Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Fakta Tradisi Tepuk Tangan di Spanyol, Apresiasi untuk Tenaga Medis

5 Fakta Tradisi Tepuk Tangan di Spanyol, Apresiasi untuk Tenaga Medis Tepuk Tangan Corona. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Kasus virus corona yang menjadi pandemi dunia kian meluas. Tak sedikit korban meninggal namun tak sedikit pula korban sembuh.

Berbagai kebijakan diterapkan oleh pemerintah masing-masing negara guna mengantisipasi meluasnya virus corona. Salah satu korban virus corona terbanyak di dunia adalah Spanyol.

Dilansir worldometers, kasus positif corona di Spanyol mencapai 80.110 dengan angka kematian meningkat setiap harinya. Rumah sakit dan tenaga medis bahkan sampai kewalahan menampung semakin bertambahnya jumlah pasien setiap harinya. Demi mencegah penyebarannya, pemerintah menetapkan kebijakan lockdown di seluruh wilayah Spanyol.

Orang lain juga bertanya?

Perjuangan tak kenal lelah tenaga medis terhadap virus corona di Spanyol di apresiasi oleh masyarakat setempat. Secara tiba-tiba, pada 14 Maret 2020 di Barcelona, riuh tepuk tangan terdengar di setiap sudut kota.

Berikut fakta tradisi tepuk tangan di Spanyol dilansir dari beberapa sumber.

Apresiasi Terhadap Tenaga Medis

Ditengah maraknya virus corona, banyak tenaga medis yang kewalahan menanganinya. Bahkan tidak sedikit tenaga medis yang meninggal karena tertular virus ini.

Tidak terkecuali di Spanyol, negara dengan salah satu korban virus corona tertinggi di dunia. Perjuangan tenaga medis kesehatan patut di apresiasi.

Salah satu bentuk apresiasi dilakukan oleh masyarakat yang sedang berdiam diri di rumah karena kebijakan lockdown.Mereka melakukan tepuk tangan bersama sebagai bentuk penghormatan kepada tenaga medis dan kesehatan, mulai dari perawat hingga dokter.

Dilakukan oleh Ribuan Orang

Apresiasi yang dilakukan untuk tenaga medis di Spanyol tidak hanya dilakukan oleh puluhan atau ratusan orang. Ribuan orang di sudut kota Barcelona dan Madrid, Spanyol bertepuk tangan selama beberapa menit untuk memberi penghormatan kepada tenaga medis.

Mereka percaya bahwa penghormatan yang diberikan akan memberikan suntikan moral yang baik kepada tenaga medis yang sudah berjuang merawat pasien corona. Hal tersebut juga dipercaya dapat memberikan semangat antar satu sama lain yang harus isolasi mandiri di rumah supaya bisa sembuh dari virus ini.

Dilakukan Saat Social Distancing

Social distancing dan lockdown dilakukan oleh beberapa negara untuk mengantisipasi penyebaran virus corona. Salah satu negara terdampak virus yang melakukan lockdown nasional adalah Spanyol.

Pemerintah Spanyol telah menghimbau kepada warganya untuk berdiam diri di rumah dan tidak berpergian untuk mengurangi bertambahnya jumlah pasien virus ini. Efek dari bertambahnya virus tidak hanya menimpa masyarakat namun juga tenaga medis yang merawat.

Perawat, dokter dan staf tenaga medis yang berjuang di garda depan penanganan virus corona di Spanyol mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Terbukti ketika masyarakat berada di rumah, pada malam hari terlihat mereka ramai bertepuk tangan memberikan apresiasi kepada tenaga medis setempat.

Dengan dilakukannya tepuk tangan di rumah, masyarakat turut membantu penekanan meluasnya virus corona ini. Sehingga, selain semangat, tenaga medis juga terbantukan dengan tidak bertambahnya pasien positif Covid-19.

Italia juga Melakukan Hal yang Sama

tepuk tangan corona

BBC 2020 Merdeka.com

Fakta tradisi tepuk tangan lainnya datang dari salah satu negara lain dengan jumlah pasien corona terbanyak di dunia, Italia. Masyarakat Italia juga melakukan tradisi tepuk tangan ini guna memberikan semangat dan dukungan kepada tenaga medis setempat.

Di beberapa balkon rumahnya, warga Italia bertepuk tangan guna memberikan hormat dan apresiasi kepada tenaga medis setempat. Merebaknya kasus corona di Italia sempat menjadi perhatian, karena beberapa rumah sakit kesulitan dalam menampung banyaknya pasien.

Kondisi ini diperparah dengan banyaknya pasien yang terpaksa dirawat di luar rumah sakit karena kurangnya tenaga medis dan kamar yang disediakan oleh pihak rumah sakit. Bahkan tidak sedikit pula tenaga medis yang harus merenggut nyawa karena tertular virus corona.

Perjuangan tidak kenal lelah inilah yang membuat masyarakat Italia ramai memberikan penghormatan untuk mengapresiasi tenaga medis mereka dengan melakukan tepuk tangan bersama di balkon rumah masing-masing.

(mdk/dim)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Relawan Mas Gibran Bagi Sembako dan Gelar Senam Sehat di Bandung
Relawan Mas Gibran Bagi Sembako dan Gelar Senam Sehat di Bandung

Kegiatan ini diharapkan dapat menginsipirasi kelompok masyarakat lainnya untuk berbagi kepada sesama warga yang membutuhkan.

Baca Selengkapnya
Momen Petugas KAI di Stasiun Yogyakarta Lakukan Flashmob di Hari Pelanggan Nasional, Viral
Momen Petugas KAI di Stasiun Yogyakarta Lakukan Flashmob di Hari Pelanggan Nasional, Viral

Aksi flashmob yang dilakukan oleh para petugas KAI ini pun sukses mencuri perhatian para penumpang dan calon penumpang.

Baca Selengkapnya
FOTO: Parade Kemenangan Spanyol Arak Piala Euro 2024, Lautan Pendukung Sambut Meriah di Plaza Cibeles Madrid
FOTO: Parade Kemenangan Spanyol Arak Piala Euro 2024, Lautan Pendukung Sambut Meriah di Plaza Cibeles Madrid

Puluhan ribu pendukung memadati sepanjang jalan hingga Plaza Cibeles.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Tim Medis Haji Indonesia untuk Selamatkan Nyawa Jemaah Haji Ini Viral, Tuai Pujian
Perjuangan Tim Medis Haji Indonesia untuk Selamatkan Nyawa Jemaah Haji Ini Viral, Tuai Pujian

Meski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.

Baca Selengkapnya
Viral Pasien Cuci Darah Ikut Lomba Makan Kerupuk, Bikin Warganet Heran
Viral Pasien Cuci Darah Ikut Lomba Makan Kerupuk, Bikin Warganet Heran

Lomba 17-an tak hanya untuk orang yang sehat. Belum lama ini, warganet dibuat heran dengan lomba makan kerupuk untuk pasien cuci darah.

Baca Selengkapnya
FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi
FOTO: HUT ke-78 Kemerdekaan RI di Garut Penuh Semarak, Kegiatan Karnaval Hidupkan Kembali Semangat Masyarakat Usai Pandemi

Hari Kemerdekaan Indonesia yang ke-78 dirayakan dengan penuh semarak di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Momen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet
Momen Ibu-ibu Heboh saat Lihat Anggota TNI Terjun Payung, Aksinya Curi Perhatian Warganet

Ibu ini terus berteriak pada rombongan TNI yang sedang terjun payung ini.

Baca Selengkapnya