24 Kata-kata Puitis Sastra Romantis untuk Pacar dan Gebetan, Bikin Meleleh

Merdeka.com - Sastra adalah media yang sempurna untuk berbicara tentang cinta, emosinya yang besar, gerakannya yang agung, dan debaran jantung yang kecil, semuanya dapat dirangkum dengan sempurna di halaman ini.

Salah satunya yakni melalui medium puisi. Puisi dikenal dengan kata-kata metafora yang menambah pesona arti di baliknya. Kata-kata yang puitis tak jarang membuat hati seseorang luluh karena keindahannya.

Memberikan kata-kata puitis sastra romantis untuk gebetan maupun pacar menjadi salah satu cara yang ampuh untuk memenangkan hati pasangan, terutama jika sedang dimabuk cinta.

Berikut selengkapnya merdeka.com merangkum kata-kata puitis sastra romantis dari berbagai penulis untuk pacar dan gebetan:

Kata-kata Puitis Sastra Romantis untuk Pacar

1. "Aku ingin mencintaimu dengan sederhana. Dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu". - Sapardi Djoko Damono, Aku Ingin

2. "Kenapa tisu bermanfaat, karena cinta tak pernah kemarau". - Sujiwo Tejo

3. "Malam Minggu. Hatiku ketar-ketir. Ku tak tahu apakah demokrasi dapat mengantarku ke pelukanmu dengan cara saksama dan dalam tempo sesingkat-singkatnya". - Joko Pinurbo, Malam Rindu

4. "Bahwa yang selain bunga pun harus mekar tanpa menunggu musim panas yang segar". - D. Zawawi Imron, Refrein Den Haag Sore

5. "Cinta itu saling menyukai, bukan saling melukai". - Sujiwo Tejo

6. "Aku ingin memelukmu sekali lagi, membalas kecemburuanku pada angin yang bisa sewaktu-waktu memelukmu". - Fiersa Besari

7. “ Dengan ini kukirimkan pula kerinduanku padamu, dengan cium, peluk, dan bisikan terhangat, dari sebuah tempat yang paling sunyi di dunia.” - Seno Gumira Ajidarma

8. "Aku di sini kamu di sana, tapi kita tetap bisa berpelukan dalam doa dan puisi." - Helvy Tiana Rosa

9. "Aku tidak bisa marah, karena bagiku kau adalah anugerah terindah yang mendekap barisan hariku penuh bahagia tumpah ruah. Sepotong senyum yang kau titipkan pada arakan senja, menghapus kesalku jadi tawa merekah, dan rinduku riba-tiba dipenuhi keindahan yang berlimpah."

10. “Yang fana adalah waktu. Kita abadi” – Sapardi Djoko Damono

11. “Membayangkan wajahmu adalah siksa. Kesepian adalah ketakutan dalam kelumpuhan.” - WS Rendra

12. “adakah yang lebih berduka selain hati yang rindu, betapa ingin kulihat wajahmu,  pada kesia-siaan yang akrab denganku kini” - Medy Loekito

13. "Wahai, rembulan yang pudar. Jenguklah kekasihku! Ia tidur sendirian, hanya berteman hatinya yang rindu". - W.S. Rendra, Permintaan

Kata-kata Puitis Sastra untuk Gebetan

14. "Tapi, inilah yang berbahaya dari cinta, kita tak pernah bisa merencanakan dan memilih kepada siapa akan jatuh cinta". - Djenar Maesa Ayu

15. "Aku kopi pahit, yang belajar menatap dunia dengan senyumanmu". - Agus Noor, Pagi di Secangkir Kopi

16. “Aku tidak pernah keberatan menunggu siapa pun berapa lama pun selama aku mencintainya.” - Seno Gumira Ajidarma

17. "Matamu adalah puisi yang membaca dalam keheningan, matamu adalah keberuntunganku ketika mereka mengatakan aku mencintaimu." - Salvatore Adamo

18. “Ketika ada yang bertanya tentang cinta, Apakah sungguh yang dibutuhkan adalah kemewahan kata-kata, atau cukup ketidaksempurnaan kita?” Aan Mansyur

19. “Menatap matamu, sudah membuat duniaku penuh dengan rindu, apalagi jikalau memilikimu seusia hidupku,” – Boy Chandra

Kata-kata Puitis Sastra Romantis Bahasa Inggris

20. "Love one another, but make not a bond of love: Let it rather be a moving sea between the shores of your souls." – Kahlil Gibran

21. "I want to do with you what spring does with the cherry trees." – Pablo Neruda

22. "All I ever wanted was to sit by a fire with someone who wanted me in measure the same to my wanting. To want to make a fire with someone, with you, was all." — Katie Ford

23. "I have spread my dreams under your feet; Tread softly because you tread on my dreams." "Aedh Wishes for the Cloths of Heaven" — W.B. Yeats

24. "I love you as the plant that never blooms but carries in itself the light of hidden flowers; thanks to your love a certain solid fragrance, risen from the earth, lives darkly in my body." - "XVII" — Pablo Neruda (mdk/amd)