10 Jenis Drama Korea yang Menarik Diketahui, dari Romansa hingga Misteri

Merdeka.com - Seiring dengan meledaknya industri musik Korea di berbagai belahan dunia, kini banyak orang yang menikmati beragam karya seni yang berasal dari negeri ginseng tersebut. Tak hanya berkutat pada K-Pop, namun orang-orang juga lambat laun turut menggemari budaya, kuliner, hingga drama Korea.

Tidak cukup sampai di situ, drama Korea terus diproduksi dengan begitu kreatif demi menarik lebih banyak penonton. Beberapa cara yang dilakukan antara lain dengan menampilkan jejeran aktor dan aktris berbakat, plot cerita yang tidak terduga, atau ragam jenis drama Korea yang ditampilkan.

Drama Korea tentu juga kini semakin kreatif. Para pembuatnya mencoba untuk menyajikannya dalam berbagai jenis sehingga membuat drama Korea tak hanya bisa dinikmati oleh perempuan, namun juga seluruh kalangan masyarakat. Berikut 10 jenis drama Korea beserta contohnya sebagai rekomendasi tontonan:

1. Romansa

©2004 KBS

Jenis drama Korea yang pertama adalah romansa. Jenis ini tentu berfokus pada kisah cinta antara dua tokoh utama, dimana keduanya berjuang untuk mendapatkan dan mempertahankan cinta tersebut.

Adapun contoh drama Korea berjenis romansa adalah Full House (2004), It's Okay, That's Love (2014), Descendants of The Sun (2016), What’s Wrong with Secretary Kim (2018), dan Twenty Five Twenty One (2022).

Jenis drama Korea yang kedua adalah aksi. Jenis drama Korea yang satu ini biasanya berisi adegan menegangkan yang terjadi antara tokoh cerita. Biasanya, jenis drama Korea ini dipenuhi oleh adegan perkelahian, kejar-kejaran, hingga saling menembak.

Adapun contoh drama Korea berjenis aksi antara lain Signal (2016), The K2 (2016), Vincenzo (2021), Mouse (2021), dan Tracer (2022).

©2022 dok. Netflix/All of Us Are Dead

Jenis drama Korea yang selanjutnya adalah horor. Seperti namanya, jenis drama Korea ini umumnya menceritakan kisah yang menakutkan sehingga menimbulkan rasa ngeri. Plot menakutkan ini seringnya mengandung tema hantu atau monster.

Adapun contoh drama Korea berjenis horor adalah Master's Sun (2013), Let’s Fight Ghost (2016), Lovely Horribly (2018), The Priest (2018), dan All of Us Are Dead (2022).

Jenis drama Korea yang keempat adalah fantasi. Jenis drama Korea yang ini biasanya memiliki plot yang berhubungan menggunakan bentuk sihir dan supranatural atau hal-hal yang tidak nyata di dunia.

Adapun contoh drama Korea berjenis fantasi yakni My Love from the Star (2013), Goblin (2016), Extraordinary You (2019), Mr. Queen (2020), dan The Sound of Magic (2022).

Jenis drama Korea yang kelima adalah komedi. Jenis drama Korea ini biasanya berfokus pada plot yang lucu dan menggelitik perut. Drama Korea komedi sangat cocok ditonton saat ingin menghilangkan stress.

Adapun contoh drama Korea berjenis komedi antara lain She Was Pretty (2015), Welcome to Waikiki (2018), Welcome to Waikiki 2 (2019), Work Later, Drink Now (2021), dan A Business Proposal (2022).

6. Melodrama

Jenis drama Korea berikutnya adalah melodrama. Subgenre drama Korea yang satu ini umumnya memiliki karakter stereotip, emosi yang berlebihan, serta konflik antarpribadi. Melodrama juga memiliki plot menarik dengan banyak intrik dan kejadian tak terduga.

Adapun contoh drama Korea berjenis melodrama adalah Pinnochio (2014), Hi Bye, Mama! (2020), The World of The Mariage (2020), Now, We Are Breaking Up (2021), dan Beyond The Memory (2022).

mydramalist.com, Liputan6 ©2022 Merdeka.com

Jenis drama Korea yang ketujuh adalah sejarah atau yang juga dikenal dengan nama drama saeguk. Drama Korea saeguk merupakan drama yang berlatar kerajaan serta memiliki nuansa sejarah. Drama ini sangat ditonton oleh orang-orang yang menyukai cerita sejarah.

Adapun contoh drama Korea berjenis sejarah yakni Faith (2012), Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo (2016), 100 Days My Husband (2018), Kingdom (2019), dan Under The Queen’s Umbrella (2022).

Jenis drama Korea selanjutnya adalah coming of age. Jenis drama Korea yang satu ini ceritanya berfokus pada perjalanan tokoh drama dalam menghadapi masa transisi remaja menuju dewasa.

Plotnya biasanya berisi soal masalah persahabatan, keluarga ataupun percintaan yang sarat dengan pesan moral yang dalam. Jenis drama Korea satu ini mampu memotivasi serta memberi wawasan dan pesan berkaitan dengan lika-liku kehidupan di masa muda.

Adapun contoh drama Korea berjenis coming of age antara lain Hello My Twenties! (2016), Weightlifting Fairy Kim Bok Jo (2016), Fight for My Way (2017), Our Beloved Summer (2021), dan Extraordinary Attorney Woo (2022).

Jenis drama Korea yang kesembilan adalah misteri. Jenis drama Korea misteri umumnya menceritakan mengenai suatu kasus atau fenomena tak biasa yang akan memancing tanda tanya penonton.

Selama cerita berlangsung, penonton akan turut serta diajak untuk menyelesaikan teka-teki yang menjadi masalah utama dari cerita. Jenis drama Korea yang satu ini cocok ditonton oleh orang yang menyukai tantangan.

Adapun contoh drama Korea berjenis misteri adalah Blood  (2015), Tunnel (2017), The Lies Within  (2019), Doctor Lawyer (2022), dan Through the Darkness (2022).

Jenis drama Korea yang terakhir adalah slice of life. Slice of life adalah jenis drama korea yang menceritakan tentang potongan-potongan kehidupan nyata. Istilah slice of life pertama kali dikenal dalam dunia film atau teater pada tahun 1980 oleh penulis naskah asal Perancis bernama Jean Jullien.

Jenis drama Korea slice of life umumnya memiliki alur cerita serta konflik yang ringan dan berfokus pada kehidupan nyata para tokoh secara nyata. Sehingga, jenis drama korea satu ini sangat relevan dengan penonton secara emosional..

Adapun contoh drama Korea berjenis slice of life antara lain Reply Series (2012-2015), Dear My Friends (2016), My Mister (2018),  Hospital Playlist (2020), dan Thirty Nine (2022). (mdk/amd)