istilah tersebut.
-
Siapa yang mengkritik Shin Tae-yong? Kekalahan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 menjadikan Shin Tae-yong sebagai target kritik.
"Saya tidak pernah bermaksud buruk ketika saya mengatakan sesuatu. Namun, saya pikir ketika kita mengatakan sesuatu dalam bahasa Belanda, ketika Anda langsung menerjemahkannya ke bahasa lain, mungkin maknanya bisa berbeda," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa dalam bahasa Belanda, pembicaraan cenderung dilakukan dengan lebih terbuka dan bebas.
Sebelumnya, dalam wawancara dengan ESPN NL, yang juga berbasis di Belanda, banyak diberitakan mengenai pernyataan Marc Klok yang menyebut STY sebagai seorang ditaktor karena dianggap tidak mau menerima masukan dari para pemain.
Hal ini menimbulkan berbagai reaksi di kalangan penggemar dan media, yang memperdebatkan maksud dari ucapan tersebut. Marc Klok, yang kini berusia 31 tahun, berharap agar klarifikasinya dapat memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai situasi yang terjadi dan mengurangi kesalahpahaman yang mungkin timbul dari pernyataannya.
Marc Klok klarifikasi
Marc Klok memberikan klarifikasi mengenai pernyataannya sebelumnya yang mungkin disalahartikan.
"Tidak benar. Saya pikir cara saya mengatakannya adalah, dia sedikit lebih tegas daripada mungkin pelatih baru. Dan dia sedikit lebih seperti tipe yang berada di atas kelompok daripada di dalam kelompok," ujarnya.
Penjelasan ini menunjukkan bahwa Klok tidak bermaksud menyudutkan pelatih, melainkan hanya menyampaikan pandangannya tentang gaya kepemimpinan yang berbeda.
Lebih lanjut, Klok menambahkan bahwa perbedaan dalam pendekatan kepelatihan adalah hal yang wajar.
"Tetapi itu, maksud saya, itu normal karena setiap pelatih memiliki kepribadian yang berbeda. Bahkan setiap pemain memiliki kepribadian yang berbeda pula. Saya mengatakan itu sebagai pendapat," imbuh Marc Klok.
Dengan demikian, ia menekankan pentingnya memahami bahwa dalam dunia sepak bola, variasi dalam karakter dan gaya kepelatihan merupakan bagian dari dinamika tim.
Tulis kalimat yang berbeda tetapi tetap mempertahankan makna yang sama
Pemain yang membawa Persib meraih gelar BRI Liga 1 2023/2024 ini akan selalu mengenang pengalaman berharga bersama Shin Tae-yong. Sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia pada bulan November 2020, Marc Klok yang lahir di Amsterdam pada tanggal 20 April 1993, telah mencatatkan 19 penampilan bersama Timnas Indonesia.
Namun, perannya di lini tengah kini mulai terpinggirkan akibat banyaknya pemain naturalisasi yang berdatangan dalam tiga tahun terakhir, termasuk kehadiran Thom Haye. Pertandingan melawan Vietnam pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang dijadwalkan pada 21 Maret 2024 akan menjadi laga terakhir bagi Marc Klok bersama Skuad Garuda.
Marc Klok mengungkapkan, "Saya tidak pernah memiliki niat buruk terhadapnya karena saya juga memiliki momen-momen hebat dengannya. Orang-orang berkata saya sakit hati, karena Thom Haye yang bermain sekarang dan bukan saya. Tapi sejujurnya saya tidak punya firasat apa pun tentang itu."