Pemain Muda Arsenal ini Mendapat Pujian dari Arteta karena Keberaniannya Meladeni Cekcok Erling Haaland
Baru debut di tim senior Arsenal, Myles Lewis-Skelly sudah berani terlibat pertengkaran dengan Erling Haaland.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, memberikan apresiasi kepada talenta muda The Gunners berusia 17 tahun, Myles Lewis-Skelly, setelah ia menjalani debut kompetitif seniornya dalam pertandingan melawan Manchester City (22/9/2024) dan terlibat dalam insiden dengan Erling Haaland. Lewis-Skelly diturunkan sebagai pemain pengganti dalam laga Premier League yang berakhir imbang 2-2 tersebut.
Meskipun masih belum jelas seberapa sering ia akan tampil untuk tim utama Arsenal di musim ini, tampaknya Arteta sangat menghargainya, terlihat dari kepercayaannya untuk dimainkan di pramusim dan sebagai opsi dari bangku cadangan dalam pertandingan besar seperti melawan Man City di Etihad. Arteta menggambarkan Lewis-Skelly sebagai pemain yang cerdas dan serbaguna, serta mengapresiasi sikapnya saat membela rekan-rekannya dalam situasi dengan Haaland setelah peluit akhir.
"Lewis-Skelly adalah sosok yang istimewa. Ia mampu bermain di tiga posisi—sebagai bek kiri, di posisi enam, dan di posisi delapan," ungkap Arteta.
"Kemampuannya untuk beradaptasi sangat baik, dan itu adalah salah satu kelebihan Myles. Ia sangat cerdas dan teliti. Selain itu, ia memiliki semangat kompetitif yang menurut saya penting di level ini. Ia benar-benar ingin bermain, dan kami akan memanfaatkan kemampuannya di berbagai posisi. "Ia seorang kompetitor, terlihat dari setiap duel yang ia hadapi... cara ia berinteraksi dengan rekan-rekannya, Anda bisa melihatnya saat berbicara, selalu ada kontak mata, ia selalu mengajukan pertanyaan... ia adalah sosok yang istimewa," puji Arteta.
Para pendukung Arsenal pasti akan senang menyaksikan munculnya pemain berbakat dengan mentalitas yang hebat, sementara akademi mereka terus melahirkan pemain sepak bola serbaguna berkualitas.
Dapat Kartu Kuning
Sebaliknya, pujian tersebut muncul di tengah kritik tajam yang diterima Arsenal terkait performa mereka saat menahan Man City. Arsenal dituduh menggunakan taktik 'curang' dengan memperlambat permainan melalui tindakan berpura-pura cedera atau mengalami kram. Hal ini terjadi karena Arsenal harus bermain dengan sepuluh pemain di babak kedua sambil memimpin 2-1.
Lewis-Skelly bahkan mendapatkan kartu kuning karena mengungkapkan strategi Arteta secara terbuka kepada rekan-rekannya di lapangan setelah ia masuk sebagai pemain pengganti. Menurut laporan dari Football London, pemain yang berpartisipasi dalam Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia ini diduga memberi isyarat kepada David Raya untuk 'berpura-pura cedera' agar waktu pertandingan segera habis, sebuah tindakan yang tidak bisa diterima oleh wasit Michael Oliver yang memimpin laga tersebut.
Sumber: Caughtoffside