Setelah 12 tahun menunggu sebagai cadangan, Marc-Andre ter Stegen kini bahagia karena akhirnya mendapatkan posisi utama di Timnas Jerman.
Ter Stegen senang menjadi nomor satu Jerman setelah penantian panjang.

Marc-Andre ter Stegen tidak bisa menyembunyikan rasa senangnya karena akhirnya diangkat sebagai penjaga gawang utama Timnas Jerman menjelang pertandingan melawan Hungaria. Jerman akan memulai laga perdana mereka melawan Hungaria dalam UEFA Nations League A 2024/25 Grup 3. Duel menarik antara kedua tim dijadwalkan berlangsung di Merkur Spiel-Arena pada Minggu (8/9/2024) dini hari WIB. Pelatih Die Mannschaft, Julian Nagelsmann, mengungkapkan bahwa Ter Stegen akan menjadi kiper utama setelah pensiunnya Manuel Neuer dari tim nasional. Pemain berusia 32 tahun ini telah lebih dari sepuluh tahun berperan sebagai cadangan Neuer sejak melakukan debut internasionalnya dengan Timnas Jerman pada tahun 2012. Berikut adalah komentar Ter Stegen.
Menjadi Penjaga Gawang Utama untuk Tim Nasional Jerman.
Dalam suatu kesempatan, Ter Stegen menyatakan kebahagiaannya karena akhirnya bisa memperlihatkan kemampuannya untuk timnas. "Ini adalah pengalaman yang sangat berbeda," ungkap Ter Stegen. "Ambisi saya selalu menjadi yang terbaik. Saya gembira karena masa tunggu ini telah berakhir. Saya antusias dengan tugas baru ini dan hal-hal yang akan datang."
Pernah merasa putus asa.
Ter Stegen, yang telah mendapatkan 40 caps untuk Timnas Jerman, mengungkapkan bahwa ia sering merasa frustrasi saat menunggu kesempatan menjadi kiper utama. "Sejujurnya, ada kalanya Anda berpikir: Wow, ini adalah berita yang tidak menyenangkan," ujarnya, merujuk pada saat ia mengetahui tidak terpilih sebagai kiper utama. "Keputusan itu umumnya lebih mengarah kepada Manu," tambahnya. "Tentu saja itu membuat kecewa, tetapi Anda harus menerimanya. Pengalaman ini penting dan harus diterima. Pada akhirnya, itu sangat berarti."
Kecintaan terhadap Barcelona.
Saat ditanya tentang kemungkinan menggantikan Neuer di Bayern Munchen atau berpindah ke klub Jerman lainnya, Ter Stegen dengan tegas membantah isu tersebut. "Saya masih terikat kontrak panjang dengan klub saya dan sangat bahagia bersama keluarga saya di Catalonia," jelas Ter Stegen. Tanpa menghitung gol bunuh diri, ia telah kebobolan 30 gol dari 30,3 gol yang diperkirakan (xGoT) sejak awal musim lalu di La Liga, dari total 110 tembakan tepat sasaran yang diterimanya. Ini menunjukkan bahwa Ter Stegen berhasil mencegah 0,3 gol, yang menunjukkan performanya sesuai dengan ekspektasi berdasarkan kualitas tembakan yang dihadapinya. Sumber: *DW Sports* Penulis: *Yoga Radyan*