Tak Harus Malam Hari, Ini Cara Minum dan Waktu yang Tepat untuk Mengonsumsi Vitamin agar Hasilnya Maksimal
Untuk hasil yang lebih maksimal, kita perlu mengetahui cara dan waktu yang tepat untuk minum vitamin.
Banyak orang beranggapan bahwa waktu terbaik untuk minum vitamin adalah di pagi hari agar tubuh berenergi. Ada pula yang memilih malam hari supaya merasa segar keesokan paginya. Namun, benarkah hal ini? Daripada menebak-nebak, mari kita bahas waktu terbaik untuk minum vitamin sesuai jenisnya agar manfaatnya optimal.
Waktu Minum Vitamin Berdasarkan Jenisnya
Waktu terbaik untuk minum vitamin bergantung pada jenis suplemen dan kebutuhan tubuh. Tidak semua vitamin dan mineral bekerja dengan cara yang sama, sehingga waktu konsumsi dapat memengaruhi penyerapannya. Beberapa suplemen lebih baik diminum setelah makan, sementara yang lain sebaiknya dikonsumsi saat perut kosong. Berikut panduannya:
-
Kapan waktu terbaik minum vitamin? Umumnya, vitamin paling baik diminum setelah makan.
-
Bagaimana cara minum vitamin agar penyerapannya optimal? Umumnya, vitamin paling baik diminum setelah makan. Vitamin C dan D jika diminum dengan menggunakan susu yang kaya kalsium maka meningkatkan penyerapan kalsium dalam tubuh. Namun, sebaiknya jangan minum vitamin dengan menggunakan minuman berkafein karena kafein bisa menghambat penyerapan vitamin D. Juga, jika diminum bersamaan dengan vitamin yang mengandung zat besi, maka 80 persen kandungannya tidak akan terserap oleh tubuh.
-
Kapan waktu yang tepat untuk minum vitamin B kompleks? Secara umum, mengonsumsi vitamin yang larut dalam air bisa dilakukan kapan saja, baik itu pagi, siang, atau malam. Namun, khusus vitamin B kompleks, sebaiknya dikonsumsi pada pagi hari untuk mendukung proses metabolisme.
-
Bagaimana cara terbaik mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak? Khusus vitamin yang larut dalam lemak, disarankan untuk minum vitamin ini setelah mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, misalnya saja susu, mentega, telur, daging, dan lemak nabati lainnya.
1. Vitamin Larut Lemak
Vitamin A, D, E, dan K termasuk jenis vitamin yang larut dalam lemak. Untuk penyerapan maksimal, konsumsilah setelah makan makanan yang mengandung lemak, seperti susu, mentega, telur, atau daging.
1. Vitamin A
Sebagian besar suplemen vitamin A berasal dari minyak hati ikan atau bentuk karotenoid yang diubah tubuh menjadi vitamin A. Konsumsi vitamin ini dengan makanan berlemak untuk hasil terbaik.
2. Vitamin D
Vitamin D dapat diminum kapan saja, tetapi sebuah penelitian dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics (2015) menunjukkan bahwa penyerapan vitamin ini meningkat hingga 32% jika dikonsumsi bersama makanan berlemak.
3. Vitamin E
Menurut studi dalam The American Journal of Clinical Nutrition (2019), konsumsi vitamin E bersama makanan berlemak membantu tubuh menyerapnya dengan efektif.
4. Vitamin K
Vitamin K dapat diminum kapan saja selama disertai makanan berlemak. Namun, suplemen ini dapat mengganggu kerja obat antikoagulan. Jika Anda mengonsumsi obat tersebut, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu.
2. Vitamin Larut Air
Vitamin C dan semua jenis vitamin B termasuk vitamin larut air, yang hanya bertahan beberapa jam dalam tubuh. Vitamin ini dapat diminum kapan saja, baik dengan makanan maupun tanpa makanan.
1. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks sebaiknya diminum di pagi hari untuk membantu metabolisme tubuh. Anda bisa mengonsumsinya 30 menit sebelum sarapan atau dua jam setelah makan.
2. Vitamin B12
Untuk penderita defisiensi vitamin B12, konsumsi suplemen ini saat perut kosong dapat memaksimalkan penyerapannya.
3. Vitamin C
Vitamin C juga fleksibel waktu konsumsinya, tetapi usahakan tetap meminumnya secara rutin agar manfaatnya optimal.
Kombinasi Vitamin yang Tidak Dianjurkan
Ada beberapa vitamin dan mineral yang tidak boleh diminum bersamaan karena dapat mengganggu penyerapannya:
Zat besi dengan kalsium.
Zat besi dengan magnesium.
Vitamin K dengan vitamin E.
Vitamin C dengan vitamin B12.
Bolehkah Minum Vitamin Sebelum Tidur?
Multivitamin boleh diminum sebelum tidur malam. Namun, beberapa orang melaporkan kesulitan tidur setelah mengonsumsinya. Meski demikian, hal ini tidak sepenuhnya disebabkan oleh multivitamin. Jika Anda merasa terganggu, coba minum multivitamin di pagi hari.
Ingatlah untuk selalu meminum vitamin sesuai dosis yang dianjurkan. Tubuh hanya menggunakan jumlah vitamin yang diperlukan, sementara kelebihannya akan dibuang melalui urine, terutama untuk vitamin larut air. Jika Anda mengalami gejala kekurangan zat gizi tertentu, konsultasikan dengan dokter untuk menentukan dosis yang tepat.
Minum vitamin pada waktu yang tepat akan membantu tubuh menyerapnya secara maksimal. Pastikan Anda mengonsumsi vitamin sesuai kebutuhan dan jenisnya. Dengan mengikuti panduan ini, manfaat vitamin bagi kesehatan Anda akan lebih optimal.