Mengenal Kekuatan Maladewa U-20 yang Akan jadi Lawan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20, Laga Diperkirakan Berlangsung Sengit
Timnas Indonesia U-20 menghadapi Maladewa U-20 dalam laga pertamanya di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu (25/9).
Timnas Indonesia U-20 akan bertanding melawan Maladewa U-20 dalam pertandingan perdana mereka di Grup F Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang berlangsung di Stadion Madya Senayan, Jakarta, pada Rabu malam (25/9/2024) WIB. Pertarungan ini diprediksi akan berlangsung dengan ketat.
Sebagai tuan rumah di Grup F, Timnas Indonesia U-20 diunggulkan untuk meraih posisi juara grup dan melanjutkan langkah ke putaran final Piala Asia U-20 2025 yang akan diadakan di China pada 6-23 Februari 2025. Namun, perjalanan mereka tidak akan semudah yang dibayangkan. Yaman, Timor Leste, dan Maladewa akan menjadi tantangan bagi tim yang dilatih oleh Indra Sjafri.
Pertandingan melawan Maladewa di matchday pertama sangat penting. Mengamankan hasil positif di matchday pertama bukan hanya sekedar target, melainkan juga merupakan langkah krusial untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan kedua dan ketiga. Lalu, bagaimana sebenarnya kekuatan Maladewa U-20 saat ini? Apakah tim ini akan menjadi rintangan bagi Timnas Indonesia U-20?
Ada Pemain yang Masih Sekolah
Tim Maladewa U-20 tiba di Jakarta dengan sebagian besar anggotanya masih berstatus pelajar. Situasi ini menjadi tantangan dan hambatan bagi pelatih dalam membentuk tim menjelang Piala Asia U-20 2025. Sekitar 10 pemain harus diganti oleh pelatih karena mereka harus mengikuti ujian nasional di Maladewa, yang tidak bisa diabaikan.
"Sebagian besar pemain saya memang masih pelajar, jadi mereka harus fokus pada pendidikan mereka, dan saya terpaksa melakukan perubahan dalam susunan pemain," kata pelatih Maladewa U-20, Ahmed Shakir. "Ini adalah tantangan yang cukup berat bagi saya, namun saya merasa beruntung memiliki pemain-pemain yang ada," tambahnya.
Persiapan Dimulai Sejak Juli 2024
Dengan pengalaman berpartisipasi dalam berbagai turnamen usia muda, termasuk SAFF U-20 2024 yang berlangsung pada Agustus 2024, Maladewa U-20 merasa cukup percaya diri untuk bersaing di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025.
"Kami telah memulai persiapan sejak awal Juli 2024 dan telah mengikuti beberapa turnamen seperti tim lainnya," kata Ahmed Shakir.
Meskipun hasil yang diperoleh Maladewa U-20 di SAFF U-20 2024 tidak memuaskan, di mana mereka tersisih di fase grup setelah kalah 1-2 dari Bhutan U-20 dan 0-1 dari India U-20, dua kekalahan tipis tersebut menunjukkan bahwa tim yang dilatih oleh Ahmed Shakir ini bukanlah lawan yang bisa dianggap remeh, termasuk oleh Timnas Indonesia U-20.
Indonesia Lebih Unggul
Menurut penelusuran dari Bola.com, Timnas Indonesia telah bertemu dengan Maladewa sebanyak empat kali di tingkat internasional. Dari jumlah tersebut, tiga pertemuan berlangsung di level senior, sedangkan satu lainnya di level U-23. Dua pertemuan awal antara Timnas Indonesia dan Maladewa berlangsung dalam Pra-Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan pada tahun 2001.
Indonesia berhasil meraih kemenangan 5-0 di SUGBK pada 8 April 2001 dan menang 2-0 di kandang Maladewa pada 6 Mei 2001. Pertemuan terakhir di level senior terjadi dalam laga uji coba di Stadion Siliwangi, Bandung, di mana Timnas Indonesia mengalahkan Maladewa dengan skor 3-0 pada 12 Oktober 2010.
Selain itu, pertemuan lain antara kedua tim terjadi di level U-23, yaitu pada Asian Games 2014 di Incheon, di mana Tim Garuda Muda meraih kemenangan 4-0 atas Maladewa. Namun, dalam satu dekade terakhir, tidak ada pertemuan antara Maladewa dan Timnas Indonesia U-20. Oleh karena itu, pertandingan di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025 ini akan menjadi pertemuan pertama di level U-20.