Xabi Alonso Dikabarkan Masuk dalam Kandidat Manajer Baru Manchester City
Perdebatan mengenai siapa yang akan menjabat sebagai manajer baru Manchester City semakin intensif.
Spekulasi mengenai siapa yang akan menjabat sebagai manajer baru Manchester City semakin menguat. Terbaru, nama Xabi Alonso muncul sebagai salah satu kandidat untuk posisi tersebut. Saat ini, Manchester City berada dalam situasi yang cukup sulit. Hal ini disebabkan oleh kontrak pelatih mereka, Josep Guardiola, yang akan berakhir pada tahun 2025.
Pep, sapaan akrab Guardiola, belum menunjukkan tanda-tanda untuk menandatangani kontrak baru di Etihad Stadium. Oleh karena itu, Manchester City mulai mencari sosok pengganti untuk Pep. Menurut laporan dari Sky Sports, Manchester City kini mempertimbangkan Xabi Alonso sebagai calon manajer baru mereka. Ini menunjukkan bahwa klub tersebut serius dalam mencari pelatih yang tepat untuk melanjutkan proyek mereka. Pengalaman Alonso di dunia pelatihan, terutama dengan tim-tim muda, membuatnya menjadi kandidat yang menarik.
Manchester City Tunjukkan Minat
Menurut laporan yang beredar, pihak manajemen Manchester City menunjukkan minat untuk merekrut Alonso sebagai pengganti Pep Guardiola. Ketertarikan ini muncul karena Alonso memiliki rekam jejak yang mengesankan. Dalam waktu dua tahun, ia berhasil membawa Bayer Leverkusen meraih gelar Bundesliga pertama dalam sejarah klub tersebut. Selain itu, Alonso juga memiliki pengalaman bermain di Inggris, sehingga dinilai memahami kompetisi di sana.
Hal ini menjadi nilai tambah baginya untuk bisa mengelola tim City dengan efektif. Prestasi yang diraih Alonso selama melatih Leverkusen menunjukkan bahwa ia memiliki kemampuan yang mumpuni. Dengan latar belakangnya sebagai mantan pemain, ia diperkirakan dapat beradaptasi dengan cepat dan mengimplementasikan strategi yang tepat untuk Manchester City. Pengalaman tersebut diyakini akan sangat berguna dalam menghadapi tantangan di Liga Inggris.
Realistis
Bayer Leverkusen tidak akan menghalangi kepergian Alonso pada tahun 2025, seperti yang diungkapkan dalam laporan tersebut. Klub tersebut menyadari bahwa pelatih mereka menarik perhatian dari tim-tim elit di Eropa. Dengan demikian, mereka tidak memiliki kekuatan untuk menahan kepergian Alonso. Oleh karena itu, mereka akan mempertimbangkan setiap tawaran yang masuk untuk pelatih tersebut.
Selain itu, mereka juga akan meminta kompensasi mengingat kontrak Alonso dengan Die Werkself masih berlaku hingga tahun 2026. Dalam situasi ini, Bayer Leverkusen menunjukkan sikap realistis terhadap kemungkinan kepergian pelatih mereka. Mereka memahami bahwa minat dari klub-klub besar Eropa bisa menjadi tantangan yang sulit dihadapi. Sebagai langkah antisipasi, mereka berencana untuk mendengarkan semua tawaran yang datang dan memastikan bahwa mereka mendapatkan kompensasi yang sesuai.
Hal ini menunjukkan bahwa meskipun mereka tidak ingin kehilangan Alonso, mereka tetap menghargai kontribusinya dan ingin mendapatkan imbalan yang pantas jika dia memutuskan untuk pergi.
Masa Depan?
Manchester City menghadapi persaingan ketat dalam upaya merekrut pelatih Alonso. Selain itu, Real Madrid juga tertarik untuk mendapatkan jasanya, di mana klub asal Spanyol tersebut berencana menjadikannya pengganti Carlo Ancelotti pada tahun depan. Situasi ini menunjukkan betapa tingginya minat terhadap Alonso, yang sebelumnya dikenal sebagai gelandang handal.
Dengan dua klub besar yang saling berebut, masa depan Alonso di dunia pelatihan semakin menarik untuk diikuti. Kedua klub ini memiliki sejarah dan reputasi yang kuat, sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi Alonso untuk memilih langkah selanjutnya. Apakah dia akan memilih untuk bergabung dengan Manchester City atau kembali ke Real Madrid sebagai pelatih? Keputusan ini akan sangat berpengaruh pada kariernya dan masa depan kedua klub tersebut.