10 Cara Mencegah Ular Masuk Rumah dan Halaman, Basmi Hewan Pengerat di Rumah

Merdeka.com - Bagi kebanyakan orang, ular adalah hewan yang menakutkan dan mengancam jiwa terutama ular berbisa. Pada kenyataannya, ular seperti hewan liar lainnya adalah hewan yang ingin tahu dan mencoba mencari makanan jika sampai mereka tak sengaja memasuki halaman rumah.

Musim hujan yang lembap membuat lingkungan sekitar menjadi basah dan menjadi menarik untuk hewan seperti katak yang akhirnya menarik ular-ular tersebut. Jika Anda memiliki anak-anak kecil yang suka bermain di halaman rumah, penting untuk menjaga lingkungan tetap aman, sebab anak masih belum banyak memahami berbagai hal berbahaya di sekeliling mereka.

Berikut cara mencegah ular masuk rumah dan halaman dilansir dari laman fieldecology dan clarionledger:

1. Usir Tikus

Cara mencegah ular masuk rumah yang pertama yaitu dengan menangani pemicu ular tersebut. Ular umumnya hanya merncari makan, dan salah satu makanan ular yang ada di rumah seseorang adalah tikus.

Ular dapat menangkap bau hewan pengerat tersebut yang akhirnya mengundangnya masuk ke area rumah. Guna mencegahnya masuk rumah yaitu dengan membasmi dan mengusir tikus di rumah dan selalu jaga kebersihan lingkungan bahkan Gudang sekalipun.

Tutup semua celah yang memungkinkan dijadikan jalan tikus keluar masuk.

2. Pangkas Rumput Secara Teratur

Ini mungkin tampak mendasar, tetapi rumput tinggi memberikan perlindungan bagi ular. Jaga agar tetap dipotong dan halaman tidak hanya kurang diminati ular, Anda juga dapat dengan mudah menemukannya. 

Ular cenderung tidak bergaul dan bergerak melalui rumput pendek karena hal itu meningkatkan paparan mereka terhadap predator (misalnya, anjing hutan, elang). Rerumputan yang pendek juga membuat ular lebih mudah dilihat oleh Anda dan anggota keluarga.

3. Hindari Menyiram Halaman Terlalu Sering Terutama di Musim Hujan

Cara mencegah ular masuk rumah selanjutnya yaitu dengan menghindari menyiram halaman terlalu sering terutama di musim hujan. Penyiraman pada halaman dan taman dapat menarik spesies mangsa (misalnya cacing, siput, katak) yang dapat menarik perhatian ular untuk mencari makan.

©2021 Merdeka.com

4. Pangkas Pohon, Semak Belukar dan Singkirkan Tumpukan Kayu

Pangkas pohon dan semak jauh dari rumah dan garasi, dan jauhkan dahan dari tanah. Membuat ruang 24-36" di bawah pepohonan dan semak belukar akan mengurangi penggunaan ular dan akan membuat ular lebih mudah dikenali jika ada.

Juga singkirkan barang-barang bekas yang mungkin Anda taruh di halaman rumah sebab bisa menjadi sarang ular.

5. Pindahkan Pengumpan Burung

Burung adalah pemakan yang berantakan dan sering meninggalkan biji yang tersebar di bawah tempat makannya. Benih di tanah menarik hewan pengerat yang mungkin menarik ular untuk mencari makan. Jauhkan pemberi makan dari rumah atau hentikan pemberian makan sama sekali. Simpan benih burung dalam kaleng logam dengan penutup yang rapat.

6. Pasang Tiang Bertengger

Cara mencegah ular masuk ular selanjutnya ialah dengan memasang tiang bertengger. Elang dan burung hantu adalah predator ular alami yang dapat tertarik ke suatu daerah dengan bantuan tiang bertengger yang ditempatkan dengan baik. Tiang harus ditempatkan di area terbuka sehingga elang atau burung hantu memiliki pandangan yang baik ke halaman dan area sekitarnya.

7. Waspadalah Terhadap Sangkar Burung

Semua orang suka melihat burung dan mendengar kicauan kecil mereka, tetapi ini bisa menjadi daya tarik bagi ular. Beberapa ular seperti ular tikus abu-abu adalah pemanjat yang ulung. Ular tikus abu-abu juga merupakan salah satu ular paling umum di Mississippi. 

Menempatkan sangkar burung di pagar atau dahan pohon sama dengan mengirim undangan makan malam ke ular berbisa. Sebagai gantinya, letakkan rumah burung di atas tiang logam tiang kayu yang dibungkus dengan lembaran logam atau memiliki penghalang berbentuk kerucut.

8. Hindari Mulsa Jika Tak Bisa Mengawasi Halaman

Cara mencegah ular masuk rumah yang tak kalah penting ialah menghindari mulsa. Mulsa dapat membuat halaman rumput terlihat lebih menarik dan tidak hanya untuk Anda tetapi juga tetangga. 

Mulsa bisa menjadi rumah bagi invertebrata yang dimakan beberapa spesies ular. Itu juga bisa menjadi penutup untuk ular. Jadi, jika tidak ingin bertemu ular, Anda mungkin ingin mempertimbangkan kembali untuk memadamkan mulsa atau jerami pinus.

9. Tutupi Retakan

Cara mencegah ular masuk rumah yaitu dengan menghalangi jalan masuknya. Retakan dan lubang bisa menjadi peluang bagi ular untuk masuk ke rumah. 

Ular yang memiliki tubuh fleksibel, dapat dengan mudah masuk melalui celah yang paling datar sekalipun tanpa ada yang menyadarinya dan bahkan mungkin menggunakan retakan ini sebagai titik masuknya.

Pastikan untuk menutup celah atau celah pada dinding dan dek yang rusak, terutama yang rusak oleh air atau hama lain yang menyebabkan kerusakan pada bangunan.

10. Pagari Rumah

Jika rumah Anda terletak di dekat kawasan hutan, sawah dan sejenisnya, maka itu lebih berisiko dimasuki ular, karena hutan adalah habitat alami ular.

Untuk melindungi diri dari kemungkinan pertemuan dengan ular, hal terbaik yang harus dilakukan adalah memasang pagar pembatas atau dinding di sekitar rumah sebagai garis pertahanan. Ini akan membantu mencegah ular mendekati rumah dan membuat sarang di taman atau area luar ruangan. (mdk/amd)