10 Jenis Tanaman Air yang Cantik dan Cocok untuk Menghias Kolam Rumah

Merdeka.com - Tanaman air, juga dikenal sebagai aquatic plants atau hidrofit, adalah tanaman yang telah beradaptasi untuk tumbuh di lingkungan air.

Tanaman air yang hidup pada bagian tepian perairan, disebut marginal aquatic plant, tanaman air yang hidup pada bagian permukaan perairan, disebut floating aquatic plant. Sementara itu, tanaman air yang hidup melayang di dalam perairan, disebut submerge aquatic plant, dan tanaman air yang tumbuh pada dasar perairan, disebut the deep aquatic plant.

Beberapa ide berkebun di dalam dan luar ruangan melibatkan sejumlah tanaman air. Salah satu yang terkenal adalah "jarrarium," yang merupakan semacam akuarium kecil (biasanya sebuah toples) diisi dengan banyak tanaman air dan ikan atau makhluk air lainnya.

Sistem lain adalah aquaponics, di mana tangki ikan dan tanaman digabungkan untuk menciptakan lingkungan yang mandiri, di mana tanaman dan hewan dapat tumbuh subur tetapi saling menggunakan kotoran.

Anda juga dapat mencoba membuat kolam yang lebih permanen di halaman belakang Anda dan mengisinya dengan tanaman air. Ada banyak jenis tanaman tambak, seperti marginal, dalam, tanaman beroksigen, dan tanaman air terapung. Memiliki campuran ini akan memastikan kolam Anda menjadi sehat seperti seharusnya.

Manfaat Menambah Tanaman Air di Rumah

©REUTERS/Thomas Peter

Mungkin salah satu manfaat terbesar dan paling nyata dari memiliki tanaman air di dalam rumah Anda adalah keindahannya. Ada banyak cara untuk menempatkan tanaman-tanaman ini di dalam rumah, apakah Anda menginginkan taman air kontainer seperti "jarrarium" atau struktur kolam dalam ruangan yang lebih permanen.

Tidak peduli bagaimana Anda menempatkannya, mereka akan secara positif menambah daya tarik bagi ruang Anda. Pemandangan hijau lebih dari menyambut, tetapi menambahkan air ke dalam pemandangan membuat daya tarik yang lebih alami.

Selain menambah keindahan, tanaman air juga bagus jika Anda memiliki akuarium berisi ikan. Tumbuhan ini dapat menyaring limbah dari ikan, mereplikasi habitat alami, dan membantu mengaerasi akuarium.

Tumbuhan air juga memberi ikan ini tempat perlindungan di mana mereka hidup dan bertelur. Mereka dilindungi dan dapat bersembunyi di akar dan fitur tanaman ini. Makhluk air Anda pasti akan menghargai satu atau dua tanaman bersama mereka!

Berikut 10 jenis tanaman air yang cantik dan cocok untuk menghias kolam rumah.

Eceng Gondok ( Eichhornia crassipes)

©2015 merdeka.com/kresna

Eceng gondok adalah tanaman air yang indah yang tumbuh cepat sekali memenuhi air. Tanaman ini juga memiliki sejarah gulma di beberapa negara, termasuk Amerika Serikat, Selandia Baru, dan Eropa.

Eceng gondok dianggap berasal dari lembah sungai Amazon di Amerika Selatan. Ia diperkenalkan ke Amerika Serikat pada 1884 di Pameran Cotton States di New Orleans, Louisiana. 

Setiap tanaman dapat menumbuhkan sebanyak 20 bunga, menjadikannya tambahan yang sangat baik untuk taman dalam ruangan Anda. Menjaga mereka tetap terkendali adalah salah satu prioritas Anda dalam hal ini tetapi sebagai gantinya untuk tanaman cantik yang mudah tumbuh.

Bambu air/ Ekor Kuda (Equisetum hyemale)

©2020 Merdeka.com/pixabay

Jenis tanaman air berikutnya yaitu bambu air. Bambu air sangat bagus untuk menambahkan kehadiran vertikal ke kolam luar ruangan Anda. Tanaman air ini dapat tumbuh setinggi tiga kaki, sedangkan varietas kerdil dapat tumbuh hingga delapan inci.

Karena mereka tumbuh secara agresif di dalam air, Anda dapat menanamnya dalam wadah sebelum merendamnya di kolam Anda untuk membantu mengendalikan pertumbuhannya.

Perhatikan juga, bahwa tanaman ini beracun bagi kuda (terlepas dari namanya) dan ternak, jadi jauhkan dari tanaman air Anda jika Anda memilikinya.

Teratai Air (Nelumbo nucifera)

©2020 Merdeka.com/pixabay

Teratai air adalah tanaman eksotis dan menarik yang tidak diragukan lagi akan menjadi pusat dari kolam Anda. Bunganya dapat menyebar hingga selebar kaki dan tersedia dalam berbagai warna. Mereka berkembang dengan baik dalam cahaya terang dan dengan cepat dapat mengambil alih kolam jika tidak dibendung.

