PSSI Tunggu Daftar Pemain Timnas Indonesia U-22 dari STY untuk Piala AFF 2024
Turnamen Piala AFF 2024 dijadwalkan akan berlangsung mulai tanggal 8 Desember tahun ini.
Timnas Indonesia berencana untuk menampilkan pemain-pemain muda dalam Piala AFF 2024. Rencana ini telah disampaikan oleh PSSI beberapa bulan yang lalu. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga telah memberikan dukungannya terhadap keputusan tersebut. Ia bahkan mengungkapkan niatnya untuk menurunkan pemain yang berusia di bawah 22 tahun di Piala AFF 2024.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, mengungkapkan bahwa saat ini mereka masih menunggu daftar nama pemain yang akan diusulkan oleh Shin Tae-yong. Pemain-pemain tersebut akan dibawa untuk berpartisipasi dalam Piala AFF 2024. "Penggunaan pemain muda ini juga merupakan keinginan Shin Tae-yong. Kami sedang menunggu nama-nama pemain yang akan diajukan," ujar Yunus Nusi.
Perlu diketahui, Piala AFF 2024 dijadwalkan akan dimulai pada tanggal 8 Desember 2024. Ajang ini baru-baru ini dikenal dengan nama ASEAN Championship. Dengan melibatkan pemain muda, diharapkan Timnas Indonesia dapat meningkatkan performa dan memberikan kesempatan bagi generasi baru untuk bersinar di pentas sepak bola Asia Tenggara.
Masih Tunggu dari STY
Yunus Nusi mengungkapkan bahwa mereka masih menantikan daftar nama pemain muda yang akan dibawa oleh Shin Tae-yong ke Piala AFF 2024. Setelah nama-nama tersebut diterima, PSSI akan segera memproses pendaftaran pemain kepada pihak AFF.
"Kami masih menunggu untuk nanti bisa melakukan registrasi ke AFF," jelas Yunus Nusi.
Dukungan terhadap klub sangat penting
Piala AFF 2024 bukanlah turnamen yang diakui oleh FIFA. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa Timnas Indonesia memilih untuk menurunkan pemain-pemain muda dalam kompetisi tersebut. Sementara itu, BRI Liga 1 masih berlangsung saat Piala AFF 2024 dilaksanakan. Meski begitu, PSSI tidak merasa khawatir akan kemungkinan adanya penolakan dari klub-klub untuk melepaskan pemain mereka.
"Klub sadar itu dan saya yakin tidak ada penolakan," tandas Yunus Nusi.