Pernyataan Donnarumma setelah kebobolan gol dalam waktu 14 detik: Sarung tangan belum sempat dipakai.
Gianluigi Donnarumma mengaku belum siap usai kebobolan gol 14 detik saat melawan Prancis. Menurut kiper Italia itu, sarung tangannya bahkan belum terpasang.
Gianluigi Donnarumma mengungkapkan bahwa dirinya merasa belum siap setelah kebobolan gol hanya dalam 14 detik saat bertanding melawan Prancis. Kiper timnas Italia tersebut mengatakan bahwa sarung tangannya bahkan belum terpasang saat itu. Dalam pertandingan matchday 1 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2 yang berlangsung pada Sabtu (7/9/2024), timnas Italia berhasil mengalahkan tuan rumah Prancis dengan skor 3-1. Gli Azzurri tertinggal lebih dulu setelah gol cepat yang dicetak oleh Bradley Barcola di menit pertama, tepatnya hanya 14 detik setelah kick-off. Namun, Italia mampu bangkit dan meraih kemenangan berkat gol-gol dari Federico Dimarco di menit 30, Davide Frattesi di menit 51, dan Giacomo Raspadori di menit 74. Gol Barcola tersebut tercatat sebagai gol tercepat yang pernah masuk ke gawang Italia. Apa pendapat Donnarumma mengenai kejadian tersebut?
Donnarumma Masih Belum Siap, Apakah Wasit Mengabaikan?
Italia memulai pertandingan di Paris dengan sangat mengecewakan. Karena kesalahan Giovanni Di Lorenzo yang kehilangan bola, Barcola segera berlari menuju gawang dan berhasil mengalahkan rekan setimnya di PSG, Donnarumma. Diketahui bahwa setelah menjalankan perannya sebagai kapten dan berpelukan dengan seseorang di tepi lapangan, Donnarumma bahkan belum mengenakan sarung tangannya dengan benar saat Barcola mencetak gol. Ia mengeluh kepada wasit, berteriak: "'Tunggu saya!'""Saya belum siap. Sarung tangan saya belum terpasang, jadi saya meminta wasit untuk menunggu dan memastikan bahwa saya siap, seperti yang biasanya dilakukan oleh para wasit," kata Donnarumma, seperti yang dilaporkan oleh Football Italia. "Namun, pada saat yang bersamaan, itu adalah bola kami. Kami tidak cukup bijaksana untuk menunggu sebentar."
-
Apa yang terjadi dalam 14 detik pertama pertandingan? Prancis membuka keunggulan dengan gol cepat dari Bradley Barcola di menit pertama, tepatnya 14 detik setelah kick-off.
-
Kapan Italia kebobolan gol tercepat? Hanya 14 detik sejak pertandingan dimulai, gawang Italia sudah bergetar.
-
Siapa yang cetak gol tercepat ke gawang Italia? Gol tersebut terjadi saat pertandingan pertama mereka di Euro 2024 melawan Italia.
-
Apa rekor gol tercepat yang dicetak ke gawang Italia? Dilansir Football Italia, ini merupakan kebobolan tercepat dalam sejarah Timnas Italia.
-
Siapa yang cedera di Piala Eropa? Christoph Baumgartner telah secara publik meminta maaf kepada Martin Odegaard setelah kapten Arsenal itu terpaksa tidak bisa bermain akibat cedera.
-
Kenapa Argentina kesulitan mencetak gol di babak pertama? Dengan duet Lautaro Martinez dan Julian Alvarez di lini depan, Argentina kesulitan untuk mencetak gol, sehingga babak pertama berakhir tanpa gol, 0-0.
Italia Memberikan Respons yang Sangat Positif.
Walaupun mengalami kebobolan gol cepat, Italia berhasil pulih dan meraih kemenangan 3-1. Ini adalah kemenangan pertama Italia di Paris dalam tujuh dekade terakhir. Hasil ini juga menandai momen pertama bagi Prancis kebobolan tiga gol di kandang dalam pertandingan resmi sejak mereka kalah 2-3 dari Rusia pada tahun 1999. "Kami menunjukkan reaksi yang baik, dan penampilan kami sangat luar biasa. Kebobolan gol seperti itu memang menantang, tetapi para pemain tetap tenang dan fokus, menerapkan apa yang telah kami latih, dan itu sangat krusial untuk meraih kemenangan dalam pertandingan ini," kata Donnarumma.
Kekuatan mental menjadi faktor utama keberhasilan Italia.
Kebobolan gol dengan cepat tentunya bukanlah hal yang menyenangkan. Namun, Italia mampu bangkit dan meraih kemenangan. Pelatih Italia, Luciano Spalletti, menyatakan bahwa semua ini berkat mentalitas kuat para pemainnya. "Itu adalah kunci dari pertandingan. Mereka segera merespons, berusaha menenangkan tim, dan kemudian bermain sesuai dengan keinginan mereka. Jadi, saya memberikan pujian dua kali lipat kepada mereka," ungkap Spalletti. "Ini bukanlah hal yang berlebihan. Selalu ada peluang untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik. Penting untuk bermain secara kompak sebagai sebuah tim." Ia juga menambahkan, "Ada ketegangan yang sangat tinggi, dan situasi sekecil apa pun dapat memicu kekacauan. Itulah yang terjadi dalam sepak bola kita. Di sinilah mental yang kuat menjadi faktor penentu, karena ada rasa takut untuk tidak mencapai sesuatu, namun itulah yang perlu kita perbaiki dalam diri kita sendiri," tegasnya. Sumber: Football Italia
Tabel peringkat.
Berikut adalah klasemen Grup 2 UEFA Nations League A untuk musim 2024/2025 (sumber: UEFA).
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
- Manusia Purba Gunakan Anak Panah Beracun Saat Berburu 54.000 Tahun Lalu, Mangsa Lebih Mudah Dilumpuhkan
- Mengenal Janis Rosalita Suprianto, Atlet Selam Kebanggaan Jawa Timur yang Dijuluki The Golden Mermaid
- Laparoskopi Bisa Jadi Pilihan untuk Atasi Masalah GERD
- Potret Mahalini Pulang Kampung ke Bali, Cantik Banget saat Buat Kue di Dapur & Ternyata Disusul Adik-adik Rizky Febian
- Momen IShowspeed Diberi Batik Dibilang Khas Malaysia, Langsung Cari Tahu Ternyata Asal Indonesia
Berita Terpopuler
-
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Bahlil Minta Jokowi Naikkan Gaji PNS Kementerian ESDM, Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Presiden Jokowi Heran Urus Izin PLTP Memakan Waktu 6 Bulan: Saya Sendiri Tidak Kuat Menunggu Selama Itu
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi soal Belum Terbitkan Keppres Pemindahan Ibu Kota ke IKN: Ini Bukan Pindah Rumah
merdeka.com 18 Sep 2024 -
Jokowi: Lamanya Waktu Perizinan Memulai Konstruksi Energi Panas Bumi, Jadi Problem Investor
merdeka.com 18 Sep 2024