Simpan dalam wadah sebelum merendamnya 6 hingga 10 inci di bawah permukaan air. Pastikan Anda memiliki cukup ruang untuk membiarkan tanaman besar ini tumbuh juga.

Tanaman Cyperus/Siperus

©2020 Merdeka.com/pixabay

Pohon palem dicari karena ketinggiannya yang mengesankan yang dapat tumbuh hingga enam kaki. Ini menciptakan latar belakang yang lembut untuk tanaman air yang lebih pendek, tetapi dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar jika tidak dimasukkan ke dalam wadah.

Praktik umum untuk membantu mengendalikannya adalah menanam siperus palem ini di bak plastik. Anda tidak membutuhkan pupuk karena tanaman utamanya memperoleh nutrisi dari air tambak. Anda dapat memotong bola akar dengan aman karena akan dengan mudah tumbuh kembali.

Lili Air ( Nymphaea)

©2020 Merdeka.com/pixabay

Jenis tanaman air selanjutnya yaitu lili air. Lili air memiliki kemiripan yang mencolok dengan teratai air. Perbedaan signifikan terletak pada daun mereka, daun lili air tetap mengambang seperti bantalan bunga bakung, sedangkan daun teratai berada jauh di atas dan tidak menyentuh permukaan.

Bunga lili dan keindahannya telah memikat banyak orang sejak dulu, dan syukurlah tanaman air ini cukup kuat, sehingga sangat cocok untuk pemula. Anda juga dapat memilih dari varietas yang tumbuh siang dan malam.

Talas Hijau

©2020 Merdeka.com/pixabay

Tanaman yang dapat dimakan dan sangat menarik ini telah digunakan oleh budaya wilayah geografis Asia selama berabad-abad. Anda mungkin menemukan talas dalam masakan oriental Anda. Ini sangat umum pada minuman dingin Asia (smoothies dan varietas cair).

Versi minumannya cenderung berwarna ungu muda/ lavender. Rasanya seperti marshmallow. Akar memang perlu dimasak sebelum digunakan untuk konsumsi manusia. Tanaman ini sangat cocok untuk interior rumah Anda yang memiliki kolam permanen.

Papyrus payung (Cyperus alternifolus)

©2020 Merdeka.com/pixabay

Tanaman kolam populer ini memiliki daun yang indah. Mencapai ketinggian hingga tiga kaki, dan lebar satu kaki. Tumbuhan ini memiliki banyak sejarah. Di Mesir kuno, masyarakat adat akan membuat kertas dari tanaman seperti rumput ini.

Ini lebih dari kemungkinan di mana perusahaan alat tulis mendapat namanya, Papyrus (dengan logo burung kolibri). 

Orang Mesir akan membelah buluh silinder dan menenunnya menjadi kertas untuk ditulis dan dicatat. Tanaman dalam keadaan alami terlihat cukup unik, dan tentunya merupakan tambahan yang luar biasa indah untuk kolam halaman belakang Anda. Sebagai tanaman asli yang beriklim lebih hangat, tanaman ini tahan suhu hanya sekitar 25 derajat. 

Melati Air (Echinodorus palaefolius)

Melati air juga dikenal sebagai Echinodorus palaefolius, adalah tanaman rawa besar dan kuat dari daerah panas Brasil tengah dan timur.

Daunnya berbentuk sendok dan panjang.  Spesies ini terkait erat dengan Echinodorus subalatus yang mengembangkan daun emersed lanceolate yang lebih sempit.

Echinodorus palifolius adalah tanaman yang mudah tumbuh dan cepat yang dapat bertahan dengan baik pada suhu yang lebih tinggi dari 25° C. Tanaman yang lebih kecil tumbuh dengan baik di bawah air, tetapi seiring waktu juga daunnya akan  mengambang dan terangkat. Setelah mengeluarkannya, tanaman akan mengembangkan dedaunan yang terendam lagi.

Selada Air (Pistia stratiotes)

©2020 Merdeka.com/pixabay

Selada Air memiliki daun beludru besar yang menyerupai bayam. Dalam kondisi yang tepat, tanaman ini juga akan mengembangkan bunga putih kecil.

Tanaman menyebar dengan cepat sehingga memenuhi kolam Anda dan akan memunculkan pemandangan yang menawan.

Kala Lili (Zantedeschia aethiopica)

©2020 Merdeka.com/pixabay

Zantedeschia aethiopica, biasa disebut bunga kala lili, bukan bunga lili sejati, tetapi adalah anggota keluarga arum.

Mereka adalah tanaman tanpa batang yang bunga dan daunnya naik langsung dari rimpang. Mereka biasanya tumbuh dalam rumpun hingga 24-36 ”tinggi dan memiliki daun besar berbentuk panah (sagittate) dan bunga yang sangat mencolok yang terdiri dari spadix seperti jari kuning yang dikelilingi oleh bubut putih terang yang ditanggung di atas tangkai tanpa daun. Ditanam secara komersial sebagai bunga potong yang sangat populer. (mdk/amd)